Hai Sisters! Menurut survei GetApp, 92% bisnis kecil Amerika Serikat mengubah model bisnis mereka dalam setidaknya satu cara, tetapi banyak juga yang mengadopsi berbagai cara dalam satu bisnis.
Ini berarti hanya sebagian kecil, atau 8% yang tidak melakukan perubahan terhadap bisnis mereka sama sekali untuk beradaptasi dengan lingkungan saat ini.
Ketika bisnis berganti haluan, mereka mengubah model bisnis mereka dengan cepat.
Dengan pandemi, pebisnis harus bertindak cepat. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan semacam sistem yang dapat digunakan pembeli untuk memberi tahu penjual barang apa yang mereka inginkan tanpa harus masuk ke toko.
Jadi, apa lima perubahan model bisnis yang membantu perusahaan-perusahaan ini bertahan? Simak dibawah ini, yuk!
1. Layanan Pengiriman Online.
Banyak usaha kecil telah berpikir untuk meluncurkan layanan pengiriman online. Tapi sebelum pandemi, opsi ini tidak terlalu penting.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah membuat bisnismu online — caramu melakukannya tidak terlalu penting.
Jadi, lihat semua opsimu dan cari solusi terbaik untuk bisnis, pelanggan, dan lokasimu. Pasar yang memungkinkan pelanggan membeli atau memesan secara online adalah suatu keharusan selama pandemi dan seterusnya.
2. Layanan Virtual
Tidak peduli profesinya, apakah kamu seorang guru musik, pelatih pribadi, atau koki, kamu dapat membuat layanan virtual untuk menambah penghasilanmu, Sisters.
Dalam survei GetApp, dua dari lima bisnis kecil menciptakan layanan baru yang ditawarkan secara virtual. Ini tidak hanya memungkinkanmu mempertahankan pelanggan lokal, tetapi kamu juga dapat menemukan pelanggan baru di seluruh dunia.
3. Layanan Pengiriman Offline
Meskipun layanan pengiriman online akan membuat engagement dengan tetap berjalan, jangan lupa tentang pengiriman offline. Penjemputan barang dan pengiriman ke rumah adalah cara lain untuk menjaga bisnismu tetap beroperasi.
Jika bisnismu tidak mampu membayar layanan pengiriman sendiri saat ini, pertimbangkan layanan yang disediakan oleh platform pengiriman barang yang sekarang menjamur di kota-kota besar. Pastikan biaya layanan ini terjangkau.
Di sisi lain, bahkan dengan margin setipis ini, opsi tersebut bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun basis pelangganmu. Dan ketika pembatasan jarak sosial berakhir, mereka akan ingat untuk datang ke bisnis yang kmau miliki secara langsung.
4. Desain Produk Baru
Mendesain produk baru mungkin tidak memungkinkan bagi banyak bisnis, tetapi bagi mereka yang bisa, itu adalah sebuah kesempatan. Produsen dapat memutar produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan di pasar ini. Apakah itu masker, cairan pembersih, atau APD lainnya, peluang selalu ada.
Dengan mengkonfigurasi ulang sumber dayamu untuk memenuhi kebutuhan baru, kamu dapat membuat bisnis terus berjalan sampai semuanya membaik.
5. Menargetkan Pelanggan Baru.
Menargetkan pelanggan baru selalu merupakan tujuan untuk bisnis apa pun. Namun, dalam skenario khusus ini menemukan pelanggan baru yang ingin membeli produkmu sangat penting. Ini karena bisnis di seluruh papan kehilangan persentase basis pelanggan mereka.
Saat kamu mencari pelanggan baru, jangan lupa untuk berusaha lebih keras untuk mempertahankan pelangganmu yang sudah ada. Cashflow adalah masalah besar bagi bisnis kecil, jadi ingatlah itu ketika kamu mencoba mencari pelanggan baru.