Eatspice :
Usaha Kuliner dengan Pemberdayaan Ibu sebagai #ModalPintar
Hai sisters !
Kesempatan bikin artikel ini aku ingin memperkenalkan diri dan juga usaha kulinerku. Salam kenal ya, aku Sheila, seorang karyawan dan juga enterpreneur kuliner di Jakarta.
Aku cerita sedikit tentang latar belakangku yaa :)
Jadi semenjak menjadi ibu di 2016 lalu dan resign dari kerjaan kantoran, aku pun memutuskan untuk pengen deh punya usaha, tapi sebagai Libra tentu ku bingung dong. Apa ya usaha yang tepat? Karena sebenarnya aku bukan tipe yang punya hobi jadi otomatis keahlianku cuma dari pekerjaan yang aku jalani selama ini di bidang administrasi dan sekretaris. Setelah bingung, akhirnya aku mencoba melihat ke sekitar, dan akhirnya muncul keinginan untuk menjual masakkan Bundaku yang menurutku paling unik dan enak, yaitu Ikan Sunti khas Aceh.
Ikan Sunti by Eatspice
Sebenarnya jauh sebelum aku bikin Eatspice, Bunda tuh sudah cukup banyak melalang buana buat jualan masakannya dia, tapi masih yang palugada gitu loh dan memang penjualan dan pemasarannya hanya dari mulut ke mulut. Terus aku pikir kayaknya kalau mau bikin brand mendingin dibikin lebih spesifik menunya, dan oke mengerucut ke Ikan Sunti ini. Tapi muncul lagi tantangan baru, di mana aku dan bunda sama-sama memiliki keterbatasan pada pembagian waktu dan tempat usaha jadi kami pun memutuskan untuk semua berjalan secara online.
Berhubung pada saat itu aku suka sekali main Instagram akhirnya aku pun membuatkan satu account khusus untuk menyebarkan ini secara online dan memberi brand usaha kuliner bernama “Eat.Spice”
Tampilan Instagram Account @eat.spice
Eatspice sendiri adalah usaha berbasis kuliner yang dijalankan aku dan bunda, di mana karena kami berasal dari Sumatera Barat pilihan menu kami pun menyuguhkan kuliner rumahan yang bercita rasa pedas, dan tentunya tanpa pengawet bahkan MSG :D . Secara keseluruhan target market kami bisa siapa saja, tapi memang yang utama adalah para customers yang sudah berkeluarga, karena porsi makanan yang kami jual memang untuk porsi besar yang lebih enak dimakan bersama-sama :D
Sudah berjalan 4 tahun dari semenjak produk Eatspice pertama kali dipasarkan, aku pun sudah 3 tahun belakangan kembali menjadi working mom. Jujur jadi belum banyak perubahan yang aku dan bunda lakukan untuk Eat.Spice, terutama untuk media sosial kami. Sampai sekarang pembagian kerjanya pun benar-benar hanya bagian produksi adalah bunda, dan marketing plus admin adalah aku, coba bayangkan ! Aku tau sih untuk memulai bisnis apalagi kalau mau bisnisnya besar, maka ga bisa tuh cuma dijadiin “sambilan”, cuma percayalah, sama sekali tak mudah membagi waktu antara pekerjaan kantor, rumah, dan bisnis. Salut sama yang sudah berhasil selama ini !
Selama beberapa tahun ini, yang membuat kami bertahan tentu adalah para loyal customers kami dan dukungan dari keluarga. Selain itu, Eatspice mencoba sekali untuk terus improve di kualitas dan variasi dari menu Eatspice, sampai akhirnya sampai 2021 ini sudah ada 4 menu utama yang siap menggoyang lidah customers.
