Hai Sisters! Kepuasan pelanggan merupakan hal paling vital bagi perjalanan sebuah bisnis baik produk maupun bidang jasa. Namun, tidak sedikit pula pengusaha yang masih belum mengetahui bagaimana cara membangun kepuasan pelanggan dengan tepat. Sebenarnya, hal tersebut bisa dilakukan dengan baik jika memperhatikan segala aspek yang dimiliki baik dari segi produk hingga pelayanan yang diberikan. Untuk lebih jelasnya mengenai cara membangun kepuasan pelanggan ini, kamu bisa simak ulasannya berikut ini, Sisters!
1. Berikan penawaran menarik
Pelanggan akan tertarik dengan penawaran terbaik yang diberikan oleh perusahaan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik dan membangun kepuasan pelanggan. Khususnya untuk pelanggan yang masih baru. Tidak ada salahnya kamu menawarkan produk-produk terbaik dengan iklan yang menarik atau menawarkan produk limited edition semisalnya.
Lalu, berikanlah kejutan-kejutan kecil kepada para pelanggan setiamu. Contohnya saja dengan memberikannya hadiah karena telah loyal terhadap produkmu selama ini. Atau bisa dengan memberikan diskon dan promosi menarik lainnya di saat-saat tertentu.
2. Menjaga kualitas produk
Kualitas produk maupun jasa yang kamu tawarkan adalah hal yang utama sebagai cara membangun kepuasan pelanggan. Apabila kamu menawarkan produk berkualitas baik, dalam hal ini tidak berkurang maka konsumen pun secara otomatis akan mempertahankan produk dan tetap menggunakan jasamu.
Kita dapat mencontohkannya dalam dunia otomotif. Para pengguna motor, lebih cenderung menggunakan produk buatan Jepang. Hal ini karena motor buatan Jepang dinilai memiliki kualitas lebih baik dibandingkan produk dari negara Asia lainnya seperti produk dari Cina semisalnya. Mengingat persepsi masyarakat terhadap produk Cina dikenal sebagai produk tiruan yang tidak tahan lama dan kualitasnya rendah.
3. Tanamkan selalu nilai kejujuran
Dalam setiap hal, menjunjung tinggi nilai kejujuran merupakan hal yang sangat penting. Begitu pula dalam dunia bisnis. Ingat, pelanggan yang merasa dibohongi dengan produk maupun jasa yang kamu tawarkan tentu secara perlahan akan meninggalkanmu. Akhirnya, akan berdampak pula pada penurunan penjualan produk dan keuntungan.
Cara membangun kepuasan pelanggan seperti ini memang terlihat sederhana. Namun, jika disadari lebih mendalam dampaknya pun akan terlihat sangat besar. Mungkin ada pula seorang pebisnis menggunakan cara yang tidak jujur demi mengejar target yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, cara seperti ini dalam jangka panjang bisa membalik dan meruntuhkan bisnis yang sedang dirintisnya. Oleh karena itu, hendaknya kamu bersikap jujur terhadap pelanggan dalam hal apapun.
4. Sikapi keluhan pelanggan dengan ramah
Mendapatkan masukan baik berupa kritik dan saran hingga keluhan dari pelanggan merupakan hal yang wajar terjadi dalam dunia bisnis. Lalu bagaimana sebagai seorang pebisnis kamu menyikapi hal ini? Langkah pertama adalah, jika pelanggan tersebut mengutarakan keluhannya sebaiknya kamu jangan terpancing emosi. Dengarkanlah keluhan tersebut dengan baik dan seksama.
Hindari memotong keluhan pelanggan tersebut sampai mereka benar-benar selesai mengutarakannya. Selain itu kamu perlu untuk bersikap ramah dan memberikan senyum kepada pelanggan. Kedua, hal yang penting sekali di sini adalah sebisa mungkin kamu memberikan sebuah solusi terbaik pada pelanggan tersebut. Jadi, tidak hanya sekadar janji semata. Kemudian, jangan lupa untuk meminta maaf kepada pelanggan dan jadikanlah keluhan dan masukan tersebut sebagai bahan evaluasi.
5. Pelayanan yang prima
Pelayanan yang prima juga menjadi salah satu faktor utama kepuasan pelanggan. Mungkin kamu pernah melihat perusahan-perusahaan yang gulung tikar akibat tidak memberikan layanan yang prima kepada pelanggannya. Perusahaan seperti ini hanya cenderung mementingkan bagaimana produknya terjual tanpa mengetahui karakter pelanggan.
Satu hal yang penting untuk pebisnis dalam melayani pelanggan adalah tidak membeda-bedakan konsumen. Apakah itu pelanggan kecil, pelanggan yang sudah lama menggunakan produk dan jasamu maupun pelanggan baru sekalipun.
Bagaimana, apakah kamu sudah menerapkan cara membangun kepuasan pelanggan di atas? Jika belum, sebaiknya segeralah kamu terapkan dan lihat hasilnya untuk bisnis yang lebih baik ya, Sisters.