Sisters, menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan sebuah pilihan yang telah dipikirkan secara matang. Jika biasanya setiap hari lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di kantor, beda halnya jika telah menjadi ibu rumah tangga.
Hal ini terkadang dapat memicu tingkat stres akibat kesepian dan tingkat produktivitas yang berkurang. Seperti salah seorang wanita yang saat ini dikenal sebagai “emaknya” para blogger, Mira Sahid. Di mana nama wanita yang semakin akrab di telinga ini menjadi pendiri dari KEB atau Kumpulan Emak Blogger.
KEB alias Kumpulan Emak Blogger adalah sebuah komunitas yang memang dikhususkan untuk kaum blogger wanita. Meskipun namanya Kumpulan Emak Blogger, tetapi para wanita yang menjadi anggota bukan hanya berstatus sebagai “Emak-emak” saja, lho. Ada juga dari mereka yang ternyata masih belum menikah bahkan berumur belasan tahun.
Mira Sahid, kini berubah menjadi blogger yang profesional atau bisa dianggap sebagai seorang influencer. Mira punya banyak pembaca setia dan juga pengikut setia yang selalu rela menyisihkan sedikit waktu untuk membaca karya-karyanya.
Selama ini, Mira Sahid menganggap jika dunia blogging merupakan sebuah jejak perjalanan dalam kehidupannya. Juga, ternyata di dunia yang saat ini ditekuni banyak peluang untuk menghasilkan uang.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk menjalani profesi ini secara serius dalam hidupnya. Walaupun pada awalnya Mira agak kerepotan untuk membagi waktu antara keluarga, menulis dan aktivitas lainnya. Tapi, ia percaya bahwa dengan melakukan pembiasaan akan menemukan ritme yang pas untuk semua kegiatannya.
Mira selalu fokus untuk membangun konten yang menarik di blognya. Ia mempertahankan pembaca setianya, dan terus memperluas networking-nya. Serta menjaga hubungan baik antara penulis dengan pembaca juga dengan para blogger lainnya. Sesekali juga Mira menulis tentang jalan-jalan dan juga hobinya, yaitu olahraga Yoga.
Tahun 2014 Mira memulai latihan yoga, ia mulai menemukan kesukaan lebih dalam terhadap olahraga ini. Dirasa mampu memberikan healing lebih dalam, maka ia memutuskan untuk mempelajari yoga dan menjadi seorang pelatih. Karena manfaat itulah, ia kemudian ingin berbagi ilmu yoga bagi mereka yang memerlukan sesi relaksasi diri dan ingin menjalankan pola hidup lebih seimbang.
Itulah Mira Sahid, yang menjadi blogger professional hingga dianggap sebagai influencer di dunia blogging. Meskipun saat ini banyak sekali konten multimedia berupa video, ia tetap bertahan dan yakin bahwa blog masih banyak diminati. Mereka tetap mencari berbagai informasi dari sebuah tulisan dari blog. Lalu seperti apa, sih, sosok Mira Sahid ini? Yuk, simak obrolan Sisternet bersamanya ini!
Q: Hai Sister Mira, boleh diceritakan, siapa sih sosok Mira Sahid?
A: Saya seorang Ibu dengan dua anak. Blogger, dan juga pelatih Yoga
Q: Apa yang sedang Sister Mira sibuk kerjakan belakangan ini?
A: Aktivitas harian mengurus kedua anak saya, melatih yoga, dan masih menulis di blog. Selain itu, saya kerap kali juga mengisi workshop bertemakan digital
Q: Sebagai seorang lifestyle blogger, bisa diceritakan lebih lanjut tentang pilihan karir ini?
A: Saya rasa, menjadi seorang blogger bukan karier saya sepenuhnya. Nge-blog sampai saat ini masih merupakan hobi untuk saya, sebagai rekam jejak digital saya. Kalaupun ada peluang yang menghasilkan dari dunia blog, itu adalah bonus. Bukan pencapaian utama saya.
Q: Sister Mira juga merupakan salah satu founder dari Komunitas Emak Blogger, bisa diceritakan lebih lanjut mengenai komunitas ini?
