Sisters, tanaman rumput laut atau seaweed sudah sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Tak cuma sebagai campuran dalam es buah, tapi seaweed juga bisa diolah menjadi keripik panggang, campuran pasta, sandwich, hingga salad.
Secara kimia, rumput laut mengandung, antara lain: Air (27,8 persen) Protein (5,4 persen) Karbohidrat (33,3 persen) Lemak (8,6 persen) Serat kasar (3 persen) Abu (22,25 persen). Sedangkan secara nutrisi, rumput laut mengandung: protein, lemak, serat, enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, makro mineral (nitrogen, oksigen, kalsium, selenium), mikro mineral (zat besi, magnesium, natrium), kandungan asam amino, vitamin, dan mineral rumput laut ini mencapai 10-20 kali lipat dibanding dengan tanaman darat.
Oleh karena kandungan gizinya, rumput laut pun dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa khasiatnya:
1. Membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan
Beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin, yang dapat membantu metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Food Chemistry, ditemukan bahwa alginat (serat alami yang terdapat pada rumput laut cokelat) dapat membantu sekitar 75% untuk menghalangi penyerapan lemak pada usus.
2. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Rumput laut kaya akan vitamin K, dan vitamin ini berkoordinasi dengan trombosit, jenis sel yang dapat membentuk gumpalan/pembekuan darah. Vitamin K akan mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat kamu terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir. Kamu bisa memilih jenis rumput mana pun, namun perlu diketahui bahwa wakame memiliki kandungan vitamin K yang lebih sedikit.
3. Menguatkan tulang dan gigi
Jika kamu alergi terhadap susu sapi, pertimbangkan makanan lain yang mengandung kalsium. Rumput laut, dan wakame terdiri dari 60 mg kalsium, sekitar 6% dari kebutuhan kalsium harian. Kurangnya kalsium dapat berdampak pada otot, dan sel yang berkoordinasi dengan sistem saraf.
4. Meningkatkan energi
Kandungan lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari zat besi adalah memproduksi energi yang butuh untuk dibakar oleh tubuh saat melakukan aktivitas harian. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia, sehingga kamu menjadi mudah lemah dan lesu. Kamu bisa menambah asupan zat besi dengan memakan rumput laut. Semangkuk rumput laut menyediakan 1,1 atau 0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari dapat membantumu mencapai kebutuhan 8mg zat besi harian pada laki-laki, atau 18mg zat besi untuk perempuan.
5. Baik untuk penderita diabetes dan kolesterol
Rumput laut juga mengandung omega-3 asam lemak. Selembar rumput laut memiliki kandungan omega-3 asam lemak yang sama dengan dua alpukat. Fungsi dari omega-3 asam lemak adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL.
6. Terhindar dari pembengkakan kelenjar tiroid
Kandungan yodium yang ada pada rumput laut ini merupakan sesuatu yang cukup jarang ditemukan pada makanan lainnya. Mengonsumsi level yodium yang sehat penting untuk mempertahankan tiroid yang sehat. Tiroid yang bermasalah dapat menyebabkan beberapa gejala seperti rasa lemah, otot pun melemah, kolesterol tinggi, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan kondisi medis yang serius seperti gondok, jantung berdebar-debar, serta memori yang terganggu.
7. Melawan penyakit
Vitamin yang terkandung pada rumput laut memang banyak, seperti magnesium, copper, zinc, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C. Beberapa nutrisi tersebut adalah antioksidan. Selain mengandung flavonoid, rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid. Antioksidan sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas, serta baik untuk kesehatan kardiovaskular.
8. Memperlambat penyebaran kanker payudara
Penelitian baru-baru ini menemukan sayuran laut dapat mengatur kadar estrogen, sehingga risiko terkena kanker payudara pun berkurang. Namun, bukan berarti rumput laut ini digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit, atau menjamin perlindungan terhadap penyakit.
Tapi, Sisters, terlalu banyak mengonsumsi rumput laut dapat menyebabkan yodium berlebihan pada tubuh. Kamu harus makan secukupnya saja, tidak berlebihan. Bagi penderita hipertiroidis, kelenjar tiroid yang over aktif, sebaiknya kamu menghindarinya, sebab yodium akan semakin menstimulasi tiroid.
Rumput laut mengambil mineral yang ada di laut, tempat mereka hidup. Bisa saja tanaman ini menyerap arsenik dan metal berat lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, tentunya tidak akan baik untuk kesehatan tubuh.
Sumber: hellosehat.com