Nama saya Yuria Ekalitani. Saya adalah founder Bosteak asal kota Cilacap. Usaha saya bermula dari usaha restoran yang saya rintis mulai dari berjualan online bermodalkan 250rb perbulan, penghasilan saya dan suami kala itu. Punya uang pas-pasan sungguh tidak enak rasanya. Mau membeli makanan enak dan mahal tidak cukup uangnya, mau memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak tidak cukup uangnya, mau minta uang orangtua sungguh malu rasanya. Maka SAYA HARUS BERDAYA mendukung ekonomi keluarga agar bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak saya. Dengan bermodalkan smartphone dan sepeda motor, saya merintis berjualan steak secara online dan mengurusi semua hal dari hulu ke hilir. Setelah satu tahun menabung dan bekerja keras akhirnya di tahun 2017 saya bisa mendirikan restoran yang pertama di kota Cilacap. Dari tidak punya karyawan hingga akhirnya bisa membuka lowongan pekerjaan untuk 6 orang karyawan dan semuanya adalah perempuan.
Seiring berjalannya waktu ternyata jalan yang saya tempuh tidak semudah itu. Pada tahun 2020 restoran saya terhantam pandemi sangat keras sehingga omzet merosot hingga 90%. SAYA MENOLAK UNTUK MENYERAH. Saya tidak mengambil opsi mem PHK karyawan kami yang 100% adalah perempuan yang terdiri dari janda dan wanita tulang punggung keluarga. Saya pernah ada di posisi mereka, mengalami kesulitan keuangan. Saya ingin karyawan saya tetap memiliki mata pencaharian hidup, bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka dan berdaya untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak mereka kelak. Supaya kami bisa bertahan, saya mengambil waktu untuk berpikir, mengatur ulang strategi dan mencari peluang. Saya percaya ORANG SUKSES BISA MELIHAT KESEMPATAN DALAM TIAP HAMBATAN YANG DIHADAPI. Hal inilah yang mendorong saya mencari peluang dan membuka lini bisnis baru dengan memproduksi Marinated Steak, Daging Sapi Stik Marinasi dalam olahan beku. Tidak mau tanggung dalam berinovasi kami mengurus ijin MD BPOM dan Halal MUI. Produk Bosteak 100% mengggunakan daging local dan remah lokal Indonesia. Dengan teknik khusus yang kami kembangkan, kami sanggup mengolah daging lokal tidak kalah empuk dengan daging import. Lini bisnis baru di bidang food industry ini tidak hanya membuat Bosteak mampu bertahan di tengah pandemi. Kami pun mampu meningkatkan skala bisnis, menjual produk kami di gerai retail modern di Jabodetabek dan memperluas lapangan pekerjaan di tengah pandemi sekalipun dengan menambah jumlah karyawan.
Sebagai perempuan, mengembangkan UMKM di tengah pandemi seperti saat ini sangatlah menantang. Penguasaan teknologi, strategi pemasaran yang tepat, hingga pengelolaan keuangan bisnis sangatlah diperlukan agar kita memiliki daya saing. Saya sangat bersyukur dengan program yang diinisiasi oleh Sisternet dan PT XL AxiataAxiata secara khusus program inkubasi #Sispreneur dan #KompetisiModalPintar yang tidak hanya memberikan baaanyaak sekali ilmu tapi juga modal usaha hingga puluhan juta rupiah untuk para pelaku UMKM dan saya tidak menyangka bisa menjadi salah satu pemenangnyapemenangnya. Saya sangat antusias bisa mengikuti program inkubasi #W20 #Sispreneur ini karena saya akan dibimbing dan mendapatkan pengetahuan untuk mengelola modal dan bisnis saya lebih baik lagi.
Impian dan tujuan saya saat ini adalah menaikkan omzet penjualan, meningkatkan skala bisnis dan memperluas jangkauan pemasaran. Dalam 1-2 tahun ke depan, Saya akan MENDIRIKAN PABRIK . Untuk itu saya membutuhkan modal usaha yang besar demi mencapai impian tersebut. Jika berkesempatan menang dalam ajang Kompetisi #Sispreneur, saya bisa membeli peralatan industri untuk produk bumbu marinasi kami seperti mesin dehidrator, mesin penggiling rempah dan melakukan inovasi produk daging marinasi berupa steak dalam kemasan kaleng seperti yang sedang kami persiapkan saat ini, agar produk kami tidak hanya dikenal di pasar dalam negeri melainkan juga mampu menembus pasar global. Saat ini kami berkolaborasi langsung dengan petani rempah untuk membeli langsung produk yang mereka hasilkan dan perusahaan kami saat ini juga sedang didampingi oleh Kementrian Perindustrian untuk sertifikasi HACCP agar produk kami layak ekpor. Kedepan, Bosteak tidak lagi hanya bicara tentang steak Marinasi namun juga bumbu marinasi dan produk produk inovatif lainnya yang akan terus kami kembangkan. Dengan potensi market yang sangat besar, kami yakin akan mampu bertumbuh menjadi perusahaan besar yang tetap berdampak positif bagi orang lain dan juga lingkungan.
Perempuan Indonesia tidak hanya harus berdaya. Perempuan Indonesia juga harus pintar agar bisa melahirkan dan mendidik generasi penerus bangsa yang unggul. Jika sebagai pemimpin perempuan saya berdaya, saya akan mampu memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia dan membagikan ilmu yang saya miliki agar mereka juga semakin pintar dan unggul. Terima kasih #Sispreneur dari Sisternet dan PT XL Axiata yang telah begitu peduli terhadap wirausaha perempuan. Kita adalah Kartini Masa Depan, yang menginspirasi kaumnya setara dengan laki-laki, yang kemampuannya diakui dan mampu bersaing di pasar global sekalipun.