Perkenalkan saya Lucyana Erlita seorang ibu rumah tangga. Setelah menikah dan hamil, saya memutuskan resign dari pekerjaan, dan merasakan culture shock dengan status pengangguran. Mengerjakan pekerjaan rumah dan hanya bertemu dengan suami dan anak setiap harinya. Tidak berhenti di situ, kami juga merantau ke kota yang jauh dari kota asal kami. Belum memiliki teman, dengan tetangga di lingkungan kontrakan kami di perumahan yang memiliki intensitas cukup rendah untuk beraktivitas di luar rumah. Rasanya bosan sekali.
Keinginan untuk bekerja beberapa kali muncul, namun dengan pertimbangan banyak waktu yang berkurang untuk anak. Belum lagi hitung-hitungan gaji dan dan biaya day care anak yang mungkin hampir sama atau malah minus. Akhirnya memutuskan unuk mencari ide kegiatan.
Karena anak dan suami suka sekali makan kue, awal tahun 2022 akhirnya memutuskan membuat dan berjualan kue. Berbekal youtube, saya membuat brownies. Langsung berhasil ? Oh tentu saja tidak menurut saya rasanya enak hanya saja teksturnya terlalu padat dan esoknya mencoba membuat resep yang saya modifikasi. Tapi masih belum puas.
Gambar 1 : Brownies pertama saya
Lalu saya putuskan mengikuti kelas online membuat fudgy brownies. Akhirnya berhasil menciptakan resep dan membuat fudgy brownies yang enak dan moist. Bermodal 200.000 saya membeli bahan-bahan brownies. Saya mulai membuat fudgy brownies lagi, saya jadikan sebagai bekal suami ke kantor untuk dibagikan pada teman-teman kantornya. Ternyata banyak juga yang suka. Beberapa mulai memesan brownies saya. Rasanya senang sekali, meskipun saat itu belum ada brand. Kata suami “sayang sekali kalo kue seenak ini belum ada brand nya” waah mikir lagi nih saya. Singkat cerita akhirnya saya menemukan nama Vini Vidi Sweety lewat chat panjang dengan sahabat. Mulai membuat desain untuk packaging, desain logo, juga banner promosi.
Beberapa pesanan dari kantor suami, saya dokumentasikan dalam bentuk foto dan video simple untuk saya posting di story Whatsapp dan ig pribadi sebagai bahan promosi awal sebelum memiliki akun instagram business.
Walaupun belum banyak pesanan masuk, namun kegiatan ini sangat menyenangkan. Akhirnya saya memiliki kegiatan lain yang membuat saya berkembang dan menghasilkan namun tetap melakukan peran saya sebagai seorang ibu.
Ramadhan 2022 tiba, saya mencoba membuat tambahan menu kue kering untuk Vidi Vini Sweety, dan dari sana ig bisnis Vini Vidi Sweety lahir. Saya mulai mengikuti grup jual beli di Whatsapp. Dari sana saya mendapat customer baru. Hingga setelah lebaran, pesanan terus berjalan. Saya mulai memakai jasa Free Endorse salah satu micro influencer di kota tinggal saya. Insight nya bagus, saya mendapat beberapa loyal customer yang selalu melakukan repeat order. Pesanan mulai datang setiap hari.
Hingga suatu hari ada pesanan untuk hampers ulang tahun, 25 pcs fudgy brownies ukuran besar. Kagetnya bukan main. “Gimana cara ngerjainnya hanya dengan oven 33L?” Tapi kalo ditolak sungguh sayang sekali. Akhirnya saya terima. Sebanyak 25 box brownies lengkap dengan hiasan pita pada box nya saya kerjakan sendiri 2 hari dengan membersihkan dan mengosongkan kulkas dapur untuk penyimpanan brownies. Alhamdulillah hasilnya memuaskan dan customer sangat senang, bahkan ikut mempromosikan brownies Vini Vidi Sweety.
