Hai Sisters! Kamu pasti pernah dengar nama Rangga Umara bukan? Sebelum menjadi juragan seperti sekarang, Rangga bekerja menjadi manajer dalam sebuah perusahaan swasta. Namun, saat itu ia mengetahui tempat kerjanya bekerja secara tidak sehat. Waktu berjalan terus, membuat ia dan teman-temannya yang bekerja di perusahaan itu tinggal menunggu giliran untuk di-PHK.
Perusahaan tempat Rangga bekerja kemudian melakukan PHK secara sepihak. Rangga mencari cara untuk dapat kembali melanjutkan hidupnya. Lalu dilatarbelakangi PHK itu, ia bertekad tak mau lagi jadi karyawan.
Berpikir terus, Rangga akhirnya menemukan jalan keluar. Ia lalu memutuskan menjual barang-barang pribadinya untuk memulai sebuah usaha seafood. Saat itu, modal yang berhasil dikumpulkan Rangga adalah sekitar Rp. 3 juta.
Namun, usaha yang Rangga mulai itu tak berjalan mulus seperti yang ia pikirkan. Saat itu, usaha seafoodnya terbilang lumayan sepi lantaran tempat berjualan yang tak strategis. Dari situ, mulailah Rangga mencari tempat lain untuk berpindah usaha.
Hingga pada akhirnya, Rangga mulai menemukan sebuah tempat di Pondok Kelapa. Ia menyewa tempat itu Rp. 2 juta per bulan dan memutuskan memulai bisnis kuliner baru, yaitu pecel lele. Ia namai usahanya itu RM. Pecel Lele Lela. Tak seperti di tempat sebelumnya, usaha Rangga ini laris manis.
Pada tahun 2009, mengetahui usahanya telah berkembang cukup jauh dari saat pertama kali didirikan, Rangga mulai mewaralabakan Pecel Lele Lela miliknya. Langkah itu membuat usahanya berkembang pesat di berbagai daerah, mulai dari Bandung, Yogyakarta, hingga Medan.
Wow, keren banget kan, Sisters? Mau tahu lebih banyak tentang seorang entrepreneur muda ini? Yuk baca artikel Man of The Month di bawah ini!
Q: Boleh diceritakan, siapa, sih, sosok Rangga Umara ini?
A: Seorang entrepreneur, Founder Pecel Lele Lela dan Hore Steak. Memulai menjadi entrepreneur di usia 27 tahun mengembangkan bisnis Pecel Lele Lela hingga tersebar cabangnya di seluruh indonesia, hingga membuka cabang di Malaysia. Saat ini sedang mengembangkan bisnis Hore Steak dan sebagai praktisi sedang menggeluti dunia mentoring bisnis kuliner.
Q: Apa yang membuat Bro Rangga tertarik menjadi seorang entrepreneur?
A: Awalnya memang saya tidak berjodoh bekerja dengan orang lain, tidak suka diatur atau perintah oleh orang Lain. Namun seiring dengan berjalannya waktu saya mencintai dunia entrepreneur khusus nya kuliner karena saya melihat ini sebagai seni mengelola manusia melalui produk kuliner.
Q: Boleh, dong, diceritakan awalnya bagaimana merintis bisnis Bro Rangga…
A:Dengan tekad menjadi pengusaha dadakan ditahun 2006 memulai dengan 3 orang karyawan membuka outlet pertama di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur. Dan terus berkembang hingga memiliki 1000 karyawan, dan Alhamdulillah semua ikhtiar saya di apresiasi oleh banyak pihak dimana puncaknya dianugerahi penghargaan sebagai Inspiring Young Leaders 2014 yang diserahkan langsung oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo
Q: Hal-hal apa yang paling krusial yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur menurut Bro Rangga?
A: Modal utama untuk menjadi pengusaha adalah MENTAL PEJUANG. Karena salah satu musuh utama seorang pengusaha adalah tidak memiliki Daya Juang serta Visi Jangka Panjang.
Q: Bicara soal manajemen stres bagi pebisnis, apakah Bro Rangga pernah mengalami stres terutama dalam menjalani bisnis? Boleh diceritakan seperti apa, lalu bagaimana melaluinya?
A: Semua orang pasti akan stres pada waktunya. Episode Stress saya ketika memulai bisnis pecel lele lela sebelum mengetahui bisnis model yang tepat seperti kemitraan yang saya jalankan hingga saat ini, memulai dengan modal yang pas-pasan, tidak memiliki keterampilan di bisnis kuliner, omset penjualan yang minim, keuntungan yang tidak menentu bahkan minus. Yang saya lakukan adalah terus berjuang melawan rasa malas mencari solusi dan putus asa terhadap keadaan. Bagaimana saya menghadapi stress dengan memperbaiki mindset tahan banting sebagai pengusaha dan ini sangat fundamental. Memiliki mentor, karena saya yakin jika kita ingin sukses maka kita harus bergaul dengan orang yang sukses juga, membangun inner circle yang positive. Barulah saya lanjutkan pada hal yang lebih teknis seperti melakukan perencanaan bisnis yang matang, melakukan riset pasar, menciptakan winning produk, dan melakukan inovasi model bisnis dengan model kemitraan.
Q: Bisnis dan stres mungkin tidak bisa dipisahkan, walaupun levelnya rendah, stres bisa saja tiba tiba datang menghampiri seorang entrepreneur. Lalu bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk mengatasinya?
A: Langkah yang tepat dan pertama dilakukan, Berhenti menghindari stress dan berusahalah mengendalikan stress dengan sikap positive. Dalam bisnis kita kerapkali stress ketika bisnis kita menghadapi turbulensi, dan kita sebagai Pilot nya harus harus memegang kendali (take in charge). Bangun level kepercayaan diri yang tinggi, investasikan waktu untuk terus belajar. Ketika kita menghadapi stress fokuslah pada solusi, lakukan prioritas dalam menghadapi stress, stay positive, dan terus berdoa karena yakinlah badai pasti berlalu.
Q: Menurut Bro Rangga, bisnis apa yang sekarang ini paling tepat untuk dibangun?
A: Bisnis TRUST, apapun bidang bisnis yang sisters geluti saat ini kalau kita bisa menjaga amanah, membangun kepercayaan melalui produk dan jasa kita, Insya Allah bisnis kita sudah berada di jalur yang tepat.
Q: Saran atau tips untuk para Sister yang menjalani bisnis sendiri di masa pandemi seperti sekarang ini…
A: Disaat pandemi ini, seberapa berapa beratnya kita menghadapi susahnya kondisi saat ini terus berjuang dan jangan menyerah. Buat perencanaan A, B, C dan seterusnya, ingat yah sisters kalau kita tidak membuat rencana maka kita akan menjadi bagian dari rencana orang lain. Dan kita jangan gengsi untuk berkolaborasi dengan orang lain, dengan melakukan kolaborasi yang tepat kita memiliki Inner Circle menuju kesuksesan kita. Stop Complaining, Be Positive, Be Proactive!!!
Nah, seru kan ngobrol bareng Bro Rangga? Sisters, selalu nantikan kisah-kisah inspiratif dari Man of The Month pilihan Sisternet berikutnya dengan mengunduh aplikasi Sisternet melalui link ini: https://linktr.ee/sisternet. Yuk, kita sama-sama menuju perempuan Indonesia #JadiLebihBaik !