Halo Sisters Semua ! ! !
Perkenalkan, Namaku Bulan Sunindra, supaya lebih dekat panggil saja namaku Bulan.
Sebelumnya aku adalah wanita yang berkarier sebagai banker di salah satu bank swasta besar di Indonesia, saat aku menikah, aku memutuskan untuk mendedikasikan baktiku kepada suami. cerita pertamaku aku awali dengan judul "Menjadi Istri Rumah Tangga"
Tentunya tidaklah mudah, karena sebelumnya aku selalu mempunyai kegiatan harian dan rutinitas yang mensibukkan dan beralih menjadi seorang Istri dan tak selang lama pada akhirnya kami dianugerahi seorang putra kecil Bernama Hamish Reiner Saladin yang menghiasi keseharianku yang sekarang menjadi profesi yang tidak bisa dinilai dengan materi apapun, yaitu menjadi seorang Ibu.
Meskipun beberapa orang beranggapan menjadi ibu rumah tangga itu mudah, namun bagiku yang sebelumnya berkarier dan menghadapi rutinitas pekerjaan yang bisa ditakar oleh waktu yaitu dari jam 8 sampai jam 5 sore, sekarang menjadi 24 jam penuh mengurusi keluarga kecilku.
Namun muncul pertanyaan “Apakah aku bisa hanya mengurus keluarga saja di rumah? Padahal keseharianku sebelumnya terbiasa bekerja, otak selalu berputar untuk menghadapi pekerjaan yang ketat. Akhirnya aku memutuskan, aku tetap harus berusaha menghasilkan sesuatu sembari mengurus keluarga kecilku. Karena impianku adalah bermanfaat bagi banyak orang, jadi aku tidak berhenti begitu saja.
Aku berpikir untuk berkegiatan dengan membuat suatu usaha yang mungkin bisa bermanfaat untuk banyak orang,
Sebenarnya banyak sekali ide yang terpikirkan olehku namun ide produk itu tentunya akan sangat bagus jika produk itu bisa mengatasi sebuah masalah,
Kilas balik saat aku sedang berusaha untuk menurunkan berat badanku, aku rutin mengikuti kelas senam dan gym di dekat tempat tinggalku, bersama dengan personal trainer agar bisa mengawasi program diet yang sedang aku jalani.
Saat itu berat badanku 70 kg dan targetku adalah turun ke 65 kg, hari-hari terasa begitu berat karena hobiku adalah ngemil, jadi itu adalah godaan terberatku saat menjalani program diet ini.
Maka dari itu, aku mencari cara agar aku bisa tetap ngemil dengan enak tapi tidak mengganggu program diet yang aku jalani, aku membaca beberapa artikel untuk referensi akhirnya aku menemukan menu diet yang enak, yaitu adalah GRANOLA ! ! !
Aku mencampur beberapa biji - bijian seperti Kacang Mede, Kacang Almond, Biji Labu, Biji Bunga Matahari dan aku campur dengan susu.
Diluar ekspektasi, ternyata rasanya enak, apalagi aku tambahkan dark chocolate agar rasanya tidak plain atau hambar dan tidak membosankan saat dimakan. Saat aku bawa ke kelas gym dan senam, teman - teman seperjuangan dietku sangat menyukainya dan mereka memintaku untuk membuatkan camilan itu untuk mereka.
Karena sekarang cemilanku adalah cemilan sehat, dan sudah disetujui oleh personal trainerku, jadi aku leluasa menjadikan granola sebagai cemilanku saat program diet.
Pada akhir program diet, aku berhasil menurunkan berat badanku sampai 5 kg dengan diet yang tanpa menyiksa dan masih bisa menikmati makanan dan cemilan salah satunya adalah granola.
Dari pengalaman itulah aku ingin menjadikan cemilan sehatku ini bisa menjadi solusi dan jawaban dari masalah program diet menyiksa yang dirasakan oleh banyak orang, aku ingin membantu mereka menjalani program diet dengan menyenangkan dan akhirnya menjadikan kebiasaan untuk memulai pola hidup sehat.
