Hai Sisters! Masa lalu adalah sebuah kenangan, baik itu menyenangkan ataupun menyedihkan. Terkadang ada rasa ingin tahu yang lebih tentang masa lalu pasangan kita, bukan? Nah, simak 7 alasan ini!
Sisters, jaga pikiranmu jadi berkecamuk bahkan mengarah yang tidak-tidak. Karena akan memicu kesalahpahaman antara kamu dan pasangan. Bahkan bisa jadi kamu bakalan berpikir kalau mantan si dia masih menyukai pasanganmu.
Anggapan bahwa ingin tahu masa lalu pasangan supaya bisa mengenal lebih dalam bisa saja menjadi salah satu alasan mengapa kaum perempuan cukup kepo dengan masa lalu si dia. Tapi jangan salah,kontrol juga rasa kepo kamu, karena bisa jadi ini adalah salah satu pemicu pertengkaran. Alih-alih ingin mengenal lebih jauh tapi malah berujung pertikaian dan timbulnya rasa cemburu yang tak beralasan, Sisters.
Dalam sebuah hubungan biasanya memang ada timbal balik, bukan? Dalam kasus ini kata ‘saling terbuka ’ benar-benar dipraktekkan. Hubungan memang menguras rasa saling percaya. Keraguan terhadap pasangan bisa jadi pemicu rusaknya sebuah hubungan. Namun jika kamu dan pasangan sudah saling terbuka hendaknya juga saling memberikan pengertian bahwa itu adalah masa lalu yang hanya cukup diketahui dan tidak diungkit.
Trauma atau kapok dengan hubungan sebelumnya yang kamu rasakan. Secara tidak sadar kamu bisa saja membandingkan si dia yang sekarang dengan mantanmu yang dulu. Dengan bertanya secara positif tentang masa lalu pasangan, kamu bisa tahu bagaimana si dia yang sekarang ini, Sisters!
Sisters, kamu dengar gosip tentang pasanganmu? Mungkin lebih baik tahu langsung dari orangnya, daripada harus dengar gosip dari orang lain yang belum pasti kebenarannya. Lebih baik tanyakan langsung ke yang bersangkutan, ya!
Sisters, percaya atau tidak, mengetahui masa lalu pasangan mungkin akan membuat kita sedikit kecewa. Karena memori yang menyenangkan si dia dengan sang mantan. Tapi jangan salah, justru dari situ kamu bisa mengetahui lebih jauh tentang kebiasaan-kebiasaan pasanganmu, Sisters. Bukannya ingin menyamakan dirimu dengan sang mantan, tetapi lebih supaya kamu bisa lebih membahagiakan pasanganmu.
Terkadang apa yang diinginkan tidak tersampaikan dengan baik. Nah, mungkin dengan menceritakan masa lalu pasangan, kamu bisa lebih mengerti apa yang ia inginkan. Apa kebiasaannya, dan apa cita-citanya. Dengan demikian kamu sebagai pasangan bisa mendukung dan mendampinginya sepanjang jalan. Itu hal yang menyenangkan, bukan?