...
Setiap kita, punya 24 jam yang sama untuk berkarya. Menapak jalan yang berbeda
Ijinkan aku berceria kisahku berpetualang di dunia
Assalamu’alaikum, hello sisters...
Namaku Khatarine Paula (29th), aku ibu dari 3 orang anak. Menjadi seorang istri, seorang ibu dari 3 anak kecil, dan menjalankan bisnis memang bukan hal yang mudah. Tapi bukan berarti mustahil. Sebagai seorang perempuan, aku sangat sadar bahwa semua yang kita kerjakan akan menghasilkan sesuatu. Terus berlari mengejar impian. Lelah? Istirahat sejenak. Jangan berhenti! Remember the process, dapatkan point dari setiap kejadian untuk booster diri agar lebih kencang berlari.
Berkomunitas & berbisnis adalah hobi aku. Mungkin ada yang berpikir, "What? Is that a really hobby?" Iya. Disela-sela kesibukanku menyusui, mendidik, mengurus rumah dan berbisnis, membuat 24 jam terasa begitu cepat. Tapi selalu ada waktu untukku menjalankan hobiku, karena di era digital ini banyak hal bisa dikerjakan lewat seluler. Isn’t right? Bahkan di saat ini aku memiliki 64 Whatsapp group. Ah, pasti silent reader? No no no. That’s the different about me. Karena berkomunitas dan berbisnis adalah hobi, so aku enjoy banget disitu.
Sambil kenalan virtual lewat foto, aku mau kasih tips buat para sisternet dari pengalaman aku sendiri waktu kehilangan nomor XL.
Yes, nomornya hangus padahal nomor tersebut sudah tersebar di jejaring luas.
So sad banget ga sih? Dimana relasi aku banyak banget disitu. Hiks.. ?
Lalu aku ke XL center yang memang sudah terlambat. Tapi, di sana bisa pilih nomor cantik sesuai keinginan
Kemudian langsung mendaftar ke Prioritas, agar tidak lupa isi pulsa lagi, karena diingetin tiap bulannya
Sekarang aku mau cerita tentang perjalanan bisnis aku
Akankah meluas dan seindah biru di langit pagi
Nobody knows, but we have to do our life process
Start di usia 17 tahun saat kuliah di Akademi Sekretari (WM), Surabaya. Aku melihat banyak yang lupa membawa kertas, pulpen atau map. "Peluang banget nih buat jual kebutuhan teman kampus" kataku dalam hati. Walau aku baru di kota Pahlawan sama sekali tidak tahu jalan, selama ada gadget dan internet semua jadi lebih mudah. Aku mencari toko grosir penyedia peralatan kampus dan laku keras setiap harinya. Bulan berganti, tahun berganti, selama 12 tahun sejak itu aku sering mengikuti bazar, jualan di mall, di pasar murah, event di hotel, gedung dinas, hingga berjualan di jalan raya sambil membawa nampan yang berisikan Jelly Art buatan sendiri juga pernah kujalani. Karena “it’s fun” buat aku mempelajari dunia bisnis langsung ke medan pertempurannya alias praktek.
Banyak bisnis sudah aku coba selama 12 tahun. Mulai dari perawatan spa natural, minuman herbal, Natural Dessert, bahkan membuka mini resto dan bar yang harus “kandas” saat Covid menyerang diikuti dengan PSBB 2 tahun lalu. Di situ pandanganku terbuka lebar, aku ingat dengan bisnis ayam suwir kemasan yang memang sempat terabaikan karena keterbatasanku mengurus café dan anak- anak. Tanpa pikir panjang, akhirnya aku menekuninya kembali. “CAP SAYANG” namanya. Merek yang aku ciptakan 4 tahun silam. Tanpa disangka respon masyarakat sangat bagus, banyak ulasan positif mulai aku dapatkan. “ok FIX.. I’am falling in love with it.
