Hallo sisters!
Perkenalkan namaku Nenden Sopwanah, Aku lulusan dari SMK tata busana di salah satu sekolah di kabupaten Bandung. Awalnya Aku mempunyai mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi, namun karena kondisi ekonomi keluarga saat itu akhirnya aku memutuskan untuk langsung bekerja di salah satu perusahaan garment yang lokasinya ada di Bandung. Tahun 2009-2011 Aku bekerja di Garment Factory Outlet baju anak ekspor dan impor sebagai pattern maker/pola. Setelah itu aku berpindah tempat kerja di perusahaan korea yang bergerak dibidang penjualan software dan mesin garment fabrication sebagai trainer pola.
Selama aku bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut aku banyak belajar mengenai sistem konveksi, sistem usaha di bidang fashion, cara membuat pola dengan baik dan benar dll. Dengan bekal itulah akhirnya pada tahun 2017 aku memutuskan untuk memberanikan diri menjadi #sispreneur, yaitu mencoba membuka usaha sendiri walaupun dimulai dari 1 mesin jahit dari rumah. Saat itulah Aku menjadi CEO (Chief Everything Officer), Aku menjalani bisnis dengan menjalani semuanya sendirian. Aku harus mengerjakan semua proses usaha sendiri dari A sampai Z. Mulai dari membeli bahan baku sendiri, membuat desain, membuat pola, menjahit, proses QC, setrika, packaging, dll.
Dokumentasi saat bekerja di salah satu perusahaan korea*
Walaupun tidak mudah tapi aku memilih untuk tidak menyerah. Memulai bisnis dengan modal ilmu yang sudah aku pelajari sebelumnya untuk keluar dari zona nyaman menjadi pegawai di perusahaan orang lain. Setelah beberapa lama menjalani bisnis sebagai penjahit rumahan dan mempunyai cukup banyak orderan akhirnya Aku merekrut satu orang penjahit yang bisa membantuku saat itu. Setelah beberapa lama dari itu, usaha yang aku jalankan ternyata cukup baik antuasiasnya, sehingga Aku mempunyai plan untuk membuka konveksi rumahan kecil-kecilan. Aku putarkan hasil usahaku sebelumnya untuk membeli mesin jahit lagi. Kemudian Aku menawarkan para penjahit di sekitar rumah yang sudah tidak memiliki orderan untuk bermitra dengan usaha konveksi yang Aku miliki.
Alhamdulillah ternyata para penjahit rumah yang ada di lingkungan sekitar bersedia untuk membantu usaha yang sedang Aku jalankan. Pada tahun 2021 akhirnya aku membuat akun instagram jashit.id dengan tujuan agar jashit bisa semakin dikenal lebih banyak orang lagi. Jashit adalah singkatan dari kata jasa jahit dengan tujuan untuk memfasilitasi orang-orang yang memiliki usaha atau ingin memulai usaha dibidang fashion. Awalnya kami hanya menerima jasa jahit secara offline, namun seiring dengan perkembangan saat ini akhirnya kami juga membuka usaha jasa jahit secara online dan menerima orderan jahit dari seluruh Indonesia.
Instagram jashit.id dan beberapa foto proses produksi
Saat covid-19 melanda di tahun 2021 awalnya Aku merasa kebingungan karena orderan jasa jahit offline yang menurun, kemudian Aku mencoba untuk mempromosikan jashit secara online dengan promosi di akun-akun yang berkaitan dengan usaha fashion. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi mengadakan IG live mengenai cara memproduksi pakaian untuk mulai berbisnis online. Ternyata direspon baik. dan satu persatu mulai untuk mencoba memproduksi bisnis pakaiannya secara online.
