“Whatever your Big Dreams, Start Small, Start Now! Mulai aja dulu..”
Assalamualaikum, Haloo Sisters…
Namaku Ninda, aku adalah seorang lulusan sarjana Agribisnis. Aku telah menyelesaikan studiku beberapa tahun lalu di salah satu Universitas di Kota Malang dan saat ini memutuskan untuk fokus mengembangkan bisnis kuliner. Sedikit cerita tentang bisnis kuliner yang sedang kutekuni, bisnis Siomay Jones ini dirintis oleh kakakku di tahun 2015 selepas ia resign dari Industri tekstil. Sebenarnya keluarga kami tidak ada yang mempunyai basic bisnis F&B, namun saat itu kami memberanikan diri untuk memulai. Hingga pada 28 Agustus 2015 kedai kami resmi dibuka dan viral, hampir setiap hari bangku di kedai kami terisi penuh. Saat itu aku masih SMA membantu mengembangkan usaha Siomay Jones, banyak hal yang kupelajari, mulai dari hulu-hilir dan banyak hal lainnya. Sampai akhirnya Siomay Jones harus tutup di pertengahan tahun 2018 karena banyaknya kendala eksternal maupun internal.
Momen tutupnya Siomay Jones di awal tahun 2018 menjadi sebuah pelajaran berharga. Aku menemukan sebuah pelajaran bahwa bisnis tidak bisa bermodalkan sekedar berani alias semangat plus nekat. Modal utama dalam berbisnis adalah keberanian diimbangi dengan keilmuan. Ada seuntai kalimat yang akhirnya membuat bangkit kembali, bahwa “Nahkoda hebat tidak terlahir dari laut yang tenang”. Aku sangat yakin dan optimis bahwa produk yang kami jual mempunyai value sehingga aku dan kakakku memutuskan untuk melanjutkan usaha ini setelah vakum hampir setengah tahun. Saat itu, kami menyadari bahwa amunisi yang kami miliki sangat terbatas, jangankan sewa tempat, untuk membeli bahan baku saja kami kesulitan. Singkat cerita, kami memutuskan untuk mengubah bisnis model, berjualan dengan konsep Ghost Kitchen mengandalkan Aplikasi Ojek Online dan Delivery Order dari rumah produksi yang jalannya tak bisa diakses oleh mobil alias gang kecil. Dari sanalah awal mula titik balik Siomay Jones hingga kami bisa menyewa tempat lagi di lokasi yang cukup strategis pada awal 2019.
Apakah sudah happy ending? Tentu belum, disaat kami merasa sudah mulai stabil dan bisa menyisihkan dana untuk pengembangan usaha, pada awal tahun 2020 badai covid melanda, dimana hampir semua sektor terdampak akibat pandemi ini. Saat itu aku memutuskan untuk mengubah kembali model bisnis untuk memangkas biaya operasional. Tidak mudah memang, namun bukan berarti mustahil. Alhamdulillah 2020-2022 badai pandemi dan pasca pandemi mampu kami lewati, bahkan saat ini kami telah bertumbuh dan memiliki 2 gerai. Pasca pandemi, usaha Siomay Jones perlahan bertumbuh dengan menambah jalur distribusi, bermitra dengan Catering, Hotel, Wedding Organizer, supply ke Resto/Cafe.
Apa yang menjadi Value Siomay Jones? Sebenarnya sederhana, Siomay adalah makanan komoditi yang sudah familiar dan banyak digemari sehingga kami tidak perlu capek untuk mengedukasi market. Kami menambahkan nilai lebih dari siomay pada umumnya, dengan menggunakan ikan tenggiri murni, dimana ikan-ikan tersebut kami dapatkan fresh dari nelayan pantai selatan Kabupaten Malang. Selain itu, kami menggunakan bahan-bahan premium, menambahkan varian-varian seperti siomay keju, pedas, crispy, kuah, bakar, dan kami hadirkan pula dalam kemasan frozen. Serta kami mengusung konsep express. Sehingga Siomay Jones lebih dikenal sebagai Siomay Fusion/The next level of siomay.
Saat ini di Siomay Jones aku menjadi seorang CEO (Chief Everything Officer) hehehe. Bukan bukan, aku saat ini berfokus pada operasional dan SDM. Untuk bagian konten dan marketing dihandle oleh tim kami. Sedangkan kakakku berfokus pada bagian produksi dimana divisi ini memberdayakan para ibu-ibu rumah tangga yang produktif di sekitar rumah produksi. Ada 4 orang ibu-ibu di bagian produksi Siomay Jones dengan latar belakang yang berbeda-beda, untuk menyatukannya butuh keterampilan tersendiri, ada saja dramanya. Namun tak mengapa, karena kami nikmati prosesnya, meyakini bahwasanya setiap pegawai membawa jatah rezekinya masing-masing. Lebih dari 7 tahun berjuang, kami optimis InsyaAllah bisnis ini akan terus bertumbuh dan berkembang sehingga bisa memberi dampak positif dan manfaat yang semakin besar untuk orang-orang didalam dan sekitarnya.
Tahun baru, semangat baru, resolusi dan goals baru tentunya. Di tahun 2023 ini, aku berencana ingin memperluas jangkauan pasar dan menambah saluran distribusi sehingga Siomay Jones dapat membuka lebih banyak cabang di berbagai daerah. Untuk mencapai goals tersebut kami ingin memulai dengan memperkuat pusat dan menambah gerai di Kota Malang. Berdasarkan database dan analisis sederhana yang dilakukan, rincian perkiraan kebutuhan biaya untuk 1 gerai baru adalah sebagai berikut:
Kisaran total biaya yang aku butuhkan untuk membuka gerai baru adalah Rp32.000.000,-
Bagiku, bisnis adalah marathon dengan jarak yang sangat panjang. Mempunyai tim yang solid, budaya perusahaan dan sistem yang baik akan menunjang untuk bertahan dan kelanggengan, memiliki amunisi dan strategi yang kuat akan menunjang pertumbuhan dan percepatan. Nah, melalui program Sisternet Kompetisi Modal Pintar 2023 ini, mungkin bisa menjadi salah satu jalan yang bisa mempercepat pengembangan bisnis yang ingin kami capai kedepanya.
© 2025 Sisternet. All rights reserved
