Hai Sisters!
Salam kenal, saya Anis Diah Ayu Masita, berusia 32 tahun, sudah berkeluarga dan memiliki seorang putri. Saya memiliki usaha bernama Pobee.id yang berkecimpung dalam dunia anak dengan memproduksi mainan edukasi untuk menstimulasi tumbuh kembang anak usia dini. Bisnis ini juga menjadi salah satu ruang belajar bagi banyak orang tua untuk belajar bersama tentang ilmu parenting (pengasuhan).
Usaha ini bermula ketika saya dan suami membuat akun Instagram @pobee.id yang semula digunakan sebagai media berbagi cerita atas kegiatan kami bersama anak kami. Pada saat itu kami menyediakan Printable (lembar aktivitas/lembar stimulasi) bagi anak usia dini yang dibuat dan dibagikan secara gratis. Ternyata media stimulasi yang kami bagikan mendapat respon positif dan apresiasi dari banyak pihak. Hingga akhirnya Pobee.id berkembang menjadi sebuah usaha mainan edukasi untuk stimulasi tumbuh kembang anak serta ruang belajar bagi orang tua tentang parenting, berlandaskan ilmu psikologi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan saya sebelumnya.
Pobee.id bukan sekedar akun jualan! Ya, karena awal pembuatannya ditujukan untuk berbagi, maka Pobee.id hadir dengan berbagai program antara lain konten edukasi, kelas parenting secara daring bersama para ahli, siaran membaca nyaring (read aloud) di channel youtube pobee.id, program playdate stimulasi anak usia dini dan membagikan berbagai File Printable (Lembar aktivitas, lembar bermain, lembar belajar, lembar bercerita, lembar stimulasi) secara Gratis setiap bulannya.
Berlangsungnya Pobee hingga sekarang, telah menjual ribuan produk kepada seluruh keluarga di berbagai daerah Indonesia, bahkan beberapa negeri seberang (Malaysia & Singapura). Ratusan media bermain, media belajar hingga media penunjang tumbuh kembang telah kami buat, antara lain : puzzle edukasi, rak buku susun, papan tulis magnetik, miniatur laptop magnetik, kotak pertunjukkan wayang dan lain sebagainya.
Saya yakin bahwa setiap bisnis pasti akan menghadapi permasalahan-permasalahan. Persaingan dan perang harga dengan mainan-mainan import menjadi kendala utama kami yang paling terasa. Hal ini berimbas pada para produsen UMKM seperti kami untuk menyesuaikan harga pasar yang akan berpengaruh pada margin produk. Produk-produk di Pobee selalu mengalami evaluasi, baik dari masukan customer, maupun dari pertimbangan tim karena akan ditambahi value manfaat secara stimulasi psikologi atau dari segi pertimbangan efektivitas produksi. Evaluasi-evaluasi ini lah yang membantu kami untuk membuat produk Pobee bisa menyesuaikan pasar dan mampu bersaing dengan produk-produk import. Selain itu, kami juga memberikan value tambahan dengan menyediakan program-program diluar transaksi jual beli yang dapat dinikmati oleh customer meningkatkan kepuasan. Suka dan duka selama berbisnis itu adalah hal yang pasti dialami, untuk sukanya selama menjadi pelaku usaha UMKM pengkaryaan, ketika akan merilis sebuah produk baru dan respon customer begitu antusias. Dukanya jika setelah produk itu launching, banyak pelaku usaha yang meniru lalu harganya dijatuhkan (harga yang dijual lebih murah tanpa memandang kualitas produk).
Secara emotional profit, dari program-program yang dihadirkan Pobee, kami sudah membangun komunitas secara tidak langsung yang terdiri dari customer-customer Pobee. Baik yang pernah membeli produk Pobee maupun yang membeli kelas-kelas daring yang pernah diadakan Pobee. Hal ini lah yang membangun trust atau kepercayaan dari customer terhadap brand Pobee. Sehingga ketika Pobee mengeluarkan produk atau program baru, customer dapat menerima dengan baik.
Semakin berkembangnya Pobee dan keprofesian keilmuan saya sebagai seorang owner & psikolog nantinya, saya berharap dapat membuat berbagai program yang merangkul banyak ibu di luar sana. Karena melalui ibu yang berdaya secara psikologis, pengelolaan keluarga pun harapannya juga dapat berdaya dengan baik. Selain itu, saya memiliki keinginan untuk berbagi ilmu secara gratis tentang membuat media edukasi kepada ibu-ibu guru PAUD & TK di daerah pelosok agar mereka bisa membuat media media edukasi secara mandiri untuk anak-anak didiknya di sekolah.
Dalam mengikuti program #sispreneur, harapannya Pobee bisa semakin berkembang, bisa hadir dan memberikan dampak positif untuk banyak keluarga, pendidik anak usia dini, juga khususnya anak-anak di Indonesia. Melalui program ini, Pobee juga ingin berkesempatan untuk belajar lebih banyak agar dapat mengembangkan produk-produk yang bernilai ekspor dan meningkatkan kualitas produk kriya Pobee. Kami berharap nantinya produk-produk Pobee tidak hanya bermanfaat dan digunakan oleh keluarga, namun juga lembaga-lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.
#Sisterprenuer, yuk simak salah satu jejak rekam kami dalam liputan media Nasional Antara News dibawah ini. Semoga kami dan para #sisterprenuer semua dapat bergandengan dan saling mendukung masa depan anak indonesia melalui semakin berkembangnya mainan edukasi & ruang profesional antar orangtua untuk belajar parenting.
https://www.antaranews.com/video/2708189/berkah-dari-mainan-edukasi-untuk-anak-anak