Hay namaku Dian Anita,
Saya asli tinggal di lereng gunung, setiap hari saya bekerja di kota, dan menempuh jarak lebih dari satu jam. Jarak ayng begitu jauh tidak akan meluruhkan saya untuk mencari rejeki. Ibu 2 anak adalah profesi formal yang saya sandang sekarang ini. Tidak mudah, namun juga bukan mustahil. Setiap pagi buta dan pulang malam menjadi rutinitas. Naik turun gunung menjadikan saya selalu memutar otak. bagaimana saya tidak hanya dapat lelah dan gaji yang akan habis di tengah bulan.
ketakutan yang terus menghantui saya setiap hari, justru lahirlah idea untuk berjualan batik. Tidak masalah saya tinggal dimana dan kerja dimana, karena kecanggihan teknologi sekekarang sangat membantu untuk aktifitas batikku. Allhamdulilah tidak disitu saya juga punya galery batik sederhana untuk berjualan di rumah.
Walau rumah saya di lereng gunung, tetap saja ada pelanggan yang datang, karena berjualan di gunung itu cepat menyebar lewat testimoni tingkat kepuasan pembeli. Mulai dari perangkat desa, guru hingga masyarakat umum. Karena jarak yang jauh dengan kota membuat pembeli area gunung lebih suka shoping di galery sederhana saya. Ketika saya bekerja di area kota pun tidak lupa saya promosikan dagangan batik saya, hingga melakukan sistem COD.
Estimasi modal yang saya perlukan untuk bisa mengembangkan galery saya
Manekin : 1.000.000
Kain Batik : 3.000.000
Kemasan : 500.000
alat alat pendukung : 1.000.000
Ketika semua sudah diniatkan untuk berusaha mencari rejeki halal insyaAllah akan dilancarkan dan dimudahkan selama kita sabar dan konsisten berproses. #KMP2023