Sisters, mengenakan sepatu sudah menjadi gaya hidup kebanyakan orang, terutama anak muda yang pada dasarnya banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Hal inilah yang membuat peluang bisnis cuci sepatu semakin menjanjikan, apalagi jika dibuka di lokasi yang strategis sejak awal.
Cara memulai bisnis cuci sepatu ini juga terbilang sederhana, sehingga mudah untuk dilakoni, bahkan oleh pebisnis pemula sekalipun. Namun meski begitu, penting untuk merencanakan dan memulai bisnis ini dengan tepat, agar kelak bisa berkembang dan mendatangkan keuntungan maksimal.
Buat kamu yang ingin memulai bisnis cuci sepatu, simak tips yang dilansir dari Cermati.com ini, yuk!
1. Susun Rencana Bisnis
Hal ini akan membantu mempermudah proses pembangunan bisnis ini secara keseluruhan. Buatlah rencana bisnis yang realistis dan bisa diwujudkan, sehingga bisnis ini bisa segera dijalankan.
Mulailah rencana bisnis ini dengan menjawab beberapa pertanyaan mendasar, seperti:
- Skala bisnis yang akan dijalankan.
- Jumlah modal yang diperlukan dan dari mana sumbernya.
- Kisaran harga cuci yang akan diterapkan,
dan yang lainnya.
2. Pelajari Cara Mencuci dan Merawat Sepatu
Biasanya setiap jenis sepatu akan membutuhkan teknik perawatan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa sepatu mungkin membutuhkan proses penyikatan, namun untuk beberapa sepatu yang berbahan lembut hal tersebut tidak diperlukan.
Selain mempelajari teknik mencuci sepatu, mempelajari bahan-bahan sepatu itu sendiri juga tak kalah pentingnya. Hal ini akan mempermudah proses pencucian yang dibutuhkan.
Jangan lupa untuk mempelajari berbagai detergen yang digunakan untuk membersihkan sepatu. Pada umumnya, laundry sepatu akan membutuhkan sabun atau detergen khusus, sesuai dengan bahan sepatu itu sendiri.
3. Tentukan Target Pasarnya
Target pasar dalam bisnis cuci sepatu bisa ditentukan berdasarkan jenis sepatu itu sendiri, misalnya: kasual, olahraga, formal, dan yang lainnya. Atau, ditentukan berdasarkan kategori penggunanya, misalnya: pelajar atau mahasiswa, karyawan kantoran, dan yang yang lainnya.
Target pasar yang jelas sejak awal akan mempermudah untuk pengelompokan konsumen, sehingga sistem pemasaran yang dilakukan juga bisa difokuskan. Selain ini, hal ini juga akan mempermudah proses pemasaran yang akan dilakukan dalam bisnis cuci sepatu tersebut.
4. Tentukan Lokasi Bisnis
Memulai bisnis ini di rumah tentu tidak ada salahnya, apalagi jika rumah terbilang lega dan memungkinkan bisnis ini dijalankan dengan leluasa. Namun jika memiliki budget lebih dan mampu menyewa sebuah tempat bisnis, maka memilih lokasi yang strategis tentu akan jauh lebih menguntungkan. Lokasi sekitar kampus, sekolah maupun sekitar pasar bisa menjadi pertimbangan. Hal ini disebabkan di lokasi-lokasi seperti ini akan lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan.
5. Beli Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Belilah peralatan yang tepat untuk menjalankan bisnis ini, seperti: mesin cuci, rak untuk menjemur, sikat sepatu, dan yang lainnya.
Selain itu, lengkapi juga berbagai detergen dan pewangi yang akan dibutuhkan dalam proses pencucian. Pilihlah produk-produk yang berkualitas baik, agar hasil cucinya juga bagus dan tidak sampai membuat sepatu pelanggan rusak atau bahkan menjadi cacat.
6. Lakukan Promosi
Promosikan bisnis ini dengan cara yang tepat, gunakanlah foto atau video yang berkualitas baik sebagai pendukung. Selain itu, manfaatkan juga testimoni pelanggan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan baru di masa depan.
Selain melakukan kegiatan promosi online, melakukan promosi secara langsung juga tak ada salahnya. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti: memberikan diskon 50% untuk pencucian sepatu ke-5, memberikan layanan antar jemput dalam kota, voucher diskon di akhir pekan, dan yang lainnya.
Kunci sukses dalam bisnis, salah satunya adalah pelayanan yang baik dan ramah. Jadi biasakan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan, sehingga pelanggan puas dan menjadi loyal terhadap bisnis tersebut.
Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi di dalam bisnis cuci sepatu tersebut, agar berbagai hal bisa diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Hal ini juga akan membantu mengatasi ketatnya persaingan, sehingga bisnis kamu dapat bertahan dan bahkan semakin sukses kedepannya.