Menu Eatspice-2021
Untuk 2021 ini, kami ingin menjadikannya sebagai tahun kebangkitan. Tentu saja harus punya #ModalPintar dong ! Diawali di awal tahun ini dengan pergerakan yang cukup besar, kami akhirnya mengganti logo Eatspice
Logo Eatspice 2017-2020
Logo Eatspice 2021
Haduh perjalanan panjang mengganti logo ini kalau diingat bener-bener pengen garuk-garuk tanah ya, karena lagi-lagi tentu ngerjain sendiri, dan akhirnya berhasil release di 2021 >_<
Belakangan kami juga mulai kembali menggiatkan postingan di Instagram account Eatspice, walaupun memang masih jauh dari rutin ya tapi setidaknya sudah mulai dirutinkan kembali hehe
Di tahun ini, kami berniat ingin mewujudkan beberapa target dan mimpi kami. Terkait hal ini kami sudah memiliki beberapa prioritas target . Di Q1 dan Q2 ini target kami adalah bisa menambah minimal 2 karyawan untuk membantu produksi dan admin untuk penjualan, dan membuat serta mulai menjual produk Eatspice melalui account Shopee dan Tokopedia. Q1 ini kami juga ingin lebih banyak memaksimalkan penggunaan marketing tools online, di mana kami akan mulai menyortir list influencers kuliner yang bisa paid sponsore untuk boost penjualan kami di e-commerce. Kami juga akan mulai memaksimalkan penggunaan Instagram dan Facebook Ads sesuai target market kami. Target selanjutnya ada di Q3 dan Q4 akan bisa punya ready stock agar bisa masuk ke GoFood dan GrabFood dan goals terbesar di 2021 ini Eatspice bisa menyewa cloud kitchen supaya produksi kami memiliki tempat yang lebih berkenan.
Sebagai gambaran awal, jika ingin mewujudkan target kami di atas, maka kami membutuhkan #ModalPintar sebagai berikut;
No |
Description |
Qty |
Estimated Price |
1 |
Gaji Karyawan part time bagian produksi |
1 persons |
Rp. 1,500,000 sd Rp. 2,500.000 |
2 |
Gaji Karyawan part time bagian admin e-commerce dan online |
1 persons |
Rp. 1,500,000 sd Rp. 2,500.000 |
3 |
Marketing Tools (paid sponsor to KOL, Instagram Ads, FB Ads) |
2-10x/ month |
Rp. 2,000,000 sd Rp. 4,000,000 |
4 |
Sewa Cloud Kitchen |
per month |
Rp. 4,500,000 sd Ro. 7,500,000 |
5 |
Pembelian Peralatan Produksi |
2-4 items |
Rp. 4,0000,000 sd Rp. 10,000,000 |
Total #ModalPintar |
Min : Rp. 13,500,000 Max : Rp. 26,500,000 |
Dari awal memulai usaha ini syukurnya aku dan bunda cukup terbuka tentang semua pendapatan, modal usaha, operasional, dan biaya marketing yang kami kelola bersama. Semuanya tersimpan cukup rapi, walaupun hanya sebatas catatan cash flow bulanan yang simple. Dari hasil bertahun-tahun ini kami mulai mencoba untuk merapihkan tabungan kami dan bisa menyisihkan lebih lagi untuk mewujudkan target-target kami tadi, tapi tentu saja akan lebih mempercepat laju kami jika bisa mendapatkan #ModalPintar yang bisa kami gunakan untuk mewujudkan impian usaha kuliner kami ini.
Oia, ditarget jangka pendek di atas aku ada menyebutkan ingin menambah karyawan kan? Nah ini salah satu ide dari bundaku, kalau dia tahu beberapa ibu di pasar yang mantan pekerja di salah satu catering pernikahan di Jakarta terpaksa berhenti bekerja semenjak pandemi ini, jadi beberapa kali memang suka membantu bunda belanja bahan-bahan di pasar. Bunda kepikiran kalau dari mereka bisa dipekerjakan oleh Eatspice tentu akan bisa membantu kehidupan perekonomian mereka juga. Semoga bisa disegerakan.
Semenjak perubahan waktu setelah pandemi, kita tersadar akan banyak hal kecil yang ternyata bermakna besar. Beberapa dari kita mungkin kehilangan sesuatu, tapi pasti akan dibalas juga dengan sesuatu untuk menggantikannya. Jangan pernah kehilangan harap, karena itu yang membuatmu berlari.
Be a great year 2021,
cheers !