Bisa dibilang, selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), industri ini adalah salah satu yang paling terdampak. Hal ini terlihat dari beberapa usaha yang harus menutup kegiatan operasionalnya.
Hal ini terjadi karena industri MICE adalah bidang industri yang melibatkan banyak orang yang memiliki risiko penyebaran Covid-19 cukup tinggi.
Setelah beberapa lama menutup operasinya, pemerintah mulai mengeluarkan beberapa kebijakan serta protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat adaptasi kebiasaan baru agar industri ini bisa kembali berjalan.
Lalu, apa saja adaptasi kebiasaan baru bagi industri MICE yang harus dipatuhi pelaku ataupun konsumen?
Pada artikel ini, Sisternet akan paparkan beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang proses adaptasi di bidang tersebut.
Dalam menyelenggarakan kegiatan seperti konser, ataupun pertunjukan seperti teater dan bioskop, tentu pengunjung perlu membeli tiket terlebih dahulu.
Jika sebelum pandemi pengunjung mendapatkan tiket fisik, kali ini, diusahakan agar baik penyelenggara maupun pengunjung untuk dapat melakukan kegiatan pembelian tiket secara online.
Hal ini karena protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah mengharuskan adanya pengurangan sentuhan fisik, terutama dalam pembelian tiket.
2. Dilarang berdiri
Adaptasi kebiasaan baru lain industri MICE yang akan berlangsung adalah adanya larangan untuk berdiri selama event berlangsung. Hal ini karena peserta yang berdiri tentu akan sulit memastikan adanya jarak antar peserta.
Oleh karena itu, disarankan bagi penyelenggara kegiatan untuk menyediakan kursi bagi seluruh pengunjung. Tentu, ini bisa berakibat pada tiadanya kelas festival, atau harga yang lebih mahal pada tiap event yang berlangsung.
3. Acara berlangsung lebih dari satu sesi
Dengan adanya pembatasan jumlah pengunjung, industri MICE perlu melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan membuat kegiatan berlangsung tidak hanya satu sesi.
Hal tersebut diperlukan untuk mengakomodasi pengunjung yang yang banyak, namun tempat yang kurang memadai untuk seluruh pengunjung berjaga jarak.
Oleh karena itu, solusinya adalah mengadakan event lebih dari satu sesi. Kegiatan bisa dibagi misalnya menjadi sesi sore dan malam, atau sesi hari pertama dan kedua.
4. Membawa makanan/minuman sendiri
Untuk memastikan berkurangnya sentuhan fisik pada kegiatan, bukan tidak mungkin jika pengunjung diimbau untuk membawa makanan atau minuman sendiri.
Hal ini karena tanggung jawab kebersihan dan kehigienisan makanan akan menjadi tanggung jawab dari pengunjung.
5. Acara berlangsung virtual
Adaptasi kebiasaan baru bagi industri MICE terakhir yang dapat dilakukan adalah melangsungkan acara secara virtual. Selama masa PSBB sendiri ada beberapa event yang berhasil dilaksanakan secara virtual.
Tak menutup kemungkinan ke depannya kegiatan virtual akan semakin marak mengingat risiko tertular Covid-19 akan lebih kecil.
Itulah beberapa adaptasi kebiasaan baru yang perlu kamu ketahui sebagai pelaku, pekerja, ataupun konsumen industri MICE.
Dengan mengetahui hal tersebut, kamu diharapkan dapat lebih mempersiapkan berbagai hal untuk keberlangsungan event yang sesuai dengan protokol kesehatan, Sisters.