Sisters, di media sosial baru-baru ini sedang ramai dengan kasus grup pedofilia yang ada di Facebook. Tidak main-main, grup ini beranggotakan lebih dari 7000 anggota. Bagi kamu yang belum tahu:
Pedofilia adalah gangguan jiwa kala orang dewasa, atau seseorang yang secara organ seksual telah mencapai kematangan memiliki ketertarikan seksual yang utama atau ekslusif terhadap anak-anak, atau mereka yang belum memasuki usia pubertas.
Tapi, perlu jadi catatan kamu, untuk bisa melakukan kejahatan seksual pada anak, tidak berarti orang tersebut pasti mengidap pedofilia, Sisters. Kejahatan bisa terjadi kapan pun juga selama ada kesempatan untuk melakukannya. Hati-hati!
Untuk mencegah kejahatan seksual terhadap anak terjadi di sekitarmu, kenali dulu ciri-ciri pelakunya berikut ini:
Tidak ada ciri-ciri fisik khusus yang membedakan para pelaku kejahatan seksual pada anak dengan orang pada umumnya. Kamu harus mengerti ini dulu, Sisters. Artinya, siapa saja bisa mengidap pedofilia dan menjadi pelaku pelecehan seksual atau pemerkosaan. Mereka bisa memiliki jenis kelamin apapun, dari ras dan etnis manapun, kaya ataupun miskin, memiliki fisik yang menarik ataupun tidak, Sisters.
Ini yang membuat kamu harus lebih mawas lagi terhadap anak-anakmu atau yang ada di sekitarmu. Pelaku bisa jadi siapa saja, dan mereka bisa ada di mana saja, tapi yang paling sering terjadi adalah pelaku tersebut orang yang sudah dikenal. Bisa jadi tetangga rumah atau bahkan anggota keluarga sendiri.
Untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual pada anak, penting bagimu untuk selalu memantau kegiatan sang anak dan menanyakan harinya. Lebih baik lagi bila kamu bisa memberikan pengertian awal pada anak tentang tubuh mereka.
Baca juga: Ajari Anak-Anak 8 Hal Ini untuk Menghindari Kekerasan Seksual!
Mereka yang mengidap pedofilia, pada umumnya memiliki antusiasme yang berbeda dari orang pada umumnya ketika berkomunikasi dengan anak kecil dan orang dewasa. Ada di antara mereka yang berbicara pada anak-anak layaknya sedang berbicara pada teman biasa atau bahkan pacar, sehingga biasanya menyinggung hal-hal berbau atau menjurus seksual dengan anak-anak.
Para pelaku kejahatan seksual pada anak, pedofil ataupun tidak, akan selalu berusaha untuk berdekatan dengan anak kecil dan menginisiasi kedekatan fisik yang berlebihan.
Bila kamu menemukan orang dewasa yang berusaha mendekati anak-anak dengan selalu memberikan hadiah atau mengajaknya bermain, perhatikan gerak-geriknya lebih lanjut, Sisters. Terutama bila orang tersebut sering mengajak anak-anak untuk berduaan saja. Kebanyakan para pelaku kejahatan seksual pada anak sering mengiming-imingi mereka dengan yang makanan, mainan, atau hal-hal lain yang membuat anak-anak yang masih polos untuk percaya pada mereka.
Selalu perhatikan lingkungan sekitarmu dan ingat pelakunya bisa siapa saja. Bila ada orang-orang yang mencurigakan di sekitar anakmu, jangan segan untuk melaporkan situasinya pada polisi daripada main hakim sendiri.
Berprasangka buruk pada orang memang tidak dianjurkan, tetapi waspada dan mawas diri untuk mencegah terjadinya kejahatan itu lebih baik, Sisters. Ingat, waspadalah!