Hai Sisters! Kehadiran media sosial seperti TikTok telah membuka peluang bagi banyak pelaku usaha untuk menjangkau konsumen secara lebih luas lagi.
Bahkan pada pertengahan tahun 2022 ini, jumlah pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai angka 99,1 juta, lho!
Jumlah tersebut tentu menjadi peluang besar untuk memasarkan bisnis kamu agar lebih banyak dilirik konsumen.
Namun banyaknya pengguna TikTok juga meningkatkan kompetisi antar pengguna agar masuk ke For Your Page (FYP), sebuah linimasa utama di TikTok yang diatur oleh algoritmanya.
Oleh sebab itu, pelaku usaha harus bisa membuat konten video pendek semenarik mungkin jika ingin promosi bisnis kamu masuk FYP.
Nah, berikut ini lima hal yang perlu Kawan Puan perhatikan agar video bisnismu bisa berkembang di TikTok, dikutip dari Kompas.com.
1. Gunakan Audio yang Sedang Viral
Seperti yang kamu ketahui, TikTok yang berbasis audio visual ini memang memiliki banyak sekali berbagai audio viral.
Jika ingin meningkatkan potensi video promosi masuk halaman FYP pengguna lain, kamu bisa memilih audio mana saja yang sedang digemari dengan cara rajin memantau FYP.
Gunakan audio tersebut pada konten promosi bisnis yang dibuat agar video tersebut dapat direkomendasikan algoritma TikTok untuk mencapai FYP audiens.
2. Buat Durasi Video yang Singkat
Berbeda dengan platform video lainnya seperti YouTube, TikTok biasanya membidik video berdurasi singkat agar penonton tidak cepat merasa bosan.
Artinya, pelaku usaha disarankan untuk membuat video promosi singkat yang berdurasi 15-30 detik untuk menggaet penonton.
Kombinasikan video tersebut dengan audio viral, lengkap dengan hashtag relevan, serta jenis konten yang menarik.
3. Ikuti Jenis Konten yang Sedang Tren
Selanjutnya kamu harus memahami berbagai format konten yang bisa diikuti untuk mempromosikan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Beberapa contoh konten yang bisa dibuat di antaranya konten tutorial, Do It Yourself (DIY), konten vlog A Day in My Life, atau keadaan di balik layar saat proses produksi dan pengemasan produk yang dijual.
Tipe-tipe konten tersebut dapat menggali emosi para penonton agar lebih tertarik dan terpikat untuk menyaksikan video promosi di TikTok.
4. Pelajari Siapa Penontonmu
Selanjutnya kamu perlu mengenali siapa penonton konten kamu, dengan begitu kamu pun lebih mudah dalam menentukan jenis konten yang paling cocok untuk mereka.
Jika kamu lebih mengenal penonton atau audiens, maka akan jauh lebih mudah bagimu untuk meningkatkan engagement dengan menyajikan konten yang sesuai.
Jangan lupa untuk secara aktif berinteraksi dengan audiens di TikTok, misalnya dengan rajin membalas komentar.
5. Miliki Kualitas Video yang Baik
Pelaku usaha yang juga merupakan kreator konten juga memiliki kewajiban untuk menyajikan kualitas video yang baik dan jernih jika ingin masuk FYP.
Untuk mewujudkannya, kamu bisa menggunakan gadget dan keterampilan yang mumpuni dalam merekam serta mengedit video.
Memiliki video yang berkualitas dari segi visual dan audio juga bisa membuat penonton lebih betah serta tertarik untuk menyaksikan videomu.