Bismillah....
Assalamu'alaikum.
Hai sisters...
Saya Ita owner dari LITH BAYT.
Seorang ibu rumah tangga dengan 3 anak perempuan dan 2 cucu laki laki yang lucu lucu.
Berawal pada saat usaha perikanan kami jatuh dan harus tutup.Sispreneur merangkak dari
Di awal tahun 2013 suami berhenti bekerja dan membuka usaha perikanan.
Alhamdulillah sempat besar dengan penjualan 350 kg /hari (suplay pasar)
Qadarullah cm bertahan 4 thn.
Awal penurunan omzet adalah pada saat kami mau menunaikan haji dan kebetulan ABK sedang tidak ada.
Dan otomatis operasional perikanan tidak jalan selama hampir 2 bulan.
Pada saat kita pulang ke tanah air dan mau suplay lagi ternyata sudah masuk suplayer lain pada sebagian besar lapak yang kita suplai.
Kami tidak menyalahkan lapaker karena tidak mungkin mereka harus menunggu kami pulang untuk jualan...hehehe
Akhirnya omzet semakin menurun dan tidak mampu menopang kebutuhan keluarga.
Apalagi saat itu anak kami yang no 1 kuliah di fakultas kedokteran di Bandung.
Akhirnya kami putus kan usaha perikanan kami tutup.
Karena sudah besar pasak dari pada tiang.
Suami mencoba untuk menjadi pengemudi ojek online sebagai alternatif penopang ekonomi keluarga.
Pd akhir thn 2017 sedang ramai toko muslim buka di beberapa lokasi di daerah kami. saya lihat ada peluang untuk bisa titip jual.
Dan saya ingat anak anak saya waktu masih kecil-kecil yang pengen nyemil tapi yg sehat.
Anak anak saya dan seisi rumah sangat menyukai yogurt stik.
Dulu pernah coba bikin untuk makan sendiri dan anak saya bujuk untuk mencoba berjualan diantara temennya.
Setiap hari anak kami yang sulung sekolah bawa jinjingan cooller bag yang isi nya yogurt stik dan Alhamdulillah selalu habis.
Itu berlalu sampai anak saya lulus sekolah dasar.
Dan berjalan nya waktu saya sudah tak menggeluti nya lagi karena memang niat awal cuma tuk makan sendiri.
Akhir thn 2017 saya mencoba lagi praktek bikin yogurt botol dan mencoba titip jual di toko toko dan warung warung.
Saya mulai ikut kegiatan kegiatan dan pelatihan dengan berbagai pihak baik personal maupun ikut dari dinas dinas untuk mencari ilmu agar yogurt saya bisa bertahan lebih lama masa kadaluarsa nya dan memperbanyak pertemanan agar peluang memasarkan produk lebih luas.
Setelah mulai gabung dengan berbagai komunitas saya melihat banyak peluang tuk mengembangkan usaha.
Kami menambah varian produk baru.
Karena kesukaan saya dengan teh tarik akhirnya saya coba belajar otodidak dengan nonton YouTube bagai mana cara membuat teh tarik tersebut.
Alhamdulillah dengan bantuan teman-teman juga banyak orng sebagai tiem icip icip.
Terciptalah teh tarik jelly LITH BAYT yang insyaAllah rasanya lebih enak dan segar.
Dan Alhamdulillah sampai saat ini bisa menopang keseharian saya dan keluarga juga untuk tambahan jajan anak yang sekolah di pondok.
Pemasaran produk kami saat ini lebih banyak offline alias titip jual (konsinyasi) di toko toko yang ada show case atau freezer.
Juga via online (media sosial)
Alhamdulillah semua produk sudah bersertifikat halal.
Tujuan saya mengikuti #Sispreneur dari Sisternet ini adalah, saya ingin sekali mengembangkan usaha saya ini lebih baik dan lebih besar lagi.
Saya ingin membangun dapur produksi yang terpiisah dengan dapur rumah tangga yang tentu membutuhkan dana lumayan besar.
Sebagai syarat pengajuan perijinan BPOM.
Setelah dapur produksi terealisasi saya mau mengurus perizinan BPOM agar produk-produk saya yang berkaitan dengan ijin ijin tersebut bisa lebih luas pemasaran nya.
Saya juga berharap kedepan apa yang sudah saya rintis bisa di terus kan oleh anak anak.
Saya berharap di tangan anak -anak nanti usaha saya akan lebih maju.
Karena dalam pandangan saya,anak muda lebih smart dan lebih mudah berimprovisasi.