Pesanan datang tidak hanya dari dalam kota, tetapi dari luar kota. Tantangan baru lagi untuk bisa memenuhi pesanan customer luar kota. Karena Brownies Vini Visi Sweety ini bertahan 8 hari di suhu ruang dan lebih daei 14 hari di dalam chiller, maka saya penuhi pesanan untuk kirim luar kota.
Di kota saya ini sudah ada merk brownies yang cukup terkenal lebih dulu berdiri, dan untuk bisa bersaing, saya menyadari bahwa saya perlu berinovasi. Akhirnya muncullah ide untuk launching menu baru yaitu Custom Brownies, Spikoe Surabaya, Japanes Bread, Roti sisir dan roti manis lainnya. Menu-menu yang saya tambahkan merupakan roti dan kue yang peka zaman.
Gambar 2 : Custom Brownies Vini Vidi Sweety
Jadi semua kalangan umur bisa menikmatinya. Vini Vidi Sweety muali aktif di media sosial dengan lebih intens untuk memposting foto dan video berupa reels juga story. Untuk memudahkan customer, kami juga mulai menjual produk melalui marketplace.
Berbekal oven yang hanya 33L (memuat 2 loyang besar brownies) dan 1 hand mixer rasanya menjadi kendala dalam memenuhi pesanan pelanggan. Dalam satu hari hanya bisa mengerjakan paling banyak dua roti sisir atau empat loyang brownies besar, sehingga saya tetap memproduksi sesuai dengan pesanan alias made by order.
Karena itu juga, Vini Vidi Sweety belum ada produk ready siap beli, jadi customer harus pesan H-1 atau paling cepat pesan pagi, sore diantar. Vini vidi sweety juga memiliki layanan antar hingga tujuan dan free ongkir untuk area dalam kota yang masih terjangkau.
Meskipun Vini Vidi Sweety adalah bisnis yg berskala kecil, memiliki sertifikat halal menjadi salah satu impian. Selain dapat membuat customer merasa lebih tenang, dengan sertifikat halal, nilai produk kami akan mengalami peningkatan dengan customer trust sehingga bisa menambah nilai jual produk kami. Saya ikut komunitas umkm di kota saya yang saat itu mengadakan event Sertifikat Halal Gratis. Saya penuhi persyaratannya dan akhirnya Brownies Vini Vidi Sweety mendapat sertifikat Halal. Alhamdulillah…
Bergabung dalam komunitas umkm ternyata juga menyenangkan dan menguntungkan. Memperbanyak relasi, mendapat customer baru, dan bisa bermanfaat bagi sesama. Karena saya suka foto, maka saya membuka jasa foto produk gratis. Ternyata banyak peminatnya, karena memang foto produk sangat penting untuk sarana pemasaran. Jadi selain ingin berjualan dan mencari rezeki, saya juga ingin bermanfaat bagi sesama.
Tujuan saya ikut KMP 2023 untuk menambah literasi mengenai strategi pemasaran dan brangding produk . Saya juga berharap mendapatkan hasil terbaik di KMP 2023 ini yang nantinya hadiah akan dipergunakan untuk mengembangkan bisnis kecil saya agar bisa naik kelas. Berawal sebagai aktivitas untuk menghibur diri dari kejenuhan menjadi jalan untuk meraih kesuksesan. Vini Vidi Sweety dapat dikenal banyak orang, mudah dipesan dan dapat berkembang serta berdampak berdampak baik bagi ibu-ibu rumah tangga di lingkungan sekitar kegiatan produksi.
Kebutuhan dan Alokasi dana :
Oven Deck Fomac 8.600.000
Planetary Dough 6.500.000
Kulkas Show Case 3.300.000
Packing (2 macam pack, minimal 1000pcs) 6.500.000
Marketing and Maintenance Sosmed 5.000.000
Rak Loyang 2.000.000
Total 31.900.000
Semoga kita selalu menjadi wanita yang berdaya dan berkembang lebih baik serta saling support.