Sisters, setiap industri bisnis pasti punya satu merek yang jadi pemimpin pangsa pasarnya. Saking terkenalnya, konsumen sudah nggak peduli dengan harga produknya dan tetap membelinya ketimbang merek kompetitor.
Contohnya, saat orang hendak membeli air mineral dalam kemasan, pasti ia akan menyebut satu merek yang sudah terkenal dan existing sejak dulu. Nah, terlintas, kan, nama merek itu di kepalamu? Itulah contoh yang menjadi dasar dalam memahami apa itu brand equity atau ekuitas merek dan kepentingannya bagi sebuah bisnis.
Melalui brand equity yang kuat, bisnis yang kamu jalani lebih berpotensi untuk mendapatkan penjualan dan digandrungi oleh konsumen di sebuah pangsa pasar tertentu. Tak peduli dengan gebrakan produk atau penjualan yang dilakukan oleh bisnis kompetitor, asal brand equity terbangun dengan kokoh, kemungkinan besar bisnis kamu akan tetap memimpin pasar.
Lalu, bagaimana kita dapat meningkatkan brand equity? Simak di bawah ini!
Ciptakan Produk dengan Daya Jual Tinggi
Konsumen pasti akan membeli sebuah produk atau jasa yang mampu memenuhi apa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebelum meluncurkan sebuah produk, pastikan membubuhkan daya jual yang tinggi, menarik, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, bangun persona brand dan brand story secara positif agar konsumen lebih mudah mengakrabkan diri dengan merek bisnis kamu.
Lakukan Percobaan dengan Target Pasar yang Tepat
Melalui product testing ini, bisnis akan menerima banyak sekali masukan, saran, dan juga kritik sebagai bahan evaluasi untuk menyempurnakan kualitas produk yang bakal diluncurkan dan menghindari risiko kegagalan produk ataupun pengalaman tak memuaskan dari konsumennya.
Buat Strategi Marketing Seefektif Mungkin
Terdapat beberapa strategi marketing yang bisa kamu lakukan agar ekuitas merek tercipta. Berdasarkan contoh strategi pemasaran dari Apple, kamu harus mampu menjalankan community marketing, menghindari persaingan harga secara berlebihan, menciptakan persona digital secara simpel namun memikat, dan praktikkan copywriting secara menarik juga efektif.
Bangun Customer Experience yang Berkesan
Pengalaman pelanggan ini mencakup tidak hanya pada kualitas produk, namun juga kualitas pelayanan. Dengan customer experience yang terjaga, secara tidak langsung brand equity akan senantiasa terjaga dan mendapatkan banyak ulasan positif dari pelanggan.
Brand equity adalah strategi yang ampuh untuk menstabilkan bisnis dan menciptakan peluang untuk bisa bertahan dalam jangka panjang. Pasalnya, ekuitas merek tak berpatok pada keuntungan jangka pendek atau materiil saja, melainkan untuk menjaring loyalitas pelanggan, meningkatkan eksistensi bisnis, menjamin keuntungan bisnis, dan peluang konsumen melakukan repeat order.
Jadi, jangan pandang sebelah mata pentingnya membangun ekuitas merek ini demi terciptanya kestabilan pada bisnismu, ya, Sisters!