Cemilan granola yang aku buat saat itu belum begitu praktis untuk dinikmati dimana saja dan kapan saja, maka dari itu aku mengembangkan produk ini dibantu oleh suamiku agar cemilan granola ini bisa dinikmati dengan praktis.
Akhirnya aku berhasil membuat camilan granola yang mudah untuk dimakan, yaitu dengan membentuknya menjadi bentuk kotak - kotak kecil yang mudah dimakan dalam satu gigitan yang berisi Kacang Mede, Kacang Almond, Biji Labu, Biji Bunga Matahari dan Rolled Oat dibalut dengan coklat dan madu. Menjadi sebuah produk cemilan sehat yang praktis dimakan dan bernilai gizi tinggi dan dibuat tanpa bahan pengawet yang mampu bertahan sampai 8 bulan di luar ruangan karena memang bahan dan materialnya semuanya kering.
Desember 2021 adalah hari pertamaku menjual Granoly, dengan rasa bangga akhirnya aku upload di instagramku. Deg -deg an campur senang, karena inilah bisnis pertamaku.
Kenapa bernama Granoly ? karena produknya adalah Granola dan agar konsumen lebih mudah mengingatnya aku beri nama Granoly, dengan karakter si Noly yang lucu agar bisa lebih mudah dekat dengan konsumen.
Produksi pertama hanya sebanyak 30 bungkus dengan kemasan seadanya yaitu kemasan alumunium foil standing pouch yang ditempel dengan stiker yang aku potong - potong dan tempel - tempel sendiri. Hanya dalam waktu singkat ludes terjual karena teman - temanku penasaran untuk mencoba Granoly dan selanjutnya aku beranikan diri untuk produksi sebanyak 100 bungkus dengan harapan juga bisa terjual habis dalam waktu singkat, Namun saat itu berbisnis tidaklah semudah membuat dan menjual saja, ternyata harus ada beberapa strategi untuk berjualan. Jika menjadi pengusaha itu mudah, pastinya semua orang bakal jadi pengusaha ya kan ? hehe.
Untuk membantu penjualan, aku dibantu oleh suamiku untuk berjualan di Car Free Day setiap akhir pekan dan untuk membantu pemasaran aku mencoba melalui e commerce online yang terkenal dengan toko ijo (Link tokoku di toko ijo) dan toko oren (Link Toko Oren) dan menggunakan instagram @granoly.snack (Link Instagram) sampai pada akhirnya aku mendapatkan banyak reseller dari kegiatan itu. Alhamdulillah bertambah rasa syukurku karena sudah dititipkan karunia dari Allah seorang putra yang saat itu masih dalam kandungan.
Penjualan Granoly semakin lama semakin meningkat dan mempunyai banyak peminatnya, akupun akhirnya kewalahan dan berpikir untuk mengembangkan dari sisi proses produksi agar lebih efisien dan efektif dengan cara :
Pemerintah Indonesia sangat mendukung adanya UMKM dengan melakukan fasilitasi PIRT, Halal, Uji Sertifikasi Nilai Gizi secara GRATIS dan ikut serta memasukkan para anggota UMKM yang tergabung kedalam pameran - pameran yang diadakan oleh pemerintah.
Jadi buat sisters jangan takut untuk mengurus perijinan yaaa, karena saat ini pemerintah sudah sangat membantu kita untuk hal ini, tinggal kita cari - cari informasi aja.
Granoly akhirnya juga bisa masuk ke toko - toko makanan sehat juga berkat legalisasi, sertifikasi dan standarisasi yang difasilitasi oleh pemerintah.
Karena aku sudah mengurus perijinan dan legalitas agar Granoly semakin dipercaya dan diterima oleh masyarakat luas, kita tentunya harus melakukan penyesuaian terhadap produk dari sisi standardisasi produk dari sisi Merk, Proses Produksi dan Juga Bahan Material yang kita gunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Maka dari itu Granoly resmi mengganti design kemasan dan melengkapi informasi di dalamnya dengan tujuan agar lebih menarik dan meningkatkan kepercayaan audience.
