Hai Sisters! Apakah kamu memiliki bisnis? Bagaimana kamu menanggapi dengan munculnya pesaing yang menyerupai bisnismu? Seringkali persaingan dalam bisnis dianggap sesuatu yang buruk bahkan menyeramkan. Persaingan bisnis layaknya medan perang yang harus dihadapi.
Bahkan tak sedikit juga menganggap musuh bagi pebisnis lain yang dianggap sebagai pesaing. Persaingan bisnis juga seringkali dilakukan dengan berbagai macam cara termasuk kecurangan. Demi merebut konsumen maka akan dilakukan cara-cara yang tidak baik. Beginilah potret persaingan yang tidak sehat.
Lalu, apakah selalu persaingan dalam bisnis itu membawa dampak yang buruk? Jawabannya adalah TIDAK. Justru jika pebisnis mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda maka akan menemukan banyak sisi positifnya. Berikut ini akan dijelaskan 5 manfaat persaingan dalam bisnis, simak yuk!
1. Memicu Otak Untuk Berpikir Kreatif
Persaingan bisnis akan membutuhkan kinerja otak kita untuk lebih kreatif. Jika kreatif maka akan muncul ide-ide inovatif yang tentu menjadi faktor pembeda dengan pesaing. Bisa jadi dari segi pemasaran, inovasi produk maupun tampilan outlet maupun kemasan produk. Kreativitas akan terbangun untuk kemajuan usaha. Apalagi jika pesaing memiliki produk yang serupa, maka perlu untuk terus berinovasi. Hal inilah yang akan menjadi faktor pembeda dari bisnis lain.
2. Mendorong Meningkatkan Pelayanan
Bersaing secara sehat akan menimbulkan perbaikan-perbaikan sistem dari sebuah perusahaan, salah satunya mendorong inovasi produk. Ini merupakan salah satu faktor terpenting untuk mendapatkan konsumen yang loyal.
Jangan remehkan sebuah pelayanan. Jika pelayanan buruk, hal itu dapat menimbulkan citra yang buruk juga bagi perusahaan. Testimoni pelanggan akan cepat menyebar. Apalagi jika hal itu negatif. Oleh karena itu, pastikan pelayanan perusahaan kita terhadap konsumen memuaskan. Meningkatkan pelayanan dapat dengan berbagai cara. Bisa dengan meningkatkan kualitas produk, melayani dengan ramah dan sabar hingga menambah fitur-fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
3. Memberikan Motivasi Tinggi
Dengan adanya pesaing, hal itu akan memacu semangat untuk dapat lebih giat bekerja. Semangat ini yang dapat memberikan motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan. Dalam berbisnis butuh motivasi yang kuat, sehingga tidak mudah goyah jika bisnis sedang terpuruk. Motivasi ini pula yang akan membuat pebisnis mempertahankan bisnisnya meskipun persaingan semakin ketat. Motivasi akan membentuk tujuan dan target-target.
Hal tersebut merupakan sikap positif yang harus dimiliki pengusaha. Jika terjadi tantangan baru maka mudah menemukan solusi karena memiliki sikap yang positif. Selain itu, dengan memiliki motivasi yang tinggi, itu akan meningkatkan kinerja. Jika kinerja meningkat, maka perusahaan pun akan semakin berkembang.
4. Mendapatkan Konsumen Loyal
Sebuah bisnis membutuhkan konsumen yang loyal. Untuk mendapatkan konsumen loyal, butuh perjuangan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai pebisnis melakukan berbagai macam observasi untuk mengetahui cara mendapatkan konsumen loyal. Caranya, bisa dengan memperbaiki kualitas produk hingga produk kita yang paling baik dibanding pesaing.
Jika sudah berhasil membuat konsumen mencintai produk dan pelayanan dari perusahaan maka pertahankanlah. Tetap menjaga kualitas produk dan pelayanan hingga terus meningkat. Lakukan evaluasi terus dan cari tahu keinginan konsumen. Saran-saran dari konsumen dapat dijadikan referensi untuk terus memperbaiki pelayanan. Jika berhasil, maka konsumen yang sudah jatuh cinta akan sulit berpaling kepada pesaing.
5. Memberikan Pengalaman dan Pembelajaran
Manfaat lain yang diperoleh dari persaingan bisnis adalah mendapatkan pembelajaran serta pengalaman. Jika ternyata pesaing jauh lebih dulu sukses maka dapat diambil pembelajaran kiat-kiat suksesnya. Begitupula jika mengalami kegagalan, maka dapat diketahui dari pengalamannya.
Belajar tentunya bisa dari siapa saja, termasuk dari pesaing bisnis. Langkah-langkah yang sudah mereka ambil dapat kita analisa kemudian dijadikan rujukan ke depan. Langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk meminimalisisr kegagalan.
Jika ternyata kegagalan yang lebih dulu menimpa pada perusahaanmu sendiri pun sudah seharusnya dapat diambil pelajarannya. Ketika akan melangkah lagi ke depan sudah memiliki pelajaran sehingga lebih berhati-hati lagi. Selain itu, seringkali jika tanpa ada persaingan maka usaha cenderung berada di zona nyaman. Kondisi ini akan membuat usaha sulit berkembang karena tidak kunjung melakukan perubahan dan perbaikan.