Sisters, berkembangnya media sosial membuat jenis penjualan melalui social commerce meningkat tajam. Itulah mengapa social commerce adalah salah satu platform yang happening saat ini.
Tapi tahukah kamu apa sih sebenarnya social commerce itu? Lalu apa saja keuntungannya jika kita menggunakannya?
Ingin tahu lebih banyak tentang hal yang satu ini? Simak terus rangkumannya di bawah ini, ya, Sisters!
Apa Sih Social Commerce Itu?
Social commerce adalah upaya menjual produk langsung melalui jaringan media sosial.
Nah, yang satu ini cukup berbeda dengan social selling atau social media marketing. Social commerce menawarkan pengalaman belanja yang lebih mudah bagi pelanggan.
Pelanggan yang tertarik untuk membeli tidak perlu lagi diarahkan ke website untuk membeli produk.
Jadi, pelanggan bisa langsung mencari produk sekaligus membayarnya melalui platform media sosial tersebut.
Salah satu kelebihan dari hal ini adalah memudahkan proses belanja pelanggan tanpa harus keluar dari aplikasi media sosial mereka.
Jadi, baik pihak pelanggan dan penjual bisa sama-sama diuntungkan dengan kemudahan, Sisters.
Mengapa Harus Pakai Social Commerce?
Supaya kamu yakin simak beberapa alasan mengapa social commerce layak dicoba yang harus kamu ketahui ini yuk:
1. Pengalaman belanja lebih interaktif
Social commerce dapat membuat pengalaman berbelanja jauh lebih interaktif daripada saat berbelanja di e-commerce biasanya.
Pengalaman belanja akan lebih menyenangkan karena memilih barang lebih mudah hanya perlu scroll media sosial seperti biasanya.
Proses pembayaran pun langsung di satu aplikasi, jadi lebih mudah, Sisters.
2. Gampang dapat feedback dari pelanggan
Kelebihan selanjutnya dari social commerce adalah memudahkan brand untuk mendapatkan feedback dari pelanggan.
Katalog produk bisa secara langsung diberikan feedback oleh pelanggan sehingga penjual bisa tahu apakah produknya memang menarik atau tidak.
Selain itu, media sosial juga memudahkan penjual dalam berinteraksi dengan pelanggan baik itu lewat komentar atau direct messages.
3. Gampang menggaet para milenial dan Gen Z untuk belanja
Social commerce disebut juga sebagai mall modern yang disukai oleh anak muda khususnya Gen Z.
Pembelian di media sosial yang sangat mudah dan praktis membuat anak muda lebih tertarik belanja di sana daripada langsung pergi ke mall.
Jadi, jika memang produk yang kamu jual memiliki target audiens berusia 18 hingga 34 tahun, maka tidak ada salahnya mencoba hal yang satu ini, kan?
Platform Apa Saja yang Digunakan Untuk Social Commerce
Saat ini ada 3 platform media sosial yang menawarkan social commerce. Tapi meski begitu, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada banyak media sosial lain yang akan menyematkan fitur untuk berjualan secara langsung di platform-nya.
1. Instagram
Sisters, Instagram tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi foto dan video saja. Kini, media sosial tersebut memiliki fitur Instagram Shopping yang akan memudahkan penggunanya berbelanja.
Saat ini Instagram Shopping sudah tersedia di lebih dari 70 negara. Jadi lebih mudah bagi para penggunanya untuk berbelanja.
2. Facebook
Platform untuk menjalankan social commerce yang pertama adalah Facebook. Media sosial yang paling populer ini memang menjadi tempat yang cocok untuk menjual suatu produk.
Hal itu disebabkan Facebook sangat terkenal dan memiliki banyak pengguna.
Jadi, dengan berjualan lewat platform ini maka penjual akan berkesempatan besar untuk menjaring pelanggan yang lebih luas.
3. Pinterest
Media sosial yang satu ini mulai menerapkan fitur untuk jual beli sejak tahun 2015 lalu. Kini, Pinterest menjadi salah satu media sosial yang paling populer untuk berjualan.
Hal itu membuat banyak marketer yang mulai mencari tahu strategi Pinterest Marketing untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Demikianlah penjelasan mengenai social commerce, salah satu topik yang saat ini sering diperbincangkan di dunia digital marketing.
Nah, gimana Sisters, kamu pernah belanja di social commerce?
Artikel dilansir dari Glints