Hai Sisters! Brand awareness atau kesadaran merek merupakan kemampuan konsumen dalam mengenali dan mengingat suatu merek, produk atau jasa. Brand awareness penting bagi bisnis karena konsumen cenderung membeli produk yang berasal dari merek yang dikenalnya. Data dari Nielsen Global New Product Innovation Survey menunjukkan, 59% konsumen lebih memilih untuk membeli produk baru yang dibuat oleh brand yang tidak asing bagi mereka.
Menumbuhkan dan meningkatkan brand awareness memang bukan proses yang mudah dilakukan. Namun keberhasilan proses ini akan memberikan dampak jangka panjang yang baik bagi bisnis. Oleh karena itu, untukmu yang ingin bisnisnya terus berkembang, kamu dapat mencoba berbagai cara yang telah dirangkum Jurnal untuk meningkatkan brand awareness berikut ini.
Hal yang paling mendasar untuk menciptakan brand awareness adalah membuat logo dan tagline semenarik mungkin. Logo akan muncul pada setiap yang berhubungan dengan bisnismu. Mulai dari produk, poster, website, media sosial, kartu nama serta dokumen lainnya. Buatlah logo yang ikonik sehingga lebih melekat dan orang akan mengingat brand kamu dalam sekali pandang.
Selain itu, buatlah tagline yang sederhana namun sangat merepresentasikan merek. Sehingga mudah diingat dan konsumen dapat dengan mudah mengasosiasikannya dengan merek ketika mereka mendengar atau membaca tagline. Namun sederhana di sini bukan berarti asal-asalan, karena tagline yang tidak baik justru bisa merusak reputasi brand. Pilihlah kata-kata yang bermakna, mewakili merek, serta dekat dengan kehidupan sehari-hari konsumen.
Membangun citra di media sosial disebut sebagai cara terbaik agar lebih dekat dengan konsumen. Alasannya adalah karena masyarakat saat ini hampir seluruhnya mempunyai akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Menurut “Digital Around The World 2019”, di Indonesia sendiri ada lebih dari 150 juta orang yang menggunakan media sosial dari total 268 juta penduduk. Dan setidaknya menghabiskan waktu 3 jam 26 menit setiap harinya mengakses media sosial untuk tujuan apapun.
Kamu bisa menjangkau konsumen dengan memanfaatkan platform yang setiap hari mereka akses. Media sosial memungkinkan merek dapat dikenal oleh target pasar spesifik secara luas. Agar merekmu cepat dikenal oleh target pasar, gunakanlah fitur promotion atau iklan. Selain itu brand awareness juga dapat ditingkatkan dengan bekerja sama dengan influencer yang aktif di media sosial.
Selain aktif di media sosial, Anda juga harus pintar memanfaatkan website yang dimiliki. Buat tampilan yang menarik dan berikan informasi yang berguna. Bangunlah website yang user-friendly agar mudah digunakan oleh konsumen. Juga, berikan informasi produk atau jasa yang ditawarkan dengan lengkap dan mudah dimengerti.
Agar calon pelanggan tertarik untuk mengunjungi website merek, buatlah konten artikel yang berisi informasi yang relevan dengan mereka. Dengan artikel, Anda tidak hanya mengedukasi, namun bisa sekaligus mengarahkan konsumen pada brand milikmu.
Mengikuti event merupakan salah satu cara efektif untuk memperkenalkan merek secara langsung. Sebuah acara umumnya dihadiri oleh banyak orang, jika merek menjadi sposor atau membuka booth dalam acara tersebut tentunya merek akan mendapat exposure. Agar tepat sasaran, pilihlah acara-acara yang partisipannya sesuai dengan target pasar merek.
Selain itu, mengikuti event dapat memberikan kesempatan pada calon konsumen untuk berkenalan dengan secara langsung dengan merek. Yaitu dengan melihat wujud produk yang ditawarkan merek secara langsung. Semakin banyak event kamu sponsori atau adakan, maka semakin familiar dan dekat juga konsumen dengan brand milikmu, Sisters.
Brand milikmu belum banyak diketahui oleh konsumen? Co-branding bisa jadi salah satu solusi yang patut dicoba. Co-branding adalah kerjasama antara dua merek atau lebih yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan citra produk atau jasa. Salah satu contoh co-branding yang tidak asing adalah Chitato dan Indomie, Chitato mengedarkan produk dengan rasa Indomie goreng. Penggabungan ini terbilang cukup unik sehingga konsumen dibuat penasaran dan berbondong-bondong untuk mencoba.
Tentu saja strategi ini mengangkat citra kedua brand sekaligus. Walaupun tidak sefantastis penggabungan brand besar ini, setidaknya dengan co-branding brand kamu terpampang dengan brand yang lebih besar dan membantu konsumen untuk lebih mengenalnya. Namun dalam menjalankan strategi ini, pastikan brand yang diajak kerja sama mempunyai profil konsumen yang sama dengan brand kamu dan tidak memiliki citra buruk, Sisters.
Siapa yang tidak suka dengan hal-hal yang berbau cuma-cuma? Seroyal apapun konsumen terhadap sebuah merek, pasti tetap tertarik untuk mengikuti promosi merek lain yang memberikan potongan harga, promo dan voucher. Kamu bisa menggunakan strategi ini untuk menarik calon konsumen yang belum mengetahui atau mencoba produkmu.
Tawarkan reward ini dengan beberapa syarat seperti membagikan postingan terkait merekmu di media sosial atau kode refferal. Dengan begitu, calon konsumen atau konsumen yang mengikuti promosi ini akan turut membantumu untuk menyebarkan nama merek.
Sebelumnya sempat disinggung terkait bekerja sama dengan influencer pada pemasaran media sosial, namun kali ini akan dibahas lebih jelas. Cara ini disebut juga dengan influencer marketing di mana para pemilik bisnis menggunakan influencer untuk mempromosikan produk di berbagai media sosial yang mereka miliki.
Para influencer ini biasanya orang-orang yang mempunyai followers yang cukup banyak serta terhubung dengan audiens yang luas. Influencer biasanya sangat dipercaya oleh followers-nya, sehingga produk atau jasa apapun yang digunakan bisa jadi inspirasi tersendiri untuk mereka. Sehingga bila merek mempromosikan produk melalui influencer, para pengikut influencer akan terpapar merek dan mungkin memiliki keinginan untuk menggunakan produk yang sama dengan idolanya.
Meningkatkan brand awareness dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tentukan lah strategi yang tepat agar dapat benar-benar membantu bisnis berkembang untuk jangka panjang. Dalam prosesnya, jangan lupa selalu menentukan biaya dan mencatat pengeluaran untuk menjalankan strategi meningkatkan brand awareness.