Hello Sisters!
Senang sekali rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk sedikit memperkenalkan diri di sisternet ini, Namaku Hanifah. Lebih akrab biasa dipanggil Hani, meskipun tak semanis honey yang asli tapi begitulah sapaan orang memanggil namaku. Keseharianku adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 (dua) orang anak yang tinggal di Kota Cirebon Jawa Barat. Tinggal disebuah Kota yang termasuk daerah iklim tropis serta gerbang utama transit antara Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah membuatku sebagai ibu rumah tangga tak harus melulu hanya berkutat pada urusan rumah tangga ataupun keluarga karena tren saat ini, para ibu rumah tangga justru menginginkan adanya waktu yang lebih banyak untuk keluarga tanpa harus kehilangan usaha atau karier impian mereka.
Aku harap dengan adanya artikel ini, para sisters disini bisa berbagi pengalaman dan semangat bahwa kita sebagai perempuan tidak perlu merasa malu dan patah arang karena berprofesi menjadi seorang ibu rumah tangga yang fulltime dirumah meski beberapa sisteres memiliki pendidikan yang cukup mumpuni. Menjadi ibu rumah tangga juga profesi lho urbanesse sama halnya seperti profesi lainnya. Bahkan di profesi ini kita lebih semangat untuk bisa merangkap banyak jabatan dari mulai manager keuangan, guru, chef, kurir, pendongeng, cleaning service dan banyak lagi profesi lainnya yang kita kerjakan disini. Pekerjaan ini tidak mengenal batas waktu rewardnya selain pahala dari Tuhan YME, aku lebih bisa melihat wajah-wajah bahagia dari mata anak-anak dan suami, pastinya itu menjadi kebahagiaan lahir dan batin tersendiri untukku di setiap harinya ketika apa yang aku kerjakan sesuai target.
Tantangan yang sering aku hadapi biasanya rasa lelah, sepertinya rasa lelah ini siapapun yang memiliki tanggung jawab atas pekerjaanya akan mengalaminya ya. Namanya orang bekerja pasti ada lelah dan merasa energi yang dikeluarkan sudah habis tetapi pekerjaan belum selesai bahkan ada yang pending dan mau tidak mau menumpuk untuk dikerjakan lagi di keesokan harinya. Wah, kalau dibayangin saja bagaimana mengaturnya ya? Hiiihiii… Rasa lelah akan menjadi kendala jika rasa lelah itu di turutin. Misalnya ketika merasa lelah mungkin ada yang melampiaskannya dengan ngomel-ngomel ke anak, suami, curcol di sosial media tentang pekerjaan rumah yang menumpuk dan reaksi negatif lainnya ketika merasa lelah karena seharian bekerja. Tapi seiring pengalamanku menjadi seorang ibu rumah tangga aku banyak belajar dari berbagai sumber seperti baca buku parenting di waktu senggang, browsing-browsing tentang cara memanage waktu dan belajar dengan melihat pengalaman orang lain di komunitas ibu-ibu muda yang cukup banyak berhasil menjadi ibu rumah tangga namun tetap bisa produktif.
Kalau baca dari tulisan ini mungkin ada yang berpikir nulis sih enak ya? tetapi ini kenyataanya lho, di bayangan kita saja sepertinya terasa berat tetapi ketika sudah dijalani dan beres itu kadang bingung, kok bisa ya beres mengerjakan tugas sebanyak ini, kok bisa aku gak mengeluh seperti dulu. Point pembelajaran dari pengalaman aku ini untuk para sisters adalah:
Dulu ketika awal-awal jadi ibu rumah tangga aku merasa lebih banyak kegiatan yang menguras tenaga dan fikiran terlebih tinggal di kota yang cukup panas, untuk menanggulangi hal itu aku harus terbiasa menjaga daya tahan tubuh dan tetap menjaga pola hidup sehat. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk membuat Business Opportunity With A Healthy Lifestyle.
MELIHAT PELUANG USAHA
Berawal dari keprihatinan melihat pelaku usaha minuman yang marak berkembang di tahun 2017, banyak yang menjual minuman segar untuk gaya hidup tanpa mempertimbangkan kesehatan, maka aku mengambil kesempatan dengan berbekal menu racikan keluarga untuk dijadikan peluang usaha minuman segar untuk gaya hidup sehat. Diawali dengan modal usaha Rp.3,500,000,- digunakan membeli freezer untuk penyimpanan produk minuman kemasan yang aku beri merk dagang TSUMA (TSUSU KURMA) yang dikemas modern, simple, dengan berbagain manfaat dari TSUMA ( susu, madu & kurma) agar masyarakat disekitar lingkungan tempatku tinggal (Kota Cirebon) dapat mengkonsumsi minuman kemasan yang bukan hanya segar tapi juga menyehatkan.
Pengenalan produk bermula dari tetangga, teman, dan beberapa relasi koperasi bahkan tempat usaha yang bisa aku titipkan produkku serta berbagai reseller diberbagai daerah Wilayah III Cirebon sebagai perluasan pengembangan usahaku. Karena diproduksi tanpa bahan pengawet dan bahan kimia lain, hal ini tentunya menjadi point plus bagi sebuah home industri seperti yang aku jalani saat ini.
Aku sadar kemajuan usaha kecilku ini tak lepas dari dukungan lingkungan dan orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, menuju masa sekarang ini, tujuan Business Opportunity With A Healthy Lifestyle tak lagi hanya fokus terhadap produksi dan keuntungan semata namun mempunyai misi untuk dan memberikan social impact dimulai dari kota dimana TSUMA diproduksi yaitu Cirebon.
Alhamdulillah, berkat ijin Tuhan YME dan terus konsisten menjaga citra rasa yang khas serta semangat untuk terus mengembangkan usaha hingga tahun ini di awal 2022 masih tetap mensosialisasikan pola hidup sehat di masa pandemi bukan hanya sekedar keuntungan semata karena TSUMA berharap mampu ikut serta dalam menjaga kesehatan keluarga tercinta, orang terdekat, serta anak bangsa melalui produk TSUMA ( TSUSU KURMA ) yang tak jarang juga ikut diberbagai kesempatan aksi kepedulian sosial seperti: ACT, PMI, INDAG, berbagai program UMKM lain di Wilayah III Cirebon.
Tujuanku mengikuti #ModalPintar Sisternet ini adalah untuk melanjutkan kembali hambatan di tahun 2019 awal yang mengalami kendala harus renovasi rumah produksi untuk meningkatkan ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan (National Agency of Drug and Food Control) untuk menunjang kuantitas dan kualitas produksi TSUMA ( TSUSU KURMA ) di tahun 2022 untuk tetap ikut serta dalam menyehatkan generasi bangsa menjaga kesehatan, seperti bahasa latin MENSANA IN CORPORE SANO ( didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ), sebagai ibu rumah tangga aku sangat ingin menjadikan TSUMA sebagai brand yang seimbang antara profit dan purpose. Menjadi sebuah usaha yang tak hanya memberikan dampak ekonomi bagiku, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Jika kita sehat, kita punya tenaga lebih untuk menghadapi tantangan dan jangan menunggu sakit baru memulai pola hidup sehat. Budayakan hidup sehat untuk mencegah segala penyakit.
Salam Hangat dari TSUMA - Minuman Segar Untuk Gaya Hidup Sehat