“Ke pantai, yuk. Pengen healing, nih!”
Sisters, akhir-akhir ini pasti kamu sering dengar kata healing. Konteks dari penggunaan kata itu seringnya terkait dengan refreshing, jalan- jalan, travelling, liburan, hang out dengan teman dan me time. Kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan untuk melepas stres atau kepenatan baik dalam pekerjaan atau rutinitas sehari-hari. Karenanya kata healing juga sering dihubungkan dengan topik mengenai penyakit atau kesehatan mental.
Tapi sebenarnya apa, sih, arti dari kata healing itu sendiri?
Dalam bahasa Inggris, penerjemahan kata healing adalah penyembuhan. Namun, untuk kaitannya dengan kesehatan mental, kata healing sebenarnya diambil dari istilah aslinya yaitu self healing atau penyembuhan diri sendiri dari luka batin. Tujuannya adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi.
Nah, berikut ini ada beberapa metode self-healing untuk meningkatkan kesehatan mental dan menstabilkan emosimu. Nggak ada salah dicoba, Sisters.
1. Self-Care
Kamu akan melakukan hal-hal yang melindungi diri, dengan tujuan menginginkan kesehatan secara fisik, mental dan spiritual. Cara ini bisa dilakuan dengan menjaga pola hidup yang sehat secara konsisten seperti makan yang teratur, tidur yang cukup, banyak minum air putih, olahraga yang rutin dan perawatan tubuh seperti spa atau kesalon kecantikan.
Dengan menerapkan pola hidup sehat kamu bisa melakukan rutinitas yang tidak hanya menyembuhkan luka batin karena teralihkan dengan fokus dalam merawat tubuhmu tapi juga bonus badan yang ideal dan sehat.
2. Sugesti Positif
Ini adalah cara terbaik untuk melawan pikiran negatif. Kamu bisa berbicara dengan diri sendiri secara lembut dan mengatakan bahwa dapat melalui hal ini dengan baik seperti “kamu kuat” atau “kamu pasti bisa” setiap hari.
Atau bisa juga menulis kata-kata penyemangat di tempat-tempat yang mudah terlihat untuk kamu ucapkan berulang kali sebagai bentuk memotivasi dan penyemangat diri.
Baca juga: Tempat yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Sekedar Self Healing
3. Me Time
Kamu bisa melakukan kembali hobi yang sudah lama tidak kamu lakukan. Mencari hobi baru seperti berolahraga, latihan menari, atau yang lebih tenang seperti merajut, membaca buku, mendengarkan musik favorit atau menulis lirik lagu, dan sebagainya.
Baca juga: Jaga Kesehatan Mentalmu Sejak Dini!
4. Memaafkan Diri Sendiri
Hal ini sama saja dengan kamu belajar menerima kekurangan diri sendiri dan memaafkan diri sendiri atas kekurangan tersebut untuk bisa memperbaikinya dimasa depan.
Jika kamu sudah secara 100% ikhlas menerima kekuranganmu dan memaafkan diri sendiri, maka nantinya memaafkan orang lain tidak akan sulit. Karena hal yang paling tersulit sebenarnya adalah menang dari diri sendiri.
5. Mencari Bantuan
Coba berbicara kepada teman atau keluarga yang dipercaya. Kamu juga dapat menghubungi profesional jika kasus yang dialami lebih berat seperti stres berat atau sampai ke gejala depresi. Dengan bercerita ke orang terdekat, kamu juga bisa mendapatkan nasihat atau penghiburan untuk bisa menenangkan pikiran kamu meski tidak untuk waktu yang lama.
Profesional disini bisa melakukan konsultasi langsung ke Psikolog atau ke Psikiater. Kamu bisa mencari tahu dulu gejala yang kamu rasakan untuk bisa tahu mana yang lebih tepat untuk menangani kondisi mental yang kamu rasakan saat ini.