Dengan padatnya kegiatan aku di rumah, diikuti dengan hobiku, maka cara yang aku pilih untuk membesarkan usaha ini adalah membuat komunitas jaringan penjualan. Mulai dari reseller, agen mareketer online serta memberikan edukasi produk lewat Social Media. Saat ini, aku sudah memiliki puluhan Reseller, Marketer, dan beberapa orang Agen di kota & pulau yang berbeda. Kita belum memiliki sarana peralatan yang mampu menghasilkan foto dan video untuk konten produk. Jadi, kami menggunakan jasa agency foto video yang kami hunting lewat Instagram. Karena jasa tersebut berbayar, maka jumlah foto video yang kami miliki terbatas. Tapi, kami berusaha mengolah dari data yang ada agar tampil selalu berbeda lewat editing sembari mengolah testimoni untuk kebutuhan konten. Sesekali kami juga mencoba untuk upload di youtube dan tanpa disangka dengan video alakadarnya pernah ditonton ribuan kali. (Ayam Suwir & Sambal Kemasan CAP SAYANG - YouTube )
Selalu ingat bahwa semua itu berproses, maka jalani apa yang bisa dikerjakan sekarang. Saat ini makin banyak hal yang bisa dilakukan dari rumah, memanfaatkan digitalisasi dan internet pastinya. Jika ditanya, apa tidak ingin memiliki outlet offline yang ramai didatangi pengunjung? tentunya iya. Itu merupakan salah 1 dari impian saya. Tapi saya sadar dengan keterbatasan diri untuk keluar rumah membuat saya down dan menyerah. THE END (Bercanda deh) hihi. Biar senyum dulu para smart sisters yang baca. ^^
GIVE UP? No no no. 24 hours in every day, we have to find a way ! Keep doing the process..
Aku percaya bahwa lauk instan sehat adalah produk yang tepat untuk aku berdiam diri setelah bergonta ganti usaha. Karena faktanya "Setiap orang butuh makan, seorang yang sibuk butuh yang instan". Dan mulai banyak mereka sadar akan makanan sehat orang peduli kesehatan pasti menjauhi MSG dan pengawet. Maka kita hadirkan solusi untuk ketiganya lewat produk-produk makanan CAP SAYANG. Berawal dari 2 variant produk, sekarang Cap Sayang sudah memiliki 8 Produk dan kami akan terus mengembangkan variannya.
Jika dengan keterbatasan modal, waktu dan tenaga yang ada dalam diriku sebagai perempuan kami berhasil menjual lebih dari 1500 produk kurang dari 1 tahun, maka aku yakin jika mendapatkan booster di beberapa aspek yang dibutuhkan, aku percaya usaha ini suatu saat bisa mendunia. Terus berusaha dan bersiap jika kesempatan itu ada. Semoga #modalpintar dari sisternet bisa menjadi salah satu jembatan untuk Cap Sayang menapaki celah ruang yang lebih luas lagi. Itulah alasanku mengikuti kompetisi #modalpintar, agar ada booster untuk aku dan team, sehingga kami dapat menjalankan peran sebagai seorang istri, ibu dan pebisnis yang lebih baik lagi tanpa harus merelakan salah satunya.
Saat kesempatan itu ada, aku ingin memiliki software administrasi yang bagus, menambah CCTV agar dapat memantau secara live operasional, guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal sekaligus memudahkan pemantauan jarak jauh. Aku juga akan membeli domain baru untuk meluncurkan Official Website, serta persiapan untuk rebranding merek baru. Aku juga ingin menggunakan ruang yang saat ini kosong menjadi mini konten studio untuk kebutuhan edukasi produk ke masyarakat, sehingga lebih banyak orang mendapatkan solusi dari produk Cap Sayang. Karena kita butuh meningkatkan visual marketing karena produk ini masih tergolong baru dan butuh edukasi.
FYI kami sudah memiliki legalitas usaha, Halal Mui, dan saat ini aku juga sedang mengurus pergantian merek di Hki. Buat sisternet yang sudah serius dengan usahanya, aku kira ini sangat penting.
Well, semoga apa yang aku tulis ditengah malam ini (karena harus menunggu anak-anak tertidur) dapat menginspirasi sisternet.
“Selagi semangat itu muncul jangan ditunda karena sejatinya manusia gampang berubah-ubah pikiran, jika ada hambatan yang membuat kamu down, stres, dan merasa gagal, cobalah melihat ke sisi lain, pergilah dari zona nyamanmu, mungkin di sekitarmu sudah ada solusinya. Miliki semangat, tidak menunda pekerjaan, mengikuti komunitas, dan selalu berpikir positif"
Ini adalah artikel public pertama tentang bisnisku, aku berharap bisa menjadi sebuah langkah yang bermakna karna aku yakin suatu saat apa yang aku tekuni ini akan dikenal lintas negara.
Kamu, iya kamu yang lagi baca artikel ini seamangat ya…
Run the Worlds Sisters…. Keep doing the process, to get a result.