#ModalPintar TWISTROPE dari Modal 100 Ribu, Hingga Memberdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga untuk Tambahan Rezeki

Hai Sisters !

Namaku Mila, seorang Ibu Rumah Tangga berusia 31 Tahun dengan dua orang anak laki-laki. Aku yang seorang introvert, bukan berasal dari keluarga kaya atau bergaris keturunan pengusaha yang memiliki privilege. Pendidikan ku juga hanya sampai SMA, tidak ada background bisnis sama sekali dalam darahku. Namun, aku selalu punya mimpi untuk menjadi wanita mandiri, ber-penghasilan sendiri tanpa harus pergi ke kantor, karena aku 'engga bisa jauh dari rumah dan anak-anak.. Hehehe... Singkat cerita, tahun 2015 keluargaku mengalami financial problem, suamiku tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan-nya, padahal dengan status karyawan tetap serta perusahaan yang bonafit, hal ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Dari sini, aku belajar bahwa di dunia ini tidak ada yang pasti, yang pasti hanyalah ketidakpastian itu sendiri.

Kedengarannya klise yaa, tapi it's true! Aku mencoba menerima keadaan dan menghibur diri sendiri dengan membuat pernak-pernik DIY (Do It Yourself) di rumah. Pertengahan tahun 2016, aku mencoba membuat sebuah kerajinan tangan yang pernah aku dapatkan ilmunya dari salasatu kerabat dekat. Namanya macrame atau kerajinan simpul anyaman tali tanpa menggunakan bantuan alat. Waktu itu aku membuat sebuah tali gantungan pot (plant hanger) dari tali kur (tali plastik), lalu aku upload di Instagram pribadiku. Tak disangka, satu minggu kemudian, dari sebuah foto yang di upload aku mendapatkan pesanan dari warganet. Karena modalku terbatas, kuputuskan untuk membuka Pre-Order dan modal awal bisnisku saat itu adalah 100 Ribu dari pembayaran Down Payment.

Produk pertama tali gantungan pot (plant hanger) dari tali kur

Hari demi hari, kujalani bisnis kecil-kecilanku ini dari rumah, inovasi produk serta berjualan online sambil mengurus rumah tangga menggunakan social media. Oh ya, meskipun saat itu bisnisku masih kecil, tapi aku selalu optimis, bermimpi besar, dan apa yang aku lakukan ini harus bermanfaat untuk orang lain. Makanya,  aku memegang prinsip "Start Small, Think BIG and Make It Impact !". Akhirnya di akhir tahun 2016, bisnis kecilku resmi memiliki Instagram Bisnis sendiri, dengan nama brand TWIST ROPE nama akun IG @twist.rope. Selain mendapatkan profit, purpose dari Twist Rope adalah ingin mengajak para perempuan supaya mandiri, berpenghasilan sendiri tanpa melupakan kewajiban & kodratnya.

Semakin hari orderan semakin banyak, rasaku 'engga sanggup jika harus mengerjakan handmade sendiri, lalu kuajak temanku untuk membantu. Di tahun 2016, belum banyak pengrajin macrame yang seperti ini, namun peminatnya cukup banyak saat itu. Aku memutuskan untuk membagi ilmu kepada komunitas crafter maupun Ibu-Ibu rumah tangga secara gratis. Bermodal nekat serta ilmu macrame seadanya, lagi-lagi aku bermimpi untuk membangun komunitas macrame, supaya bisa saling berbagi ilmu dan membantu jika mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak, namun memerlukan waktu yang singkat.

(Kiri) Orang pertama dalam team yang membantu, (Kanan) Situasi saat pelatihan membuat produk 

Aku mengajar macrame dari satu tempat ke tempat lain, hingga akhirnya berhasil memberdayakan 50 orang Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kota Bogor. Kini, semua produk yang Twist Rope miliki adalah buah karya dari tangan para Ibu Rumah Tangga yang memiliki banyak mimpi di dalamnya. Para Ibu-Ibu ini membuat produk dengan penuh ketelitian dan sangat hati-hati. Di masa pandemi seperti saat ini, para Ibu cukup terbantu karena mereka tidak perlu keluar rumah untuk memiliki penghasilan sendiri. Kebanggaan lainnya adalah ketika hasil karya mereka mampu menembus pasar ekspor, hingga berhasil terjual ke Callifornia USA. 

Kegiatan Ibu-Ibu Rumah Tangga saat belajar membuat produk macrame

Meskipun ini produk handmade, namun kami selalu mengedepankan kualitas produk. Twist Rope menjual produk homedecor, seperti wall decor, tirai, taplak meja, plant hanger, sarung bantal, cover box tissue, serta customized dekorasi rumah lainnya. Kami memiliki identity personalized produk sebagai pembeda dengan brand lainnya. Karena ini produk handmade, jadi untuk setiap design produk jumlahnya dibatasi, untuk menjaga kualitas dan exclusivitas setiap kepemilikannya. Selain itu, Twist Rope menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, yakni dari 100% tali katun juga serat alam. Sebagai revenue streams, kami juga menyediakan bahan-bahan serta membuka kelas untuk yang mau belajar macrame. Lebih singkatnya One Stop Shopping Macrame Needs.

Mimpiku tidak berhenti sampai sini saja, semoga dengan mengikuti #KompetisiModalPintar sisternet ini, Twist Rope bisa memberdayakan Ibu-Ibu Rumah Tangga lebih banyak lagi. Bisa memberikan banyak manfaat kepada perempuan lainnnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Aku ingin membuka offline store di rumah, meskipun dengan space yang terbatas, tapi aku ingin memiliki toko berkonsep homey store dengan property yang eye-catching, supaya bisa memajang produk-produk hasil karya para Ibu dengan rapih dan nyaman jika sharing macrame dengan para konsumen maupun mengajar para Ibu-Ibu Rumah Tangga.

Selain itu, aku perlu tambahan modal untuk membeli stock bahan baku, supaya tidak menghambat proses produksi. Oh ya, kamera mirrorless khusus juga aku butuhkan untuk menghasilkan foto produk yang lebih bagus, bukan kamera handphone pribadi lagi. Dan, aku ingin merekrut satu orang team di bagian social media marketing untuk membantu bisnisku yang sekarang jaman-nya serba digital, supaya mampu menjangkau konsumen lebih luas.

Semua keinginanku, tentu saja membutuhkan modal dan biaya yang tidak sedikit. Harapannya, semoga sisternet bisa membantu untuk mewujudkan mimpi-mimpi ini.

Sisters, semoga kalian yang membaca tulisan-ku ini bisa terinspirasi, dan saling bergandengan tangan untuk terus menebarkan manfaat bagi perempuan lainnya. Karena, untuk #BeraniNaikKelas ini saatnya kita sesama perempuan untuk saling ber-kolaborasi bukan untuk ber-kompetisi.