Melalui Program #Sispreneur, Bhayangkari Ini Sukses Mengembangkan Bisnis Beauty Homecare Di Era Pandemi.

Hi  Sisters!

Saya Dea Tarigan, seorang Bhayangkari dan Apoteker lulusan universitas Airlangga yang bekerja di rumah sakit terkemuka di Malang. I’m as a leader di Instalasi Farmasi yang membawahi Asisten Apoteker, dan juga bertugas  visite pasien untuk memberikan edukasi obat lima tahun belakangan ini.

Who Knows, tiba-tiba Covid masuk Indonesia. Sebagai Bhayangkari saya terpanggil untuk membela negara dalam jalur kesehatan. Maraknya pembatasan aktivitas sosial tidak memungkinkan masyarakat untuk datang ke RS. Inilah yang menginspirasi saya untuk membuka layanan HOMECARE mulai dari infus immune booster, PCR-antigen, serta layanan kesehatan lainnya sejak awal 2021.

BOOM! tak disangka animo masyarakat sangat tinggi terhadap bisnis ini. Saya membuat Branding, merekrut nakes kompeten ber-izin praktik, mengurus legalitas, membuat seragam nakes, menyiapkan obat beserta alkes penunjangnya, membuat MOU dan penawaran ke kantor, instansi pemerintah-swasta, dan hotel. Tak lupa juga melakukan endorsement artis ibukota, influencer, atau sesama entrepreneur. Seluruh dokumentasi tertata rapi di Instagram kami @medicallhomecaremalang.

sumber : instagram @medicallhomecaremalang

Hari demi hari pasien meningkat, minat masyarakat beralih ke treatment kecantikan yang aman di rumah karena enggan datang ke klinik kecantikan. Bermodal dengan tabungan dan ilmu, kami berinovasi menyediakan layanan injeksi SKIN BOOSTER untuk merawat kulit dari dalam, dibawah pengawasan dokter dan Apoteker. Inilah layanan unggulan kami, dengan strategi marketing #Stay glowing and healthy at home# Alhamdulillah sukses mencapai target pada masa pandemi. Tak disangka pasien dari  berbagai kalangan baik dari kalangan bawah, komunitas pejabat hingga pengusaha besar  rutin injeksi bersama kami. Pasien sangat terbantu hanya dengan dirumah, mereka bisa tetap cantik, wajah terlihat tampak lebih muda dan cerah serta memudarkan garis halus which is itu idaman semua wanita.

Testimoni dan review positif pasien membuat saya memutuskan harus resign dari rumah sakit karena butuh ekstra konsentrasi, tenaga, pikiran, meeting dengan tim untuk terus berinovasi. Dua tahun berjalan dengan keputusan itu, Finally Medicall memiliki cabang di Surabaya, Sidoarjo, Jogjakarta dan Jakarta.

sumber : instagram @medicallhomecaremalang

Tujuan mengikuti #Sispreneur ini adalah untuk mengembangkan Medicall ke tingkat nasional (Go global). Salah satu cara untuk menaikkan scale up bisnis adalah dengan mengupgrade ke sistem digitalisasi, sehingga memudahkan administrasi dalam merekam data pasien secara modern yang lebih efektif dan efisien— tentunya perlu tambahan biaya yang tidak sedikit. Aplikasi di app store ini juga berfungsi mempermudah pasien dalam mengatur jadwal, melihat layanan, serta reservasi melalui satu aplikasi. Seiring meningkatnya pasien, kami optimis mampu berkembang pesat di kota lain dan membawa dampak positif terhadap masyarakat dengan menambah inovasi layanan baru seperti beauty spa massage dan beauty nail art.

Untuk memudahkan pasien dengan digitalisasi berupa aplikasi sendiri, kami membuat perkiraan keuangan. Estimasi modal 60 juta untuk cover program IT dan mempunyai alat komputerisasi yang canggih, serta menyewa kantor pusat untuk proses administrasi.

Harapan saya menjadi salah satu finalis yang terpilih agar Medicall semakin berkembang. Semakin banyak pasien, dapat membantu perekonomian tenaga kesehatan khususnya perempuan (mayoritas perawat, bidan, terapis, admin, content creator kami perempuan) sebagai upaya merealisasikan wujud kesetaraan gender, mendobrak patriarki, menentang budaya misogini, dan berusaha mewujudkan pemberdayaan ekonomi perempuan di seluruh Indonesia.