Halo, Sisternet!
Perkenalkan aku Eka Pratiwi Hadiyani (panggil saja Eka) seorang ibu rumahtangga dengan dua anak yang dulunya pernah berkarir sebagai Regional Marketing di salah satu decacorn Indonesia sebelum akhirnya berhenti dan fokus membersamai anak dan suami di rumah. Oiya, kalau kamu familiar dengan judul di awal cerita ini itu tandanya kita satu frekuensi.
Ara kupi, ara cerite. Ada kopi, ada cerita.
Pepatah dari Tanah Gayo ini jelas berkata bahwa di balik tiap sesapan kopi yang kita minum, selalu ada cerita menarik yang terselip di dalamnya. Dan sekarang waktuku bercerita tentang bagaimana aku terilhami untuk melahirkan Kopi 1/2 Serious, yang kini jadi tempatku berkarya.
--
Alkisah di suatu pagi pada awal bulan Januari tahun 2020, outlet simpel nan minimalis dengan desain ala kontainer bernuansa hitam coklat membuka jendelanya untuk melayani customer pertama kali. Seorang pegawai mulai meracik espresso untuk customer pertamanya di tengah terik area Medokan Asri Timur, Surabaya. Lega akhirnya bisa buka, itu yang pertama kurasakan setelah beberapa bulan sebelumnya bergulat dengan partner untuk mematangkan konsep dan persiapan pembukaan outlet pertama Kopi 1/2 Serious.
Nama brand 1/2 Serious sendiri lahir dari latar belakang para pendiri yang juga memiliki kesibukan profesi masing-masing dan harus membelah separuh waktu, energi, pikiran, dan jiwanya untuk brand ini, sembari tetap berusaha maksimal 100% dan serius menikmati proses di setiap peran yang dilakoninya. Coba pikir, bukankah kita semua begitu? Menjadi istri sekaligus ibu, ataupun menjadi orangtua sekaligus anak. Esensi inilah yang menjadi dasar utama bagi Kopi 1/2 Serious dalam menciptakan suatu produk: terlihat remeh dari segi harga boleh saja, tetapi di dalamnya harus tetap diracik sepenuh hati menggunakan bahan berkualitas agar bisa memberikan pengalaman minum kopi susu yang menyenangkan bagi siapapun yang meminumnya, dari tegukan awal hingga tetes terakhir, bahkan hingga ketika es batu telah mencair.
Misi kami adalah membuat semua orang bisa minum kopi nikmat berkualitas dengan harga terjangkau. Idealnya di universe 1/2 serious, semua orang jadi suka minum kopi baik yang muda yang tua yang diet yang hamil bahkan yang memiliki penyakit tertentu. Karena selain kesempatan bertukar cerita dalam segelas kopi, apalah pengalaman yang lebih baik daripada menyesap rasa pahit manis legit dari kopi itu sendiri.
Kembali ke realita di awal tahun 2020, dimana hari demi hari berlalu, promo terus bergulir silih berganti, pesanan jumlah besar pun alhamdulillah rutin mendatangi membuat omset 3 bulan pertama mulai merangkak naik sesuai prediksi hingga berita buruk bernama Covid-19 itu datang tanpa permisi.
Pada April 2020, aku dan tim membuat keputusan berat untuk memulangkan pegawai, menutup outlet, dan memutuskan pivot sepenuhnya ke online. Terdengar menyedihkan ya? Tapi sungguh Tuhan Maha Baik, di balik keputusan berat itu terselip banyak hal yang harus disyukuri seperti sewa tempat yang kebetulan habis di bulan yang sama sehingga kami tidak perlu rugi membayar sewa apapun, dan tentunya momen kelahiran anak keduaku yang menjadi momen istirahat sekaligus momen terproduktif dalam hidup. Entah kenapa, meski hanya di rumah, capek lelah, kurang tidur dan pontang-panting mengurus newborn dan balita, secara pikiran aku justru makin produktif mengkonsep produk online yang akan dijual sehingga muncullah kopi literan, diy coffee kit, dan hampers yang jadi cikal bakal kebangkitan kami di 2022.
DIY Coffee Kit Hampers Edition
Menjalankan bisnis kopi kekinian secara online terlihat simpel dan cuan melimpah ya? Oh tentu tidak semudah itu Fergusso.. Ada banyak sekali kendala operasional, ketidakpastian omset, perubahan tren pasar di dunia perkopian, ketidakpastian kondisi pandemi, sampai berita duka karena Covid-19 yang menimpa kami (Rest in Peace, Rizki, salah satu pegawai pertama kami). Berbekal modal nekat, tabungan selama berjualan online, serta forecasting situasi pandemi, aku & tim memutuskan untuk membuka kembali outlet di area Petemon Sidomulyo, Surabaya, dengan memanfaatkan sepetak lahan garasi dari rumah nenek yang terbengkalai puluhan tahun.
It's about time for us to learn how to dance under the rain instead of being grumpy about it.
Akhirnya pada September 2022, pintu outlet kami buka kembali untuk semua yang ingin menikmati kopi nikmat harga bersahabat. Apakah cerita ini sudah berakhir bahagia? Belum! Justru, ini adalah momen awal kebangkitan kami untuk mengejar milestone dan target yang sempat tertunda agar bisa selangkah lebih maju untuk mencapai tujuan kami: menyajikan kopi nikmat harga terjangkau bagi semua kalangan. Mimpi membuka ratusan outlet tetap harus dimulai dengan membuka satu outlet sederhana dulu bukan?
One baby step at a time.
--
Oh iya, jujur aku sangat berterima kasih dengan adanya Kompetisi #ModalPintar seperti yang diadakan oleh Sisternet ini. Rasanya seperti diberi kesempatan dobel untuk menimba ilmu, berjejaring, sekaligus membuka peluang tambahan modal untuk milestone terdekat pengembangan bisnis Kopi 1/2 Serious yaitu membuka outlet ke-2, ke-3, dan seterusnya.
Jadi teringat euforia yang sama sewaktu dulu jaman kuliah aku mengikuti beberapa lomba wirausaha untuk mengembangkan usaha kulinerku saat itu, beberapa di antaranya bahkan berhasil mendapatkan pendanaan untuk pengembangan bisnis, yang walaupun akhirnya harus gulung tikar karena satu dan lain hal. memori itu sungguh memberi banyak pelajaran dan kenangan yang indah.
Apapun hasil akhirnya nanti, tiap proses dari awal informasi hadir hingga artikel ini terbaca olehmu pun sudah menjadi suatu perjalanan yang menyenangkan buatku. Cukup untuk menambah poin rasa syukurku dipertemukan dengan komunitas Mompreneur, Kompetisi Modal Pintar Sisternet, dan segala ekosistemnya :)
Sama seperti proses minum kopi, mungkin ada rasa pahit asam manis di dalamnya, kita hanya butuh menerimanya di indera kita agar ketika segelas kopi itu telah habis, kita bisa bersyukur karena mampu melewati prosesnya dengan hati lapang.
--
Yuk saling follow di Instagram @kopisetengahserious atau bertegur sapa via @ekahadiyani.
Semoga harimu menyenangkan!
Jangan lupa minum kopi hari ini, ya, Sisters!