Hi Sisters!
Sudah baca artikel “#ModalPintar Berawal Dari Peduli Isu Kesehatan Mental Berbuah Bisnis Skincare Natural” di Sisternet? Ya, artikel itu merupakan proses awal aku jatuh bangun dalam menyeimbangkan antara kesehatan mental dan perjalanan membangun bisnisku Klei & Clay. Dan berkat itu, Alhamdulilah berbuah hasil menduduki juara 3 di Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2022.
Singkat cerita, aku mendirikan Klei & Clay di tahun 2017 dengan berbekal ilmu desain grafis dan formulasi skincare natural yang aku pelajari di sekolah Formula Botanica, London, United Kingdom. Motivasi awal mula berdirinya Klei & Clay didasari oleh isu kesehatan mental pada kecantikan dan juga diriku yang mengalami stress berat dan berdampak ke kesehatan kulit. Dari pengalaman pribadi inilah aku menyadari bahwa ‘healthy skin comes from healthy mind’.
Deskripsi gambar: Event Klei & Clay dengan para Beauty Enthusiast membahas "My Acne, My Self" sebagai bentuk upaya untuk menyuarakan stigma standar kecantikan.
Terlebih lagi maraknya dunia sosial media membuat banyak masyarakat dan juga termasuk diriku jadi lebih mudah untuk merasa minder karena terlihat berbeda dengan standar kecantikan yang tercipta di dunia sosial media. Rasa cemas berlebihan, sering menyalahkan diri sendiri, dan membandingkan dengan orang lain sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita yang gampang insecure.
Kapan sih terakhir kali mengatakan terima kasih kepada diri kalian sendiri? Atau berdiri di depan cermin dan merasa bangga menerima semua kelebihan dan kekurangan yang ada pada fisik kita tanpa membandingkan dengan kelebihan yang ada pada orang lain? Jika sudah lama, yuk sekarang kalian peluk diri kalian sendiri dan bilang kamu hebat sudah bertahan hingga saat ini. Terasa nyaman bukan?
Hal inilah yang membuat aku, Divanda Gitadesiani, 30 tahun bertahan untuk menjalankan bisnis Klei & Clay selama 5 tahun dengan motivasi utama yaitu membantu menyuarakan pentingnya kesehatan mental dan self acceptance ke sesama perempuan. Walau sudah lama berdiri, aku belum mempunyai tim yang tetap di Klei & Clay karena kurangnya ilmu berbisnis dan juga modal yang bisa dibilang kurang dari cukup. Di lain sisi, tidak mudah untuk menjalani bisnis yang mempunyai dampak sosial dan lingkungan berbarengan dengan scale up bisnis dengan luas.
Deskripsi Gambar: Produk Skincare Natural Klei & Clay
Selama ini, Klei & Clay dimodali oleh aku sendiri yang dikumpulkan dari hasil jernih payahku sebagai desain grafis, namun beratnya saingan industri kecantikan lokal saat ini, membuat aku dan Klei & Clay sulit untuk leveling up dan menjangkau pasar di seluruh Indonesia. Modal yang aku dapatkan dari hadiah KMP 2022 sebagai juara 3, dialokasikan untuk produksi produk baru dimana di pertengahan tahun sudah ada 3 produk, yaitu face oil untuk berjerawat dan juga pembersih wajah.
Terima kasih untuk Sisternet yang sudah membantu perjalanan aku dalam produksi produk baru jadi lebih mudah, namun perjalanan bisnis perlu tahap yang lebih besar lagi. Seperti modal untuk marketing agar bisa menjadi top of mind di masyarakat akan brand Klei & Clay. Seraya menunggu produksi produk ke 3 Klei & Clay keluar, aku berkolaborasi dengan brand lokal lainnya sebagai bentuk upaya promosi barter value agar nama brand Klei & Clay tetap diingat di kalangan masyarakat. Dengan cara inilah, Klei & Clay bisa bertahan untuk bisa tetap eksis di tengah persaingan industri kecantikan dimana para pemainnya menggunakan biaya marketing yang tidak murah.
Mengusung konsep skincare berbahan alami, berarti Klei & Clay mengambil sesuatu dari alam. Maka dari itu, Klei & Clay turut andil dalam mengembalikan dampak baik ini ke alam juga dengan cara menanam 1 pohon mangrove setiap 5 produk Klei & Clay yang terjual. Hal ini sudah dilakukan secara rutin dalam waktu kurun 1 tahun terakhir. Karena kami percaya bahwa selain untuk mendapatkan profit, memberikan dampak baik untuk sosial dan lingkungan itu perlu untuk keberlangsungan bisnis.
Dalam dunia bisnis, ketika satu permasalahan sudah selesai, maka akan selalu ada permasalahan selanjutnya yang harus dicari solusinya. Hal inilah yang membuatku terdorong untuk mengikuti kompetisi selanjutnya dari sisternet yaitu #Sispreneur W20. Agar aku bisa #BeraniNaikKelas merealisasikan tahap rencana bisnis selanjutnya dalam upaya untuk bisa berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan total modal 300 juta bagi 10 pemenang, modalnya akan aku alokasikan untuk biaya marketing peluncuran produk baru & hiring partnership team untuk bisa memperluas sistem distribusi agen reseller, dimana sistem ini juga bisa membantu para ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah saja melalui bisnis skincare natural.
Selain itu, aku ingin belajar lebih banyak hal lagi dalam perihal untuk leveling up bisnis melalui program-program inkubasi dalam kompetisi #Sispreneur W20. Ditambah lagi, jika aku terpilih jadi juara, maka akan diberikan kesempatan dalam pelatihan UMKM untuk siap meng-global. Aku berharap artikel ini bisa membuat aku masuk ke dalam program inkubasi #Sispreneur W20 hingga masuk top 10. Sehingga aku bersama Klei & Clay dapat melebarkan sayap lebih lebar lagi untuk terus melanjutkan misi yang berdampak #JadiLebihBaik bagi sosial dan masyarakat melalui produk skincare natural.