Sisters, istilah metaverse sendiri merujuk pada teknologi augmented reality (AR) yang memungkinkan individu berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual.
Dalam dunia virtual tersebut, siapa pun bisa beraktivitas seperti biasanya layaknya di dunia nyata, mulai dari bekerja, berinvestasi, hingga berbisnis.
Seiring dengan berkembangnya metaverse, tentunya banyak pelaku bisnis yang melihat peluang tersebut untuk ikut terjun dan menjual produknya secara virtual.
Melansir XR Today, bagi para pelaku bisnis, metaverse menawarkan sejumlah kelebihan yang bisa membantu bisnis menggaet lebih banyak konsumen.
Pasalnya, pengguna metaverse yang masuk ke dunia virtual menggunakan virtual reality (VR) memungkinkan mereka untuk mencoba dan mengeksplorasi berbagai produk secara langsung.
Artinya, metaverse bisa menghapus hambatan geografis yang ada di e-commerce saat ini. Lebih dari itu, kemudahan transaksi melalui dompet digital juga bisa mempermudah siapa pun dalam membeli produk atau layanan.
Mereka juga bisa mendapatkan pengalaman storytelling baru dari bisnis melalui video 360° dan 3D.
Bagi bisnis, metaverse bisa menjadi wadah untuk memasarkan produknya dan menjangkau lebih banyak lagi konsumen.
Lebih lanjut, dikutip dari Harvard Business Review, brand juga perlu melihat bagaimana dan berapa lama target pasarnya menghabiskan waktu mereka di metaverse agar bisa menyesuaikan.
Pelaku bisnis harus memikirkan pula bagaimana bisnis mereka akan hadir di metaverse dan menemukan cara yang sesuai untuk memasarkan produk mereka di dunia virtual.
Terakhir yang tak kalah pentingnya, pelaku bisnis harus berinovasi untuk menciptakan pengalaman berbeda bagi konsumennya saat bertransaksi di metaverse.
Nah, itulah beberapa pengaruh metaverse terhadap bisnis yang bisa menjadi peluang untuk mengembangkan bisnisnya dan beradaptasi dengan tren digital baru. Semangat buatmu yang sedang menjalani bisnis dan sudah menyentuh metaverse, ya, Sisters!