Karena untuk #BeraniNaikKelas kita harus berani untuk berubah ke arah yang lebih baik
Saat aku sudah melahirkan putra pertama, aku beralih menjadi pejuang ASI, aku sangat tertekan karena mengalami perubahan pada fisik dan juga mental, dan akhirnya berdampak kepada produksi ASIku yang sangat sedikit untuk bisa menghidupi bayi kecilku.
Saat itu aku mencoba untuk mengkonsumsi beberapa suplemen untuk melancarkan ASI ku, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, ASI ku masih sedikit dan juga kualitasnya rendah. Pada akhirnya aku membaca beberapa artikel dan juga mencari solusi agar memecahkan masalah yang aku hadapi. Biji - bijian dan juga kacang - kacangan yang kaya akan nutrisi menjadi salah satu sumber terbaik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ASI.
Daaan ternyata itu ada di dalam produkku sendiri yaitu GRANOLY !
Selain menjadi Makanan dan Cemilan untuk membantu program diet, tidak kusangka Granoly bisa menjadi ASI BOOSTER Alamiku.
Ternyata banyak Ibu - Ibu juga yang menjadi Pejuan ASI merasakan manfaat Granoly, jadi selain untuk membantu menjaga pola hidup sehat, ternyata Granoly juga berfungsi sebagai ASI Booster dan segmentasi pasar Granoly bertambah menjadi Ibu - Ibu Muda.
Saat ini aku juga terus mengembangkan Granoly dengan menambah lebih banyak varian yaitu Choco Banana yaitu Granola dipadu dengan manisnya coklat dan pisang serta Choco Cheese yaitu Granola dipadu dengan coklat dan keju agar konsumen tidak merasa bosan dan terus menikmati pola hidup sehat yang menyenangkan !
Strategi pemasaran selanjutnya adalah :
Seiring dengan itu akupun mengembangkan merk granoly dengan membuat website granoly https://granoly.store/
Agar meningkatkan ketertarikan dan sebagai portofolio produk Granoly agar lebih mudah dijangkau oleh calon konsumen.
Karena Impianku adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang, Harapanku dengan produk Granoly, impianku bisa tercapai dan menjadi manfaat untuk keluarga kecilku, menjadi manfaat untuk ekonomi keluarga tetangga - tetangga sekitar rumah dan menjadi manfaat untuk Para Ibu Pejuang ASI karena aku paham bagaimana rasanya menjadi Ibu yang tidak bisa berbuat banyak jika ASInya sedikit serta orang - orang yang sedang menjalani hidup sehat.
Untuk mencapai impian-ku untuk #BeraniNaikKelas untuk menyebar manfaat lebih luas itu aku membutuhkan modal non material seperti ilmu dari mentor berpengalaman dan modal material yang ga sedikit, secara kalkulasi aku sudah menghitung rencana jika aku menjadi pemenang dalam #KMP2023 Kompetisi Modal Pintar #BeraniNaikKelas , kurang lebih estimasinya sebagai berikut :
Jadi total biaya yang aku butuhkan adalah Rp. 42.000.000
Harapannya ke depan, dengan mengikuti Kompetisi Modal Pintar #KMP 2023 dan memenangkannya, aku dan granoly bisa menyebarkan manfaat lebih luas lagi.
#KMP2023 #BeraniNaikKelas untuk menggapai Mimpi ! ! !
Sisters jangan lupa mampir ke lapak jualanku yaa hehe masih aja promosi ya, namanya juga usaha hehe
Instagram : @granoly.snack
Tokopedia : Granoly
Shopee : Granoly
Website Resmi : https://granoly.store/
Salam Wanita Hebat !
Dearest Regards
Bulan Sunindra, Granoly
© 2025 Sisternet. All rights reserved
