Sejujurnya saya tidak ingin menuliskan story ini, karena membuka kehidupan lama, tetapi bagaimanapun story ini mungkin bisa menjadi satu motivasi bagi kita semua bahwa didalam kehidupan jangan pernah menyerah karena ada Allah SWT disamping kita.
Kenalkan nama saya Rike, tetapi sekarang orang lebih mengenal saya dengan Mpok Eha. Sebelum saya memulai usaha yang sekarang saya jalankan, saya pernah menjalankan usaha yang berkembang dengan beberapa karyawan. Saat itu kehidupan kami berkecukupan.
Sampai suatu hari, tiba - tiba datang satu musibah yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Musibah yang membuat saya kehilangan segalanya. Kehilangan usaha dan semua orang meninggalkan saya, kecuali ibu saya yang selalu tegar memegang tangan saya. Musibah yang membuat saya jatuh ke titik dasar yaitu 0.
Ibu saya menguatkan saya dengan kalimat kalimatnya. " Jadilah seperti bola yang makin dihempaskan kedasar, akan memantulkan naik keatas. Kamu tidak boleh meyerah " .Saya benar-benar terpuruk saat itu. Saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT untuk dikuatkan dan memberikan ibu saya kebahagian lagi.
Suatu ketika dalam keheningan malam, saya diberikan gambaran dalam pikiran mengenai rempah Indonesia. Saya langsung berpikir, apakah rempah yang harus saya kerjakan ? Mengapa saya tidak mengolah minuman rempah ? . Apalagi minuman rempah sudah jarang ditemukan dan bahkan hilang di negeri sendiri yang begitu banyak rempah karena tergantikan minuman kekinian.
Atas pemikiran itulah saya mencoba membuat minuman rempah, membuat minuman tradisonal Indonesa. Saya mencoba dan mempelajari untuk mewujudkan konsep ini. Kebetulan dulu saya pernah belajar mengenai rempah dan sekaligus dari kecil memang sudah dikenalkan dengan rempah yang dibuat menjadi minuman.
Saya melakukan percobaan setiap hari dan uji cobanya saya berikan kepada lingkungan sekitar, untuk merasakan formula dan manfaat yang dirasakan.
Setelah mengunpulkan modal berbulan-bulan dengan hasil kerja yang serabutan, saya mewujudkan usaha ini, usaha jamu mpok eha yang visinya ingin mengenalkan kesemua orang bahwa budaya Indonesia terutama minuman tradisional tidak boleh hilang. Mengapa korea dikenal dengan minuman ginsengnya, mengapa Indonesia yang banyak rempah tidak dikenal dengan minuman tradisionalnya.
Tahun 2019, saya mendirikan usaha ini. Usaha yang hanya secara online, yang diikerjakan sendiri dan dibantu keluarga saya , kami mengerjakannya mewujudkan impian membantu membuat orang sehat dengan minuman tradisional.
Tahun 2020 ketika pandemi datang, disaat semua orang dilanda badai, kami justru naik. Orang -orang butuh sehat, orang-orang semua kembali ke minuman tradisional
Benar kata ibu saya, jangan pernah menyerah, bola akan naik keatas. Jika saya putus asa dahulu, tidak akan ada saya sekarang.
Setiap hari saya belajar dan terus belajar mengenai usaha ini dan tidak lupa selalu terus memberikan edukasi mengenai minuman tradisonal kepada semua orang.
Setelah pandemi mulai sedikit reda, kami membuka kedai, agar orang bisa datang secara langsung menikmati minuman tradisional sekaligus juga belajar mengenai pengetahuan rempahnya.
Di kedai itulah saya lebih bertemu dengan orang -orang yang mengenalkan saya dunia lebih luas. Dunia UMKM. Dunia untuk berkompetisi, dunia untuk mencapai mimpi lebih cepat bergerak. Dunia untuk menjadi UMKM yang berbirokrasi.
Hal inilah yang mendorong saya untuk mengikuti kompetisi ini,, agar kami mendapat bimbingan dan lainnya untuk mencapai mimpi kami mewujudkan minuman tradisional lebih dikenal oleh semua orang, baik di Indonesia maupun diluar. Sesuai haastag kami yuks #sehatbarengmpok.