Sisters, kamu pasti sering menemukan harga produk atau jasa yang mengalami kenaikan, kan? Apalagi di momen-momen tertentu seperti menjelang Ramadan, Lebaran, atau momen lainnya.
Sebenarnya, menaikkan harga adalah strategi yang biasa dilakukan oleh pebisnis untuk meningkatkan keuntungan, dan tujuan setiap perusahaan atau pebisnis dalam menaikkan harga bisa berbeda tergantung dengan pasar, biaya, dan merek mereka.
Sayangnya, kenaikan harga bisa saja membuat pelanggan kecewa dan bahkan memilih beralih ke bisnis pesaing. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk menaikkan harga tanpa harus kehilangan pelanggan.
Lalu, bagaimana strategi yang tepat menaikkan harga tanpe membuat pelanggan kecewa? Simak di bawah ini, yuk!
Transparan
Ketika pebisnis berencana untuk menaikkan harga, kamu dapat memberi tahu pelanggan melalui email atau cara lain. Jelaskan alasannya, seperti meningkatnya biaya bahan baku atau upaya untuk meningkatkan kualitas produk. Berikan informasi tentang peningkatan nilai tambah dan layanan pelanggan yang akan mereka terima.
Dengan berkomunikasi dengan pelanggan, mereka akan merasa dihargai dan memahami keputusanmu untuk menaikkan harga.
Hargai kesetiaan pelanggan
Setelah itu, kamu juga bisa menawarkan promo pembelian khusus agar mereka bisa membeli dengan harga yang lebih rendah, dan juga bisa menawarkan diskon sementara kepada pelanggan lama sebagai apresiasi atas kesetiaan mereka.
Naikkan harga secara bertahap
Menaikkan harga secara bertahap dapat membantu mengurangi efek negatif kenaikan harga. Sebenarnya banyak juga pelanggan yang tidak akan menyadari atau peduli jika harga kamu naik secara bertahap. Misalnya, kamu bisa menetapkan target harga yang lebih tinggi untuk akhir tahun dan melakukan kenaikan kecil pada setiap kuartalnya.
Menjaga kualitas
Jika kamu menaikkan harga secara signifikan, pelanggan akan mengharapkan kualitas yang sesuai dengan harga. Pastikan bahwa bisnis kamu hanya menunjukkan layanan berkualitas, terutama jika kamu menerima umpan balik yang negatif dari kenaikan harga.
Berikan nilai tambah
Untuk membenarkan kenaikan harga, kamu harus memastikan bahwa pelanggan tetap merasa bahwa mereka memperoleh nilai tambah dari produkmu. Cobalah menambahkan fitur baru atau meningkatkan kualitas produk. Kamu juga bisa memberikan garansi lebih lama atau menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik.
Dengan memberikan nilai tambah, pelanggan akan merasa bahwa mereka mendapatkan produk yang lebih baik daripada harga yang mereka bayar.
Menawarkan produk atau layanan yang dibundel
Pelanggan akan melihat paket bundel tersebut sebagai penawaran, meskipun harga untuk setiap item sama atau lebih tinggi dari sebelumnya.
Sesuaikan jumlah produk
Jika bisnis kamu mendistribusikan produk berdasarkan porsi, volume, atau berat, kamu bisa sedikit mengurangi jumlah yang kamu berikan kepada pelanggan tetapi tetap mempertahankan harga yang sama. Dengan cara ini, kamu bisa menaikkan harga satuan, tetapi pelanggan cenderung tidak menyadari terjadinya kenaikkan harga tersebut.
Jangan merubah harga secara acak
Jangan menaikkan harga secara acak atau terlalu sering. Ini bisa membuat pelanggan kamu merasa tidak nyaman dan tidak dapat memperhitungkan biaya yang dikeluarkan di masa depan.
Fokus pada kepuasan pelanggan
Meskipun kamu menaikkan harga, jangan mengorbankan kepuasan pelanggan. Pastikan bahwa produk kamu tetap memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Perbaiki proses bisnis yang rusak dan tangani keluhan pelanggan dengan cepat.
Dengan memberikan pengalaman pelanggan yang positif, pelanggan kamu akan tetap loyal meskipun kamu menaikkan harga. Ingatlah bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan jangka panjang bagi bisnis kamu.
Semoga bermanfaat ya, Sisters!