Tabik, Sister!
Perkenalkan, saya Nana, crafter sekaligus pemilik brand Tabik Leather. Saya tertarik dengan leather craft sejak 2016, hingga akhirnya beberapa produk Tabik saya buat dan jahit sendiri dengan jahitan tangan. Saat ini, rumah produksi Tabik berlokasi di Tangerang Selatan.
Tabik adalah ‘anak’ pertama saya, brand yang saya rintis pada 2015, bersama teman kuliah (sekarang jadi suami saya). Tabik adalah ungkapan salam atau sapaan.
Saya mulai berjalan dengan Tabik dari Starting Point Indonesia Fashion Week 2015, EFX Equator Film Festival di Jakarta, dan Penyediaan Tas & Souvenir Dewan Guru Besar IPB.
Teringat obrolan random saya dan suami, saat kami masih di kampus, menunggu wisuda.
“Gua susah banget cari tas yang model dan fungsinya sesuai yang gua mau. Misal nih, fungsinya udah sesuai, eh modelnya gua nggak cocok, kurang nyaman dipakai. Kalau ada yang bisa custom satu aja gitu, enak kali ya.”
Obrolan yang dimulai suami saya itu, menjadi cikal bakal lahirnya Tabik dengan konsep ‘Design for Your Comfort’. Tabik atau yang dikenal dengan Tabik Leather menyapa konsumen dengan personalized produk berbahan genuine leather sesuai dengan keinginan konsumen.
Yang cukup sering ditanyakan saat ingin customize sesuatu, ’ada minimum ordernya nggak ya?’. Tidak ada minimum order ya, sister. Tabik produksi sesuai keinginan kamu. Sister bisa menentukan warna, model, dan initial name pada produk yang diinginkan loh.
Tidak adanya minimum order sesuai untuk konsumen individu. Untuk perusahaan atau lembaga bisa customize produk sesuai kriteria yang diinginkan, berupa souvenir, merchandise, dan lainnya. Saya melihat ini sebagai peluang bisnis yang baik dan unik.
Produk yang dapat dibuat beragam, mulai dari aksesoris seperti gantungan kunci dan stetotag, maupun tas, dompet, laptop dan ipad case, passport holder. Untuk seasonal product, biasanya saat Ramadan, kami memproduksi Leather Quran Cover. Kulit sapi yang digunakan berasal dari Magetan, Jawa Timur. Saya memilih genuine leather untuk menghasilkan produk dengan durability yang baik.
Sister bisa menemukan Tabik di Instagram @tabikleather dan marketplace. Dua platform ini aktif digunakan sebagai wadah branding, marketing, dan selling. Tabik juga sempat berkolaborasi dengan UMKM merchandise kedokteran dengan produk Leather Stetotag.
Tabik baru launching produk upcycle pertamanya. Namanya Letic (Leather-Plastic) Mini Sling Bag. Produk upcycle wadah plastik thin wall yang dikombinasi dengan potongan kulit dari sisa produksi produk kulit sebelumnya. Produk ini menjadi langkah baru untuk Tabik mulai memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang lebih bernilai.
Thin wall banyak digunakan pada bisnis makanan, khususnya online, dan berujung menjadi tumpukan di rumah, termasuk rumah saya. Sister ada juga yang menumpuk wadah thin wall?
Wadah ini sebetulnya dapat digunakan kembali, tetapi jika sudah menumpuk banyak akhirnya akan memakan tempat dan terbuang atau disalurkan untuk di daur ulang. Padahal proses daur ulang juga berisiko menimbulkan dampak ekologis yang kurang baik. Inilah yang menggerakkan saya untuk mulai membuat produk upcycle.
Tetap pada konsep Tabik ‘Design for Your Comfort’, produk upcycle ini berupa barang yang kamu inginkan untuk dapat dimanfaatkan langsung secara umum dan nyaman. Tertarik untuk upcycle barang bekasmu di Tabik, Sister?
Nah, untuk bisa mengembangkan Tabik lebih bermanfaat secara luas dan mencapai target dengan baik, saya perlu meng-upgrade skill. Kesempatan emas yang ditawarkan W20 Indonesia Sispreneur 2022 dari Sisternet untuk mengikuti inkubasi bisnis dan go global ini, menjadi angin segar untuk impian-impian bisnis saya. Saya ingin #BeraniNaikKelas dengan #BarangBekasNaikKelas yang memberi manfaat bagi keluarga dan lingkungan hidup.
Inkubasi bisnis, pendampingan, dan modal sebesar Rp 55 juta layak didapatkan untuk mendukung bisnis ini. Saya ingin mengembangkan berbagai produk upcycle Tabik yang bisa digunakan di rumah maupun dipasarkan secara nasional dan global, dengan konsumen individu maupun perusahaan/pemerintah.
Workshop terpadu untuk para crafter (khususnya leather crafter) dan orang yang concern pada daur ulang, untuk nantinya bisa juga memulai langkah bisnis ini. Untuk mendukung rencana bisnis ini, saya perlu upgrade peralatan kulit yang lebih efisien, mempekerjakan orang untuk membantu produksi langsung di rumah produksi, mencari partner di bidang digital marketing dan pengembangan produk, serta kolaborasi dengan komunitas peduli lingkungan seperti Zero Waste Indonesia.
Yuk, pilih barang bekas di rumah atau kantormu dan hubungi Tabik untuk ide produk upcycle sesuai keinginanmu, Sister!
#W20Sispreneur #BeraniNaikKelas