Halo Sisters,
Mengutip kalimat pepatah lama 'Tak Kenal Maka Tak Sayang', maka dari itu, ijinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Linda. Saya adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua orang puteri. Sebagai mantan banker dengan karier yang cukup baik, saya adalah wanita yang juga cukup mandiri. Walau segala kebutuhan keluarga ditopang oleh suami, saya tetap bersikukuh bahwa saya ingin turut membantu perekonomian keluarga. Apalagi sejak pandemi, perusahaan manapun, bisa secara tiba-tiba memPHK karyawannya, yang mungkin saja bisa terjadi dengan suami saya. Maka dari itu, saya sangat ingin bisa meningkatkan omset penjualan kue online saya ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebagai mantan wanita karier, yang biasanya aktivitas saya di luar rumah sangat padat. Pada akhirnya, naluri keibuan saya terpanggil. Saya menghabiskan banyak waktu di rumah demi menjalankan peran Full Time Mom. Sejak saat itu, saya mulai memasak dan melengkapi makanan harian dengan cemilan berupa kue-kue, roti, bapao maupun biskuit. Bermodal mixer dan oven kecil hadiah door prize dari kantor suami, saya mulai berkreasi. Sembari menekuni diri sendiri, saya juga mulai membekali kedua putri saya di bidang cooking dan baking.
Pada suatu ketika, ada acara pentas seni di sekolah yang mewajibkan anak-anak membawa potluck. Saya membawa 2 jenis kue. Tak disangka, ibu guru yang menyambut saya, mengingat kotak kue yang saya bawa. Selesai acara, langsung memesan kedua jenis kue tersebut, yang menurutnya sangat enak. Wah, saya senang sekali, tidak pernah terlintas di benak saya bahwa akan ada yang memesan kue buatan saya. Saya mulai mengirim kue untuk adik dan kakak saya, saudara serta teman-teman yang berulang tahun, sekaligus memperkenalkan kue buatan saya. Feedback nya cukup baik, dan itu meningkatkan kepercayaan diri saya. Dan itulah titik awal bisnis kue online saya di instagram @claseycakery.
Tak terasa, pandemi ini masih berlanjut. Setiap orang mulai meningkatkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang disempurnakan dengan cemilan sehat akan menjadikan pola makan yang lebih menyenangkan. 'Good Food = Good Mood'. Good bagi saya adalah selera. Saya pun terus mempelajari berbagai cemilan dari yang rendah kalori hingga yang buttery sesuai dengan selera konsumen saya.
Harapan saya adalah bisa memiliki toko offline untuk bisnis kue saya. Tentunya, saya butuh modal untuk meningkatkan alat-alat 'perang' saya seperti mixer dan oven dengan kapasitas yang lebih tinggi, storage serta meja kerja dengan kapasitas yang lebih luas. Tujuan akhir saya adalah saya bisa menjadi lahan pekerjaan bagi sisters lainnya.
Semoga, melalui kompetisi ini, harapan saya bisa terwujud. Dan tak kalah pentingnya, semoga tulisan saya ini bisa menjadikan ibu rumah tangga bisa sepercaya diri wanita karier. Terima kasih, Sisternet!
#W20Sispreneur #BeraniNaikKelas