Hai Sisters!
Perkenalkan,namaku Darwati Nurmasari.Aku adalah Ibu Rumah Tangga yang dulunya pernah menjadi seorang PMI di HONGKONG.Saat ini aku tergabung dengan Desbumi Ambulu dalam naungan MIGRANTCARE Jember.Aku tinggal di pedesaan terpencil yang berada didekat gunung,lebih tepatnya desa Langon-Ambulu.Nah,inilah kisah awal mula aku ingin memproduksi Bakpia,Yuk mari simak bersama-sama yaa... ^-^
Pada pertengahan tahun 2019,aku sudah mencoba membuat Bakpia Kacang Hijau sendiri.Namun saat itu hanya sebatas iseng doang bikinnya.Awal mula usaha produksi Bakpia Kacang Hijau ini sebenarnya tak pernah terlintas dipikiranku.Mengapa demikian?, ''Ya,itu karena aku pikir di desaku tidak akan ada yang minat untuk membelinya''.Namun,seiring berjalannya waktu dan berkat motivasi dari teman-teman Desbumi.Akhirnya aku merencanakan untuk terus berkarya menjalankan usaha Bakpia ini yang kuberi nama ''BAKPIAQ''.
Apalagi nih ya,dalam situasi pandemi Covid-19 ini,aku yakin pasti minat masyarakat untuk beli Bakpia juga akan meningkat.Mengingat banyak orang yang butuh asupan Gizi banyak agar meningkatkan immune(kekebalan tubuh)terhadap penyakit yang akan menyerang,khususnya virus Covid ini.Mungkin banyak yang bertanya, ''Apasih untung dan enaknya makan Bakpia?,kan rasanya cuma begitu-begitu saja'' ,Eiitss jangan salah paham dulu ya.Bakpia yang kubuat ini rasanya sangat jauh berbeda dari yang lainnya,selain karena terbuat dari Kacang Hijau Asli(kupas) yang banyak kandungan Gizi-Nya,aku juga membuatnya tanpa bahan pengawet lhoo... Jadi,pastinya menyehatkan dan juga rasanya dijamin enak banget deh pokoknya.Buat yang penasaran dengan rasanya,boleh dicoba pesan langsung ke aku yaa,hehe :)
Tahun 2020 adalah masa-masa terburuk kondisi perekonomian keluargaku,bisnis Meubel suamiku macet total dan mengalami kerugian yang sangat banyak hingga keluargaku tertumpuk banyak hutang.Hmm,memang pandemi ini sangat berdampak pada seluruh perekonomian dunia.Ya mau gak mau aku harus terus semangat berkarya dalam memproduksi Bakpia ini.Dalam menjalankan usaha bisnisku ini,aku dibantu oleh anakku.Dia yang mengajari dan membantu menjualkan Bakpia lewat internet.Yaa meskipun awalnya tidak ada pembeli sama sekali.Namun,kami terus berjuang hingga akhirnya ada pembeli satu persatu yang pesan lewat internet.Aku menjual Bakpia ini lewat media whatsapps,facebook,dan instagram.Untuk instagram,bisa kalian cek disini yaa...
Untuk berjualan di instagram rupanya tidak semudah seperti yang kubayangkan,instagram ini kukelola bersama dengan anakku.Aun instagram ini udah lama tidak aktif mungkin 2 tahunan dan saat ini masih dalam tahap pembenahan.Yaa,wajar saja sih sedikit yang berkunjung di akun ini,hehe.Tapi,jika ada yang bertanya lewat instagram jangan takut gk dibalas ya.Pasti dibalas kok,jika mau yang fast respon(cepat tanggap)bisa langsung chat via Whatsapps saja yaa.Ups,malah banyak curhat nih,hehe... Yaudah kita lanjut pembahasan usahaku lagi ya.
Saat ini aku sudah membuat varian rasa baru,yaitu Bakpia rasa Pisang Coklat.Rasanya gak kalah enak dengan varian Kacang Hijau lho... Proses bikin Bakpia juga gak semudah seperti yang dibayangkan,karena butuh waktu yang lumayan lama dalam proses Ovennya.Ingin sih rasanya nambah 1 Oven listrik lagi biar proses bikinnya bisa lebih cepat.Untuk Bakpia yang kubuat ini bisa tahan 3-6 hari lho jika disimpan di Kulkas atau wadah yang tertutup rapat.
Kurang lebih 2 tahun aku menjalankan bisnis produksi Bakpia ini baik secara online maupun offline,aku sudah menjual ratusan kemasan kotak-an Bakpia.Oh iya,jika kalian bingung cari alamatnya BakpiaQ.Bisa di cek di google maps juga ya.Bagiku usaha yang kujalani ini belum seberapa mengingat saingan yang begitu ketat diluar sana,baik di dunia maya maupun dunia nyata secara offline dan aku sangat berharap semoga usahaku ini dapat terus berjalan guna menopang perekonomian di keluargaku.Ini salah satu foto produk kemasan kotak-an BakpiaQ maaf ya jika sedikit buram(maklum hasil camera handphone yang kurang memadai),untuk foto-foto lainya sengaja gak ku-upload karena nanti bakal kebanyakan foto disini,hehe...
Tujuanku mengikuti #KompetisiModalPintar 2022 dari Sisternet ini adalah aku ingin sekali mengembangkan usahaku ini lebih maju dan jauh lebih baik dari sebelumnya.Aku ingin dapat tambahan modal untuk menambah peralatan dan membangun toko khusus jual beli Bakpia,karena dari dulu sampai saat ini belum memiliki toko sama sekali.Aku harap dengan adanya toko offline banyak orang yang akan tahu jika aku menjual Bakpia.Aku akan mengoptimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli,baik secara online maupun offline.
Selain itu,aku ingin bisa membeli kamera dan handphone khusus buat jualan online di internet.Itu bukan semata-mata aku boros atau gimana,hanya saja selama ini foto yang kuhasilkan kurang bagus(agak buram)dan juga handphone yang kugunakan sudah nggak kuat lagi(sering macet/error)saat digunakan untuk membuka beberapa aplikasi.Terutama saat menggunakan instagram dan facebook yang aku gunakan sebagai salah satu media jualan offline selain whatsapps.Dalam situasi pandemi seperti ini,hanya ini satu-satunya sumber penghasilan ekonomi di keluargaku.Semoga bisnis Bakpia yang kujalani ini dapat memotivasi teman-teman semua dalam menjalankan setiap bidang usaha.Salam Hebat,salam Sehat Indonesiaku...