Hai #Sispreneur perkenalkan saya Siendy founder dari E3TRIP jasa organizer craft trip dimana menggabungkan tourism dengan pengalaman belajar craft serta memberdayakan warga lokal terutama wanita Indonesia.
Hari ini terakhir submit artikel, bukan karena sistem SKS ya, lol. Tapi karena dari kemarin berfikir ikut tidak ikut tidak masih bergejolak di benak saya. Namun keinginan untuk bisa meningkatkan kemampuan diri dan juga mengenalkan alam budaya kerajinan Nusantara serta memberdayakan warga lokal terutama wanita Indonesia lebih tinggi ,jadi di detik terakhir ini memberanikan diri untuk submit artikel.
E3TRIP lahir di akhir 2018 dimana saya mengikuti kelas Inkubator Bisnis Women Preneur Community (IWPC). Ide bisnis yang lahir karena menggabungkan hobi foundernya pada kecintaan traveling (ngetrip) dengan kecintaan membuat craft.
E3TRIP dibacanya e-trip (karena pada bilang bacanya susah amat sih) Enjoy Empower Enlightened Trip adalah tagline jiwa dari E3TRIP. Jadi bukan hanya sekedar menikmati keindahan alam,budaya, history dari tempat yang dikunjungin tapi juga empower peserta trip dengan pengalaman belajar craft secara langsung ke pengrajin atau warga lokal tempat yang dikunjungin dan nantinya setelah pulang mengalami enlightenment perjalanannya.
Huruf E dan angka 3 yang digabungkan ini membentuk logo E3TRIP menjadi kupu-kupu,dimana melambangkan kebebasan terbang kemana saja mencari tempat yang berbunga indah dan bukan sekedar mencari yang cantik tapi juga membantu proses penyerbukan sehingga bunga menjadi buah. Begitupun E3TRIP bukan sekedar organizer craft trip tapi juga membawa dampak meningkatkan kemampuan diri peserta dan juga kesejahteraan warga lokal terutama pengrajin lokal di area yang dikunjungin.
Kegiatan usaha E3TRIP karena berbasis wisata terkena imbas dari pandemi COVID-19 , baru mulai belajar usaha ,baru merilis jalan mencari koneksi tetiba semua harus stop. Tetapi masa stop dimanfaatkan foundernya untuk belajar bisnis dengan mengikuti Mentoring dari Cherie Blair Foundation (CBF), pelatihan bahasa Inggris dari Kemenparekraf, mengikuti Road to Growth dan mengikuti aneka pelatihan dan kompetisi bisnis serta membuat virtual craft trip. Akhir 2021 kemarin merupakan tahun yang paling berkesan buat E3TRIP karena bisa masuk top 50 pitching competition Hiremaxi dan 14 besar Finalis lomba ide paket wisata Tasikmalaya. Awal tahun 2022 ini diisi dengan mengikuti pelatihan bisnis lestari, perempuan maju digital dan pelatihan Shetrades.
Tahun ini merupakan tahun dimana mulai menunjukkan pariwisata Indonesia mulai dibukanya Indonesia dari warga Mancanegara dan event internasional seperti di Lombok kemarin. Hal ini membuka peluang buat E3TRIP melanjutkan kembali kegiatan E3TRIP, langkah yang tidak mudah dijalankan untuk masuk industri kreatif ini. Namun tekad untuk memperkenalkan keindahan alam budaya kerajinan Nusantara tetap membara terutama membantu warga lokal supaya memajukan daerahnya.