Hai Sisters!
Perkenalkan namaku Sandika Dewi Rosalini, usia 29 tahun, biasa dipanggil Sandika atau Sandi, anak pertama dari 6 bersaudara, saat ini menjadi tulang punggung keluarga. Aku berkarir sebagai MC dan juga menjalankan usaha dengan nama brand "Speak Project". Awal aku memulai bisnis ini dimulai dari tahun 2016 dimana pada saat itu sebenernya kondisiku Minus (-) gak punya modal sama sekali. Pada saat itu aku hanya bermodalkan skill yang aku punya dan kenalan beberapa rekan. Speak Project dulu berawal dari sebuah Komunitas yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya memiliki Skill Public Speaking. Bisa dibilang Speak Project pada saat itu Komunitas untuk meningkatkan skill public speaking dengan program pelatihan gratis 1 bulan sekali. Berjalannya waktu respon hadirnya Speak Project pun positif, tahun 2017 aku memberanikan diri untuk membuat Speak Project ini lebih serius dan menjadikan Speak Project sebagai Bisnis.
Kelas Perdana yang kami buat adalah Kelas MC, dari yang tadinya 3 peserta meningkat menjadi 5, 7, 20 Peserta, mereka semua dari berbagai latar belakang profesi. Aku pun fokus untuk lebih mendalami bisnis pelatihan ini, dari yang semula hanya Kelas Public Speaking saja, akhirnya merambah Kelas-kelas yang lain tapi tetap fokus pada bidang "KOMUNIKASI". Well, kenapa komunikasi?
Karena aku sendiri sangat passion dengan dunia komunikasi dari mulai jadi MC, Penyiar Radio hingga mengikuti berbagai pelatihan seputar komunikasi, berbekal skill yang aku punya (diawal aku sempat menyebutkan) aku ingin memberikan kontribusi lebih melalui pendidikan non formal yakni Pelatihan Komunikasi, menurutku bisnis Pelatihan ini tidak sekedar menjanjikan dari segi profit tapi ada "Value" lebih bagaimana kita bisa saling belajar-mengajar dan memberikan dampak posiitf ke orang lain. Misal: orang yang tadinya enggak pede (percaya diri) kemudian mereka bergabung di Speak Project mengikuti pelatihan dan bertemu dengan mentor serta peserta yang lain akhirnya rasa PeDe itu muncul, dari yang gak bisa jadi MC terus bisa jadi MC. Inilah yang membuatku amat sangat senang menjalankan bisnis ini.
Waktu awal menjalankan bisnis ini aku memanfaatkan apa yang aku punya dari mulai bikin logo sendiri, bikin konten sendiri di instagram, bikin program sendiri . Ini adalah awal logo Perjalanan Speak Project, dibuat pake power point loh! Because i think that run a business ia take an action! tanpa pikir panjang, and this is our first logo!
Logo Speak Project di tahun 2020:
Perjalanan Speak Project tidaklah semulus yang dibayangkan, jatuh-bangun, pergantian tim, sempat vacum beberapa bulan, semua benar-benar melalui proses, awal tahun 2020 di saat Speak Project melakukan re-Branding dengan pergantian logo, rencana-rencana strategis lainnya yang seharusnya dijalankan berubah seketika dengan hadirnya Virus Covid-19, Yes! Sisters Speak Project terdampak sekali. Di tahun 2020 kami juga sudah membuat legalitas perusahaan dengan nama "PT. Sinergi Kreasi Top" yang di dalamnya bernaung brand "Speak Project" dengan tagline #PerkayaSkill #BicaraMakinPede. Kegiatan offline kami berubah menjadi Online, kami pun menyiasatinya dengan membuat konten-konten online di instagram kami @speak.project
Sempat berfikir untuk STOP! padahal di awal tahun tepatnya Januari 2020, Speak Project baru saja meluncurkan program sosial bernama "Speak Disability Academy powered by Speak Project" program tersebut juga mendapat penghargaan melalui Kompetisi yang aku jalani di tahun 2018 yakni sebagai Pemenang Juara III Nasional Pemilihan Pemuda Inspiratif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Artikel Pemilihan Pemuda Inspiratif Nasional 2018:
https://www.youtube.com/watch?v=iSQ5oT9ZOU8&t=173s
https://www.youtube.com/watch?v=Xbn6rdHUcrk
Kebayang gak sih pusingnya gimana? Harus punya pemasukan dan harus jalanin program sosial juga hehe...
Dibawah ini adalah foto kegiatan Pelatihan Public Speaking untuk Tuna Netra
https://www.instagram.com/p/B9gCcRbnp8E/
Selang 3 bulan kemudian Speak Project berkolaborasi dengan Kartu Prakerja sebagai Mitra Lembaga Pelatihan, disinilah kami mulai bangkit kembali, peserta kami dari berbagai kota dari sabang-merauke. Aku dan tim di Speak Project semakin serius menggarap berbagai pelatihan, melalui masa pandemi covid 19 dengan penuh perjuangan, Speak Project menghadirkan 11 Kelas Online, setiap bulan semakin bertambah hingga ratusan Peserta bergabung bersama Speak Project dalam meningkatkan #PerkayaSkill di berbagai kelas. Tim Bertambah dan Tanggungjawab bertambah.
Tujuanku dan Speak Project mendaftar mengikuti Kompetisi #ModalPintar dari Sisternet ini ingin mengembangkan usahaku "Speak Project" menuju "GO TECH" karena aku sadar Digital adalah sebuah masa depan, dan aku ingin Speak Project memiliki sistem digital sendiri, setiap orang bisa #PerkayaSkill Public Speaking, MC, Marketing, Digital Marketing melalui teknologi, impianku Speak Project bisa punya Website yang bisa terintegrasi dengan berbagai fitur, misal: fitur pilihan kelas, video online learning based, dan fitur-fitur lainnya. Untuk offlinenya sendiri, Speak Project ingin punya studio podcast & video, dimana mereka bisa praktek jadi Host dan melahirkan banyak para Public Speaker handal, serta MC-MC Handal tidak hanya di Indonesia tapi bisa ke ranah Global!
Bisnis itu adalah sebuah keyakinan, nyatanya bisnis jasa pelatihan yang kujalani saat ini banyak memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang, membantu perekonomian keluarga serta turut andil berkontribusi bagi teman-teman disabilitas.
Dokumentasi Kelas Online dan Kelas Offline Speak Project:
Detail Speak Project: http://bit.ly/SpeakProjectKompetisiModalPintar