Hai Sisters! Mendapatkan ulasan negatif adalah mimpi buruk bagi sebuah bisnis. Mengapa demikian? Tentunya melalui ulasan negatif ini dapat membuat calon pelanggan tidak ingin membeli produk atau jasamu karena terpengaruh denan kritik negatif yang diberikan konsumen lain.
Hal ini tentunya dapat secara drastis menciptakan penurunan pada bisnismu. Dalam kasus yang ekstrim, perusahaan bahkan dapat menuntut pelanggan yang melakukan penghinaan. Klaim dari pelanggan yang berlebihan tersebut secara signifikan mempengaruhi bisnismu.
Jangan biarkan ulasan negatif itu menjadi akhir dunia; sebagai gantinya, belajarlah dari kesalahan dan menggunakannya untuk membuat bisnis yang kamu jalani menjadi lebih baik lagi. Berikut adalah cara mengubah ulasan negatif menjadi tindakan positif bagi bisnismu:
1. Carilah kesamaan
Pertama, jangan terlalu keras pada diri sendiri untuk mendapatkan review negatif jika itu adalah pengalaman yang langka. Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang, dan tidak semua orang akan menyukai setiap aspek dari bisnismu.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua umpan balik yang diberikan pelanggan akan bermanfaat. Mengambil setiap review menjadi pertimbangan mendalam akan membahayakan produk atau layananmu.
Saat kamu membaca ulasan, mulailah dengan mencari tema atau keluhan yang berulang. Kata yang paling umum dalam ulasan online negatif adalah “kecewa”, menyiratkan bahwa pelanggan memiliki harapan yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan.
Setelah mengidentifikasi pola, cari tahu produk atau layanan apa yang menyebabkan masalah pada pelangganmu.
Setelah menentukan aspek bisnis yang perlu diperbaiki, kamu perlu melakukan brainstorming solusi dan mempertimbangkan hasilnya.
Misalnya, jika kamu mengalami masalah layanan pelanggan, pertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki stafmu.
Apakah mereka membutuhkan pelatihan ekstra? Tindakan disiplin jika kinerjanya buruk, atau bahkan penghentian bekerja?
Hal paling penting adalah belajar dari umpan balik negatif. Jangan menganggapnya terlalu pribadi. Pada akhirnya, kritik keras (publik) semacam ini hanya bertindak sebagai kerangka kerja agar perusahaanmu dapat terus berkembang.
2. Tanggapi dengan cepat
Langkah selanjutnya untuk membuat feedback negatif menjadi profit adalah menanggapi keluhan secara profesional. Ketika pelanggan mengalami masalah dalam mengirimkan ulasan atau mencoba melakukan kontak melalui media sosial, mereka mengharapkan jawaban Anda secara cepat. Lebih dari 40 persen menginginkan jawaban dalam waktu satu jam!
Pastikan kamu membaca semua ulasan orang secara online. Saat merespons, cobalah untuk memberikan jawaban yang bijak.
Mohon maaf, jika memang diperlukan dengan mengatakan bahwa kamu menyesal atas pengalaman mereka, dan jelaskan bagaimana hal ini tidak biasa terjadi dalam bisnismu. Pertimbangkan untuk menawarkan penawaran khusus atau diskon untuk pembelian, jika berlaku.
3. Ambil tindakan
Untuk membuat feedback negatif menjadi profit, saatnya kamu mengambil tindakan. Dalam hal ini, cobalah untuk menyesuaikan model bisnismu dengan pengalaman pelanggan. Setiap bisnis tentunya ingin dikenal sebagai orang yang mendengarkan pelanggan mereka.
Gagal mengambil tindakan dapat menyebabkan sejumlah konsekuensi jangka panjang dalam hal pembentukan opini pelanggan akan bisnismu.
Disaat kamu telah berhasil mengubah kritik negatif menjadi profit yang lebih banyak karena pelanggan telah menyukai produk atau layanan yang ditawarkan, maka tentunya bisnismu akan mengalami perkembangan yang jauh lebih besar, Sisters. Semangat ya!