Selain itu, saat pandemi melanda banyak orang yang kena PHK dan sebagian orang memutuskan mencoba memulai untuk membangun bisnis salah satunya dibidang fashion. Kendala para pebisnis pemula ini yaitu merasa kesulitan dalam memproduksi pakaian untuk bisnisnya, karena kebanyakan diantara mereka tidak paham dengan fashion. Tetapi mereka sangat antusias untuk membangun bisnis fashion. Ini menjadi salah satu peluang yang baik untuk jashit agar bisa memperluas segmen market jashit itu sendiri. Jashit hadir sebagai solusi bagi para fashionpreneur baik untuk pemula maupun yang sudah berjalan untuk mengembangkan bisnis fashionnya tanpa harus pusing ribetnya produksi pakaian. Sehingga para pebisnis fashion terbantu dan bisa fokus dengan proses bisnis lainnya.
Bermula rumah yang hanya bisa menerima orderan satuan pcs sampai puluhan pcs kemudian Aku mulai untuk menyewa tempat produksi setelah orderan mencapai ratusan pcs hingga saat ini alhamdulillah bisa mempunyai tempat produksi sendiri walaupun tempatnya belum besar dengan jumlah kapasitas produksi mencapai ribuan pcs perbulannya. Harapan kedepannya jashit bisa scale up kapasitas produksi hingga puluhan ribu pcs per bulannya, sehingga bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi para penjahit lokal, para pebisnis brand fashion lokal serta bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi disekitar lingkungan jashit yang kebanyakan adalah orang-orang yang bekerja menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Peluang dalam menjalankan bisnis jasa jahit ini sangatlah besar. Dilihat dari data oleh Kementrian Perindustrian RI, Indonesia akan ditargetkan menjadi pusat trend fashion muslim dunia, sehingga bisnis fashion muslimah ini cukup menjanjikan. Hal ini menjadi salah satu pemicu para fashionpreneur untuk memulai bisnis fashion muslimah. Selain itu, pertumbuhan fashion di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, banyak brand fashion lokal Indonesia yang kini diekspor ke mancanegara karena kualitas yang bisa bersaing dengan brand fashion lainnya serta desain-desain yang kekinian dan trendi. Tetapi para fashionpreneur ini masih banyak yang kesulitan untuk mencari tempat jasa jahit yang sesuai dengan karakter brand nya. Misalnya dari segi jahitan, proses sampling, request desain/model dll. Dengan adanya jashit inilah para pebisnis fashion tidak perlu repot untuk mengurus produknya, cukup bekerjasama dengan jashit dan produk siap dikirim sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Estimasi rincian yang aku butuhkan untuk mengembangkan bisnisku saat ini akan aku gunakan untuk membuat badan hukum, penambahan peralatan produksi seperti mesin cutting, alat pressing, mesin jahit, mesin obras, mesin lubang kancing, manekin/patung, renovasi ruang meeting client serta alat jahit lainnya seperti gunting, skoci, palet dll. Selain itu, Aku juga ingin mempunyai tim desain, tim kreatif serta marketing untuk sosial media yang dimiliki jashit saat ini (instagram, tiktok dan facebook) agar jashit bisa semakin dikenal banyak orang.
Tujuan mengikuti #Sispreneur W20 yang diadakan oleh Sisternet ini, tentunya selain menambah pengalaman, juga menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan bisnis yang baik dan benar agar bisa semakin berkembang lagi. Aku ingin banyak belajar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan tim yang baik, pengelolaan keuangan bisnis, serta pengelolaan bisnis plan kedepannya dengan baik. Selain itu, Aku berharap bisa belajar mngenai digital marketing dan branding agar bisa membuat jashit.id semakin banyak dikenal oleh oranglain terutama para fashionpreneur untuk membantu pebisnis fashion brand lokal.
Aku berharap jashit.id bisa menjadi salah satu #Best Clothing Manufacturer Company di Indonesia yang siap sedia membantu para pebisnis fashion lokal untuk mengembangkan bisnis fashionnya baik didalam maupun luar negeri. Seperti dalam sebuah kutipan yang berbunyi “A strong hope can make your dreams come true”-Anonym. Artinya sebuah harapan yang kuat dapat membuat mimpi kita menjadi nyata. Semoga apa yang Aku impikan/harapkan untuk jashit bisa menjadi kenyataan.