Hai Sisters!
Setahun terakhir ini bisa dibilang banyak bisnis di berbagai sektor melakukan efisiensi dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Hal tersebut dikarenakan resesi global yang membuat sebagian bisnis mengalami krisis.
Mungkinkah bisnismu salah satu yang juga tengah berjuang keluar dari krisis?
1. Ketahui Kondisi Keuangan Bisnis
Pertama, pahami dulu kondisi finansial bisnismu dengan mempelajari laporan keuangan secara teliti.
Dengan begitu, kamu dapat mengevaluasi pengeluaran yang bukan prioritas dan membebani keuangan.
Eliminasi pengeluaran tersebut atau kurangi biaya di beberapa lini supaya kamu dapat melakukan efisiensi tanpa PHK karyawan.
2. Kurangi Biaya Promosi
Kedua, lakukanlah pengurangan biaya promosi. Misalnya dengan tidak lagi membayar untuk promosi menggunakan jasa influencer atau lainnya.
Sebaliknya, fokus pada pemasaran digital di media sosial yang bisa kamu lakukan secara gratis, tapi tetap dapat menjangkau pelanggan.
Ingat, yang kamu lakukan adalah mengurangi biaya promosi, bukan mengurangi usaha untuk mempromosikan produk.
3. Hindari Belanja Modal yang Bukan Prioritas
Berikutnya, hindari belanja modal yang bukan prioritas, seperti rencana untuk mengembangkan usaha.
Batalkan dulu rencana mengembangkan usaha di saat bisnis sedang kritis supaya kamu tidak perlu mem-PHK karyawan.
Sebaiknya fokus dulu untuk segera keluar dari krisis dan mempertahankan karyawan yang ada.
Gunakan dana yang kamu miliki untuk menyambung kelangsungan bisnismu saat ini.
4. Efisiensi Biaya Operasional
Keempat, lakukan efisiensi biaya operasional bisnis. Misalnya dengan mematikan peralatan atau perlengkapan yang menghabiskan biaya operasional.
Kamu bisa menghemat pemakaian air atau listrik dengan mematikan lampu saat karyawan bekerja di siang hari.
5. Mengurangi Jam Kerja dan Gaji Pokok
Langkah lainnya yang bisa dilakukan sebagai strategi efisiensi tanpa PHK karyawan, yaitu dengan mengurangi jam kerja dan gaji pokok.
Kamu bisa memangkas gaji karyawan dengan mengurangi jam kerja mereka.
Namun, pastikan kamu dan karyawan berbicara terlebih dulu untuk mendapatkan kesepakatan terkait hal ini.
Cara ini bisa menjadi alternatif bertahan dari krisis tanpa harus memecat karyawan untuk menyelamatkan bisnis.
Mudah-mudahan strategi tersebut dapat membantu bisnismu keluar dari krisis ya, Sisters!