Sisters, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun sedikit banyak berdampak pada kehidupan masyarakat, tak terkecuali masalah keuangan. Tak sedikit bisnis rumahan yang dijalankan mengalami penurunan penjualan dna bahkan gulung tikar.
Nah, buatmu yang menjalani bisnis, financial planning termasuk dalam sebuah strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan utama yaitu mengelola keuangan, Terutama di masa pandemi seperti ini, Sisters. Jika yang dibicarakan perencanaan keuangan pada sebuah bisnis maka, tujuan utama dari perencanaan tersebut adalah memaksimalkan keuntungan dan membuat bisnis bisa berkembang lebih besar atau berkembang.
Operasional bisnis sangat bergantung pada perencanaan keuangan yang baik dan matang. Ada banyak aspek penting yang bisa mempengaruhi keuntungan serta jalannya sebuah bisnis di dalam perencanaan keuangan. Tak sedikit bisnis kecil yang gagal dikarenakan perencanaan keuangannya tidak matang dan kurang tepat. Maka dari itu perlu mengetahui tahapan serta tips untuk membuat perencanaan keuangan yang baik dalam bisnis.
Kali ini Sisternet akan berbincang dengan salah satu Certified Financial Planner bernama Dani Rachmat, seperti apa sih, obrolannya? Yuk, simak dibawah ini!
Q: Siapa sosok Dani Rachmat dan bagaimana Bro Dani melihat sosok diri sendiri?
A: Saya adalah seorang pekerja profesional di bidang kredit korporasi dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan passion di perencanaan keuangan pribadi.
Q: Apa yang membuat Bro Dani tertarik dalam dunia finansial?
A: Saya tertarik di dunia finansial karena berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu. Kedua orang tua saya dulu bekerja keras membanting tulang tanpa tahu bagaimana sih mengatur keuangan yang baik dan bagaimana uang bekerja secara umum. Sehingga kami benar-benar harus hidup dari bulan ke bulan dengan seadanya. Karena itu ketika lulus kuliah saya tertarik terjun ke dunia keuangan.
Q: Boleh diceritakan bagaimana awalnya terjun ke dunia finansial ini?
A: Perkenalan saya dengan dunia finansial diawali dari bekerja di salah satu bank BUMN terbesar Indonesia. Merintis karir dari seorang customer service officer di cabang, saya kemudian dipromosikan menjadi seorang junior corporate banker yang membantu handle account-account perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Sampai 10 tahun kemudian saya masih bergelut di bidang kredit korporasi tapi di tengah jalan saya menemukan ketertarikan di dunia personal finance. Bagaimana mengatur keuangan pribadi untuk setiap orang agar kehidupan masa depan terjamin.
Q: Menurut Bro Dani, bagaimana analisis tingkat literasi dan pengelolaan keuangan bisnis yang tepat untuk UMKM?
A: Tingkat literasi dan pengelolaan keuangan bisnis yang tepat untuk UMKM adalah setidaknya, setiap pelaku UMKM mengerti dengan baik pilihan-pilihan yang ada di industri keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk memperbesar bisnisnya. Jadi alih-alih menahan diri untuk membatasi diri agar tidak menggunakan produk-produk keuangan tertentu, seorang pelaku UMKM sepatutnya mempelajari dan mencari informasi sebanyak-banyaknya agar bisa memakai instrumen yang tepat ketika dibutuhkan.
Q: Apa sih, definisi financial goals untuk bisnis, dan apa saja yg termasuk di dalamnya?
A: Financial goals untuk bisnis adalah tujuan-tujuan keuangan yang pada akhirnya membantu meningkatkan omzet usaha. Beberapa diantaranya:
1. Memiliki rasio lancar minimal 1
2. Memiliki arusansi atas aset-aset usaha selain asuransi pribadi
3. Mempercepat perputaran modal kerja
4. Menurunkan biaya produksi/bahan baku
5. Meningkatkan kapasitas produksi
6. Menaikkan penjualan
7. Terus menerus meningkatkan modal usaha
Q: Tips untuk menentukan financial goals bagi UMKM…
A: Untuk bisa menentukan financial goals bagi UMKM sebenarnya tergantun pada UMKM tersebut sudah sampai di tahap apa. Di titik mana sebelum kemudian menentukan tujuan keuangannya. Salah satu yang paling sederhana misalkan: memiliki catatan yang rapih dari bisnis yang dijalankan. Ini bisa jadi tantangan buat UMKM yang belum pernah melakukan pencatatan secara reguler.
Setelah pencatatan konsisten dilakukan, baru kemudian bisa terus menambah ke tujuan-tujuan keuangan lainnya
Q: Fungsi manajemen keuangan untuk bisnis yang sehat & tercapainya financial goals menurut Bro Dani…
A: Kalau menurut saya, manajemen keuangan untuk bisnis yang sehat ini tentu untuk mencapai financial goals yang ditetapkan. Dan ujung-ujungnya adalah memperbesar keuntungan. Karena namanya orang berbisnis tujuan akhirnya pasti keuntungan. Karena itu bisnis dan keuangannya harus dikelola. Tanpa manajemen yang baik, bagaimana bisnis bisa berjalan dan bagaimana keuntungan bisa meningkat kan?
Q: Apa bentuk strategi yang tepat mengatur keuangan bisnis untuk jangka panjang khususnya untuk pelaku UMKM?
A: Salah satu strategi yang paling sederhana yang bisa dijalankan untuk jangka panjang adalah fokus pada bisnis utama yang dilakukan. Ketika fokus pada bisnis utamanya, maka si pelaku UMKM akan terus konsisten melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan yang memiliki target akhir meningkatkan keuntungan. Apa saja tujuan utamanya? Tujuan-tujuan yang saya sebutkan di atas sebelumnya. :)
Nah, seru kan ngobrol bareng Bro Dani? Sisters, selalu nantikan kisah-kisah inspiratif dari Man of The Month pilihan Sisternet berikutnya dengan mengunduh aplikasi Sisternet melalui link ini: https://linktr.ee/sisternet. Yuk, kita sama-sama menuju perempuan Indonesia #JadiLebihBaik !