Mengejar #ModalPintar Untuk Sayap yang Lebih Lebar ?
“Percuma sekolah mahal mahal, ujungnya cuma di rumah.”
“Buat apa sarjana, kalau cuma urusin anak?”
Aku yakin di sini aku nggak sendirian. Kami; para wanita yang lebih memilih mengabdikan diri pada keluarga bukan karena kami tidak punya pilihan. Tapi justru karena inilah pilihan kami! Kami adalah generasi unggul, kami tangguh dan berdaya. Maka tugas kami adalah melanjutkan tongkat estafet ini kepada generasi penerus bangsa. Tugas kami adalah memastikan mereka berada di tangan yang tepat; ibu mereka sendiri. Lalu, yang akan menjadi pertanyaan adalah “tongkat estafet” seperti apa yang akan kita wariskan?
Kenalin sebelumnya, namaku Rara. Aku adalah lulusan S1 Teknik Industri UBAYA dengan masa studi 3.5 tahun. Aku sangat senang belajar hal baru, agar aku bisa terus berkembang. Tidak hanya aktif dalam organisasi tingkat universitas, aku juga seorang asisten dosen 4 mata kuliah sekaligus. Bertemu banyak orang dengan beragam kepribadiannya, membuatku lebih mengerti arti toleransi. Proses demi proses yang aku lalui, akhirnya membuat aku mengerti bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.
Pada akhirnya, motivasi itulah yang membawaku kepada Aleesha Store.
Online store kecil yang aku rintis dari semasa kuliah di tahun 2017.
Online store kecil yang tidak punya stok tapi pernah menghasilkan omzet hingga 300 juta dalam 1 bulan di tahun 2018.
Online store kecil yang hanya bermodalkan niat tapi bisa diulas oleh ekspedisi kelas nasional seperti Si Cepat Ekspress dan media kelas nasional seperti Republika di tahun 2019.
Online store kecil yang mampu membantu agar ibu rumah tangga menjadi lebih berdaya di tahun 2020.
Online store kecil yang saat ini sudah mempunyai “anak” agar dapat membawa manfaat lebih luas lagi di awal tahun 2021.
Dan “anak kecil” itu adalah Analogy Ads!
Aleesha dan Analogy merupakan 2 hal berbeda. Tapi, dari Aleesha aku bisa belajar banyak hal. Salah satunya adalah digital marketing. Analogy pun terbentuk bukan karena faktor kesengajaan. Awal tahun 2021, masa-masa sulit bagi para wirausaha. Omzet anjlok, tapi mereka butuh marketing agar harapan itu tetap ada. Lagi dan lagi, dengan niat ingin menjadi sebaik-baiknya manusia; Analogy terbentuk.
Analogy Ads bergerak di bidang Digital Agency. Bisa dibilang kami terbentuk tanpa modal (secara materi), karena semua aset masih milik Aleesha. Kami membantu UMKM untuk menangani desain konten Instagram dan marketing kit (seperti brosur, flyer, dsb). Tidak hanya itu, kami juga menyediakan admin posting dan bersedia melakukan running Instagram Ads jika dibutuhkan. Kami menerima konsultasi branding, termasuk desain logo. Karena kami bertekad untuk berpartisipasi menghidupkan geliat ekonomi bangsa, maka dari itu kami membrandol “harga investasi” yang bisa dinego. Berapa pun budget yang klien punya, kami terima, desain pun kami sesuaikan dengan branding nya. Sistem kami adalah kontrak minimal 3 bulan. Mengapa ada minimal kontrak? Karena kami ingin memastikan bahwa apa yang kami ciptakan sesuai dengan karakter bisnis dan branding klien. Kami menerima segala saran dan kritik klien agar dapat turut serta membantu mendorong angka penjualan mereka. Karena kami tidak hanya sebatas menjual desain, tapi kami bertekad untuk membawa perubahan.
From zero to hero.
Kami ingin berkembang bukan semata untuk kepuasan diri.
Kami ingin berkembang karena kami sadar, bahwa masih banyak UMKM di luar sana yang ingin maju tapi mereka belum mampu.
Kami ingin berkembang karena kami sadar, bahwa peluang bisnis ini akan semakin membaik dari waktu ke waktu.
Kami ingin berkembang karena kami ingin menunjukkan bahwa harapan itu akan tetap ada selama diri masih terus berjuang; dan kami ingin menjadi penggerak agar para UMKM kecil tidak pernah tumbang.
Jika memang #ModalPintar adalah jalannya, maka pendanaan akan sepenuhnya dialokasikan untuk kebutuhan Analogy seperti:
1. Membeli kamera dan lensa
2. Merekrut lebih banyak SDM berpotensi
3. Membeli laptop dan HP
4. Membuat beberapa studio foto dan studio konten Youtube
Analogy Ads— Move in Logic. Kami akan terus bergerak dengan logika.
Analogy Ads— Connecting with Creative Thinking.
Melalui pemikiran kreatif, kami ingin dapat saling menghubungkan; berbagi harapan dan melangkah maju bersama.
Mewariskan sesuatu yang lebih sebatas materi agar generasi penerus menjadi lebih berdaya untuk #NaikKelas.