Sebagai pelaku usaha kuliner pasti mengalami jatuh bangun dalam menjalani bisnis. Apalagi kondisi pandemi COVID-19 kemarin menjadi sebuah tantangan tersendiri. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang banyak diminati. Itu dikarenakan bisnis kuliner bisa dimulai dari modal yang kecil, tetapi memiliki potensi pasar yang besar. Apalagi, bisnis kuliner ada banyak jenisnya.
Mulai dari makanan berat, restoran, warung makan, kafe, camilan, minuman kekinian, kopi, kue dan masih banyak lagi. Dengan begitu, bisnis kuliner bisa memberi keuntungan besar. Maka tak heran jika kini banyak orang yang tertarik bergelut di dunia bisnis kuliner. Bahkan beberapa pesohor tanah air pun tak mau ketinggalan.
Meski berpeluang besar dalam memberikan keuntungan, tetapi tetap saja yang namanya bisnis pasti ada jatuh bangunya. Tak sedikit bisnis kuliner bangkrut dan mengalami rugi besar. Bukan hanya itu, pandemi COVID-19 pun menjadi faktor yang membuat suatu bisnis kuliner jadi bangkrut. Namun di satu sisi, bisnis kuliner justru berjaya karena diminati orang-orang yang terkena dampak COVID-19.
Beberapa mobil dan motor tampak terjajar di area parkir restoran di Jalan Pelabuhan II Cikembar, Sukabumi. Di dalam resto tersebut, terlihat beberapa orang sedang menikmati sajian yang disediakan. Sedangkan di bagian depan seorang wanita muda mengenakan pakaian dan jilbab serba hitam memberikan instruksi kepada para karyawannya. Wanita tersebut yakni Lia Muliawati pemilik Hidzie Mangkok Resto.
Seusai memberi arahan kepada beberapa pekerjanya, Wanita yang akrab diapa Bunda Hidzie itu sudi berbagi kisah tentang usahanya tersebut. Dia mengatakan, mulai merintis usahanya sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada 2011. Namun, sebelum berjodoh dengan usaha resto, dia sudah jatuh bangun dengan berbagi macam usaha.
Wanita asli Sukabumi itu mengatakan, sebelum usaha restoran, ia pernah merintis usaha antar barang untuk keperluan sebuah pabrik di daerah Sukabumi, Pernah juga membuka butik yang sampai sekarang masih dijalani walau tidak seberkembang bisnis kuliner. Namun, kata dia, usaha tersebut masih star up.
Dia mengatakan, awalnya Hidzie Mangkok Resto mengangkat konsep kafe resto dan music. Menurutnya, dengan menu andalan Iga Bakar Gunung Geulis, Resto ini selalu jadi jujugan para pecinta kuliner. Tidak hanya orang Sukabumi saja tapi juga banyak yang datang dari luar kota.
“Pelanggan yang datang banyak, kebanyakan dari kalangan milenial. Bahkan banyak juga pelanggan yang datang itu mobilnya plat nomor jauh-jauh. Ada yang dari Jakarta, Semarang, Surabaya, dan lain sebagainya.
Sekarang, kata dia, untuk mengembangkan bisnisnya resto ini dapat digunakan untuk acara wedding party, khitanan, ulang tahun, dan lain sebagainya dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti yang pernah dilakukan acara reuni-an sekolah SMA satu angkatan beserta guru-gurunya diundang di Resto ini karena Lia sendiri alumni dari sekolah tersebut, Jadi Resto ini sangat cocok untuk penyelanggaraan acara-acara tersebut.
“Saya berharap ke depan Hidzie Mangkok Resto makin banyak pelanggan. Saya juga bersyukur, bisa memiliki usaha resto sendiri dan mencoba membuka satu cabang baru masih di daerah Sukabumi, Semoga ke depan makin lancar dan berkah,” tutupnya.