Hellow Sisters!
Kenalkan nama saya Carlina, kamu bisa panggil saya MomC. Saya seorang Ibu dari satu putri. Seperti perempuan pada umumnya yang punya hobby shopping. Saat itu sempat mikir kalau pakai baju, baju saya gak boleh sama dengan orang lain. Pokoknya gak boleh sama hehehe. Lalu berangan-angan ingin memiliki bisnis di bidang fashion. Dalam hati “enak kali yahh kalau punya brand sendiri.”
Saya sadar jika saya memilih bisnis fashion akan sangat banyak sekali kompetitor. Tetapi saya percaya dengan berkembangnya jaman, kebutuhan sandang manusia saat ini bukan lagi hanya untuk menutupi tubuh tapi sudah berubah menjadi kebutuhan untuk menyempurnakan penampilan sehingga bisa menjadi perempuan yang fashionable , lebih percaya diri dan menjadi berbeda dari yang lainnya. Nah, karena kebutuhan primer inilah bisnis fashion tidak akan pernah lekang oleh waktu dan akan terus ada selama saya bisa memantau perkembangan mode fashion yang ada.
Berawal dari hobby, hingga bisa merawat mimpinya lalu tahun 2012 saya memutuskan untuk mewujudkan mimpi saya. Memiliki brand sendiri dengan memproduksi pakaian Ready To Wear perempuan. Dengan berbekal modal sedikit dan memperkerjakan 2 orang penjahit asal Bogor berpengalaman di industri ini agar dapat menghasilkan produk yang nyaman dikenakan pada kegiatan sehari-hari, saya juga bisa membantu meningkatkan perekonomian mereka. Fokus kepada pemasaran offline melalui pameran ke pameran dan agar brandnya lebih dikenal masuk pada sebuah curated department di Jakarta melalui sistem kurasi.
Maret 2020 pandemi covid-19 melanda, bisnis fashion adalah bisnis teratas yang terkena imbasnya. Jujur saya sangat berduka dan patah hati, sudah mencicil material dan memproduksi untuk pameran event Lebaran. Namun, Indonesia juga lockdown dan semua harus stay at home. Sementara bagaimana dengan nasib perekonomian keluarga dan karyawan saya.
Agar ekonomi keluarga dan karyawan saya tetap terpenuhi saya merevisi target produksi yang memang saat itu sangat turun drastis. Sata juga merubah model pakaian yang nyaman dikenakan untuk WFH atau Stay At Home.
Demi kelangsungan hidup saya memutuskan untuk fokus berjualan via online dengan Instagram @simple8thelabel, whatsapp dan marketplace. Memang tidak mudah, prok-prok-prok laku. Butuh waktu 1.5 bulan stok awal terjual via marketplace. Agar bisnis ini tetap berjalan dengan sehat bukan hanya melulu soal model pakaian yang akan dijual tapi saya juga ingin melek digital, saya mengikuti webinar dan pelatihan untuk scale up kemampuan saya mengelola bisnis ini dan mampu meningkatkan penghasilan yang bisa menopang perekenomian keluarga.
Tujuan saya mengikuti #Sispreneur dari Sisternet, saya ingin mengembangkan bisnis saya #jadilebihbaik dan sehat. Saya juga ingin selalu bermanfaat untuk sekeliling saya. Memperkuat jualan via online jadi jika terjadi sesuatu tidak bisa pameran atau berjualan offline lagi saya sudah tidak se-patah hati pada saat pandemi melanda hehehe. Semoga ini menjadi ladang penghasilan membantu menopang ekonomi keluarga dan karyawan saya.
Jualan online memang tidak semudah jualan offline di mana customer bisa melihat, memegang dan mencoba produk tersebut. Beda hal dengan jualan online, foto produk adalah pemeran utama di mana membuat yakin customer memutuskan ingin membelinya. Saya ingin sekali punya asisten untuk foto produk, studio mini di rumah dan bisa membuat reels agar customer online saya lebih yakin akan produk yang ditampilkan dengan begitu mereka cepat memutuskan untuk membeli.
Memang bahagia rasanya menjalankan bisnis yang berawal dari hobby jadi sesuatu positif. Lebih bahagia lagi bisa bermanfaat untuk orang lain.
MomC, pernah rugi? Pernah donk, namanya bisnis gak untung melulu. Tentunya ada proses suka duka dalam menjalaninya. Nah, jika rugi atau target tidak sesuai saya cek ada kesalahan di bagian mana? Dan segera untuk memperbaikinya, karena ini bagian dari proses untuk saya bisa bertumbuh dan #BeraniNaikKelas. Ternyata awalnya hanya hobby bisa jadi hal positif dan menghasilkan!