Hai sisters,
Namaku Tri Wahyu Sulistyawati. Sejak lulus kuliah, aku sudah memilih jalur wirausaha sebagai pilihan hidupku. Ternyata prosesnya berdarah-darah dengan jam kerja yang tentunya panjang.
Aku memulai usaha di Banyuwangi Jawa Timur sejak tahun 2017 dengan Brand Djawahir. Usaha ini bergerak di bidang olahan minuman rempah dengan komitmen memgembangkan warisan rempah Indonesia yang kaya manfaat agar mudah dikonsumsi masyarakat. Produk pertama kami adalah jamu ready to drink dengan rasa ringan. Sayangnya, umur simpannya tidak lama sehingga wilayah distribusi terbatas di Banyuwangi saja. Hingga akhirnya pada tahun yang sama aku membuat wedang secang instan sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas
Aku menjual produk ini melalui toko oleh-oleh. Senang rasanya ketika produk ini bisa terjual di beberapa lokasi seperti Banyuwangi, Surabaya, Bali, Yogyakarta dan Malang.
Namun, pandemi itu datang. Akibatnya banyak toko collaps dan beberapa toko gagal bayar kepadaku dan beberapa teman UMKM yang menitipkan dengan sistem konsinyasi. Pada tahun 2020 itu pula, aku mulai beralih ke pemasaran online dengan menjual produk di marketplace shopee dengan nama toko jawahir.indonesia dan instagram @djawahir_indonesia.
Alhamdulillah masyarakat yang saat itu memang membutuhkan produk kesehatan menjadi peluang yang bisa kami tangkap melalui akses pasar yang terbuka. Disinilah kami juga berinovasi dengan mengembangkan berbagai macam varian mulai dari teh rempah untuk konsumen yang mengurangi gula (usia > 40 tahun) rempah instan (usia 25-40 tahun) dan juga golden latte untuk anak milenial. Melalui inovasi ini kami bisa terus berkembamg dan berproses.
Pandemi memang berat tapi juga mengajarkan kami untuk lebih kuat dan senantiasa berproses untuk menjadi lebih baik lagi. Berbagai kesempatan seperti mengikuti pelatihan dan kompetisi kami jalani agar kami tertantang untuk semakin berprogress. Tahun 2021 kami beruntung bisa lolos Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia dan belajar berbagai ilmu disana.
Selain berjualan produk, aku juga mengembangkan usaha Djawahir ini di bidang pelatihan. Berpartner dengan pemerintah dan PKBM, djawahir telah memberikan pelatihan kepada sekitar 500 orang dalam berbagai pelatihan seperti pelatihan pembuatan jamu, pelatihan perhitungan HPP dan pemasaran online.
Semakin kesini, aku makin banyak belajar. Bahwa setiap kegiatan yang kita lalui dengan maksimal akan menjadi peluang dan pelajaran yang membuat kita makin baik.
Saat ini aku ingin mengembangkan usaha Djawahir dan juga pelatihan karena ini menjadi salah satu passion yang bisa dimonetisasi. Tentunya pelatihan di bidang pangan sesuai dengan background pendidikanku. Jika memenangkan kompetisi #ModalPintar aku akan memanfaatkan untuk menambah alat pelatihan dan meningkatkan skill diri
Semoga kita bisa berproses menjadi lebih baik
Selalu yakin, setiap usaha akan membuahkan hasil yang berbuah manis.