Hi Sister's !
Awal mula usaha mainan edukasi
2017 adalah tahun pahit yang saya alami, dimana saya sebagai seorang ibu merasa gagal dalam upaya menemani tumbuh kembang si kecil, sehingga anak saya yang pertama (saat itu berumur 2th) di diagnosa speech delay (ada keterlambatan dari usia yang seharusnya).
saya adalah seorang ibu rumah tangga yang turut serta membantu perekonomian keluarga pada saat itu (karena terlilit hutang kartu kredit).
saya adalah seorang reseller oleh - oleh cemilan khas lampung, yang menjualkan produk secara online, agar kebutuhan sehari - hari keluarga kami bisa terpenuhi.
pada saat itu saya terlalu sibuk dengan gadget untuk melayani customer dari seluruh indonesia dan LUPA bahwa si kecil perlu di dampingi dan diberikan stimulasi khusus pada usianya.
darisana saya mulai mencari informasi mengenai cara menstimulasi anak usia dini (0-5thn) , disana saya mulai belajar dan ada ketertarikan akan mainan edukasi, dan ternyata banyak orang tua yang mengalami hal serupa, pada saat itu saya mulai beralih dari reseller oleh - oleh khas lampung ke reseller mainan edukasi.
Peluang usaha akan kebutuhan mainan edukasi
saya juga melihat ada potensi dari mainan edukasi, selain orang tua, TK & paud di seluruh indonesia terutama di wilayah jambi dan lampung membutuhkan mainan edukasi sebagai media belajar.
saya melihat ada peluang dan mulai menekuni usaha ini, dimana untuk wilayah sumatera masih jarang sekali yang menjual mainan ini.
saya melakukan optimasi di google bisnis, dari sana saya mulai di datangi buyer - buyer dari pelosok wilayah. terutama wilayah lampung dan jambi
selain bisa menstimulasi anak saya, perekonomian keluarga juga tetap bisa terbantu dari hasil penjualan mainan edukasi. dari tahun ke tahun omset saya selalu naik, dan dari hasil penjualan, alhamdulillah smua hutang kartu kredit saya bisa dilunasi dari hasil usaha mainan edukasi ini.
saat pandemi datang di 2019, hutang saya sudah lunas, dan saya bisa hidup berkecukupan meski saat masa pandemi, meski pada saat itu ada pengurangan pendapatan dari kantor suami karena kantornya tutup sementara. alhamdulillah kebutuhan akan mainan edukasi di saat pandemi meningkat karena banyak anak yang belajar di rumah.
Masalah yang membawa berkah untuk naik kelas
disaat usaha meningkat, ada masalah internal dari pihak managemen di produsen mainan saya pada saat itu.
sehingga saya dan teman - teman agen lainnya memutuskan untuk hengkang dari brand mainan tersebut dan saat itu kami memutuskan untuk membuat brand sendiri, dengan nama brand mainan GemilanG. Des 2020 kami membentuk brand GemilanG dengan 5 orang pengurus dimana semuanya adalah perempuan. dengan segala keterbatasan yang ada, ternyata membangun usaha bersama tidaklah semudah yang kita pikirkan, dan dengan musyawarah dan mufakat di 2021 Brand Gemilang di ambil alih oleh saya dibawah naungan PT. Aulian Kreasi Gemilang.
Saat ini Mainan GemilanG sudah di pasarkan di 7 Provinsi dan 15 Kota / Kab di seluruh indonesia dengan agen dan distributor 80% nya adalah perempuan, karena kami ingin membantu orang tua untuk bisa memberikan stimulasi terbaik untuk anaknya, dan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia, selain itu kami juga memberdayakan pengrajin lokal rumahan yang secara tidak langsung turut membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. karena disaat pandemi kami mampu meraih omset diatas 1,2M di tahun 2021 dan 1,5M ditahun 2022 dimana sebelumnya di thn 2020 sebesar 600jt.
saat ini produk kami sudah mulai masuk ke modern market seperti the keranjang bali dan baby shop Yen's di bandung, kedepannya kami ingin memperluas pasar, agar bisa menjangkau banyak wilayah di indonesia, memberikan mainan edukasi yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau.
saat ini kami membutuhkan pendanaan untuk perluasan pasar ke modern market dan juga marketing untuk bisa lebih banyak mengajak ibu - ibu rumah tangga agar bisa tetap berdaya dan berpenghasilan dari rumah.
mengikuti berbagai macam kurasi dari kementrian agar bisa mendapatkan pameran gratis skala nasional, dan mengikuti berbagai macam pelatihan guna meningkatkan skill kewirausahaan yang selama ini tidak di dapatkan di bangku sekolah dan kuliah
kenapa saya layak untuk mendapatkan pendanaan modal usaha...??
karena melalui Mainan dari GemilanG, banyak pihak yang dapat merasakan manfaatnya....
selain memenuhi kebutuhan pemerintah dan orang tua akan mainan edukasi, ibu - ibu rumah tangga bisa tetap berdaya dan berpenghasilan dari rumah, meningkatkan kesejahteraan pengrajin lokal, meningkatkan mutu pendidikan di indonesia,
karena bisnis kami tidak hanya menjual produk, namun kami juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai cara stimulasi anak sesuai usianya, memberikan pelatihan - pelatihan agar ibu rumah tangga bisa bersaing dengan profesional lainnya diluarsana, memfasilitasi mereka dengan konten yang menarik yang kedepannya berdampak akan naiknya penjualan dan pastinya dengan kenaikan penjualan para pengrajin lokal juga akan terbantu ekonominya.
dimana dana nya akan saya gunakan untuk :
Stok bahan baku: Rp 30.000.000,-
Pelatihan Agen & Distributor : Rp. 5.000.000,-
Biaya Marketing : Rp 5.000.000,-
GemilanG Tools for The Future Skill