A: Kumpulan Emak Blogger (KEB) sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi perempuan yang hobi menulis di blog. Berdiri tanggal 18 Januari 2012, digagas oleh saya sendiri, kemudian bersama 3 orang lainnya sama-sama mengembangkan komunitas ini. Alhamdulillah sampai saat ini sekitar 3000-an anggota KEB tersebar di seluruh Indonesia, dan memiliki kesamaan hobi menulis di blog.
Q: Apa, sih, enaknya jadi seorang blogger?
A: Banyak! Selain menjadi media tempat menuangkan segala inspirasi, atau pikiran, blog juga membuka jejaring saya lebih luas. Teman saya hampir di seluruh Indonesian berkat jejaring blog. Selain itu, saya juga bisa belajar dari tulisan blogger lainnya. Tentunya, ini menambah wawasan saya.
Q: Selain sibuk di dunia blogging, Sister Mira juga seorang pelatih yoga, bagaimana membagi waktunya?
A: Masih terkendali semua. Karena waktunya sama-sama fleksibel, dan bisa disesuaikan.
Q: Kenapa bisa memutuskan untuk menjadi pelatih yoga?
A: Tahun 2014 saat saya memulai latihan yoga, saya mulai menemukan kesukaan lebih dalam terhadap olahraga ini. Dirasa mampu memberikan healing lebih dalam, maka saya memutuskan untuk mempelajari yoga dan menjadi seorang pelatih. Karena manfaat itulah, saya jadi ingin berbagi ilmu yoga bagi mereka yang mungkin, memerlukan sesi relaksasi diri dan ingin menjalankan pola hidup lebih seimbang.
Q: Apa suka dan dukanya menjadi seorang blogger dan juga pelatih yoga?
A: Menjadi seorang blogger banyak sukanya. Tidak sukanya kalau lagi terkena block writer alias lagi jenuh. Kalau menjadi pelatih yoga, sejauh ini selalu menyenangkan. Blogger dan Yoga, sama-sama bertujuan untuk berbagi. Berbagi bikin happy, bukan? :)
Q: Kalau boleh memilih, Sister Mira lebih memilih menjadi blogger atau pelatih yoga?
A: Saat ini saya akan terus menjalankan keduanya. Karena keduanya mampu memberikan terapi tersendiri untuk saya. Syukur-syukur bisa bermanfaat untuk orang lain.
Q: Apa saja, sih, kiat-kiatnya untuk menjadi seorang blogger yang baik dan banyak dikenal orang?
A: Ukuran blogger baik itu, mungkin akan berbeda pandangan dari setiap orang. Namun kembali ke norma dasar saja seperti kita menjalin hubungan di lingkaran pertemanan. Menjaga sikap, menjaga lisan, tuliskan yang baik-baik di media sosial, apalagi di blog sendiri. You are what you write! Soal akan dikenal banyak orang, biar orang lain saja yang menilai. Karena saya pribadi kurang bisa mendapatkan tolak ukurnya, sejauh mana saya dikenal orang.
Q: Pemilihan berita atau pembahasan yang seperti apa yang menarik untuk dimasukkan ke blog Sister Mira?
A: Saya lebih suka tulisan inspiratif, atau pengembangan diri. Selain itu, kategori parenting, dan sesekali tentang healthy dan lifestyle.
Q: Sejauh ini, pencapaian-pencapaian apa yang sudah Sister Mira terima dan sangat berkesan?
A: Ketika saya bisa berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang saya punya. Karena pencapaian yang paling tinggi menurut saya, adalah bisa bermanfaat bagi orang lain.
Q: Menurut Sister Mira, apa, sih, teknologi itu?
A: Perangkat yang memudahkan aktivitas kita, sehingga kita bisa terhubung satu sama lain dengan mudah
Q: Seberapa penting teknologi bagi perempuan khususnya di Indonesia?
A: Tentunya penting, ya. Kita tahu bahwa perempuan adalah makhluk multi tasking. Dengan adanya teknologi, maka harapannya ini dapat membantu para perempuan untuk lebih berkembang, berdaya dengan potensinya, dan berkarya dengan lebih terarah. Namun, ini juga yang menjadi PR kita semua, karena kalau kita bicara kalangan di pelosok, masih banyak perempuan Indonesia yang belum mampu atau belum paham bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik. Semoga saja, Sisternet lebih bisa menjangkau kamu perempuan hingga ke pelosok, dan menjadi media yang mampu memberdayakan kaum perempuan melalui teknologi.
Q: Siapakah sosok yang selama ini selalu mendukung dan mendorong Sister Mira untuk menjalani profesinya hingga sekarang?
A: Mama.
Q: Bagaimana agar selalu bisa konsisten terhadap karir yang dijalani oleh Sister Mira?
A: Niatkan untuk ibadah, dan lakukan dengan senang
Q:Menurut Sister Mira, apakah generasi penerus bangsa ini bisa bersaing di dunia internasional dan bisa membawa nama baik di kancah internasional di hal-hal yang positif?
A: Tentu saja bisa. Contoh kecil dari program Asean Games dan Asean Para Games, sudah terbukti kita mampu bersaing. Setidaknya kita terus bergerak (action), menunjukkan segala potensi yang kita miliki. Selain itu, semoga saja dengan semakin berkembangkan teknologi, hal ini dapat dimanfaatkan oleh kaum genrasi muda di berbagai daerah untuk menggaungkan potensi-potensi lokal, hingga mendunia. Teknologi adalah jembatan untuk menggaungkan berbagai kegiatan, dan action kita lah yang menjadi penentunya.
Q: Apa cita-cita atau tujuan hidup Sister Mira sebenarnya?
A: Bermanfaat bagi orang banyak, menyebarkan ilmu seluas-luasnya.
Q: Jika Sister Mira boleh memilih, dilahirkan kembali ingin menjadi laki-laki atau tetap menjadi perempuan?
A: Umh, saya tidak bisa menjawab dengan lugas.
Q: Sebutkan alasannya ya…
A: Karena ini sudah ranahnya Sang Penentu. Laki atau perempuan, saya akan tetap menjalankan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Menjadi makhluk yang tak sekedar hidup. Namun paham apa tujuan hidup sebenarnya.
Q: Bagaimana Sister Mira membagi waktu antara karirnya sebagai blogger, pelatih yoga, dengan keluarga?
A: Sejauh ini masih dijalankan dengan santai. Saya tipe orang yang tidak terlalu menjalankan kehidupan “harus begini, dan begitu.” Target ada, namun biarkan semua mengalir saja. Itu jauh lebih menyenangkan buat saya.
Q: Apa yang Sister Mira lakukan di saat luang/libur?
A: Menulis di blog, membaca buku, berlatih yoga, berenang, atau menghabiskan waktu di kedai kopi. Saya kan penyuka kopi banget :D Kalau ada kesempatan traveling, ya jalan.
Q: Apa hobi Sister Mira?
A: Membaca, nyemil, jalan-jalan, ngopi.
Q: Sebutkan sosok Mira dalam 3 kata
A: Smart, puitis, kharismatik
Q: Apa pesan yang bisa disampaikan untuk para perempuan Indonesia, khususnya mereka yang berada di bidang karir atau profesi sebagai blogger?
A: Untuk sahabat perempuan di seluruh Indonesia. Kita adalah makhluk dengan segala kelebihan. Munculkan segala potensi yang ada, berdayakan diri, dan berkaryalah. Jika kau belum mampu menemukan potensi lebihmu, maka mulailah dengan menulis. Tuliskan apa-apa yang ada di hati, pikiran, dan penglihatanmu. Semesta akan memberikan jawabannya. Menulis adalah terapi untuk setiap asa kita, menulis adalah rekam jejak kelak yang akan kita wariskan untuk anak-anak kita, dan untuk anak bangsa. Maka dari itu, tulislah yang baik-baik.
“Tetaplah Menulis, Maka Kau Akan Tau Siapa Dirimu.” - Mira Sahid