Hai Sisters..
Perkenalkan namaku Suchy, aku tinggal di Batam, Kepulauan Riau. Saat ini kesibukan ku hanya menjadi ibu rumah tangga. 4 bulan lalu aku memilih untuk resign dari pekerjaan utama ku, sebagai staff accounting di sebuah perusahaan developer terbesar di Batam. Memutuskan keluar dari zona nyaman tidaklah mudah, namun harus dilakukan agar bisa berfokus pada mimpi-mimpi yang ingin ku gapai.
Kalau ada yang tanya apa mimpi ku saat ini? Akan ku jawab: "Membesarkan usaha kue yang sudah aku jalani sejak 2013". Usaha ini hadir karena waktu masih menjadi mahasiswa ada mata kuliah kewirausahaan secara kelompok, munculah ide-ide cemerlang yang diluar ekpektasiku saat itu. Yap, betul saja tanpa pikir panjang aku pun berguru dengan ibu salah satu dari temanku. Jujur saja waktu itu tak terpikir olehku akan mencoba membuat kue sus, masak saja masih malas-malasan (jangan ditiru ya haha).
Gayung pun bersambut, ibunya bersedia mengajarkanku membuat kue sus. Dalam satu kelompok ini dibagi beberapa divisi dan aku salah satu yang akan memfokuskan dibidang produksi kue sus tersebut. Dari tugas kampus ini aku belajar banyak hal, aku yang awalnya tidak terlalu berminat dalam jual beli akhirnya bisa terjun langsung kelapangan menawarkan kue daganganku ini. Karena mata kuliah ini hanya ada dalam satu semester maka tugas kelompok ini pun ikut berakhir setelah semester tersebut selesai. Namun ketika kampus mengadakan event, aku coba mendaftar untuk mengisi booth yang mereka sediakan. Hasilnya sungguh diluar perkiraan banyak yang suka dengan kue sus tersebut.
Sampailah saat semester terakhir disaat orang-orang sibuk memilih magang di perusahaan luar, aku memilih untuk magang di kampusku sendiri. Niatnya sih agar mudah untuk melakukan bimbingan tugas akhir. Aku mencoba membawa daganganku kekampus dan menawarkan ke dosen dan teman-teman magang mereka membelinya hampir tiap saat. Support dari mereka inilah yang membuat ku berfikir sepertinya usaha ini harus aku seriusin nantinya. Namun setelah wisuda aku memilih mencari kerja terlebih dahulu, agar bisa menerapkan ilmu yang sudah ku pelajari 3 tahun terakhir.
Bekerja selama 7 tahun ditempat yang sama tanpa berpindah-pindah inilah yang membuatku nyaman. Selama 7 tahun itu setiap 2-3 kali dalam sebulan aku coba buat open order kue sus. Usaha kue ini aku beri nama SOOSVLARASA, kenapa bisa aku beri nama demikian? Karena aku berharap kedepannya banyak varian rasa yang bisa tercipta dari tanganku ini. Panggilannya pun sekarang berubah jadi kue sus agar beda dari yang lain.
Antusias dari teman-teman dekat dan teman online ini yang membantu mempromosikan dari mulut ke mulut saja. Dulu belum tahu apa itu instagram dan Tiktok, jualan hanya lewat BBM dan Facebook. Alhamdulillah banyak pelanggan yang repeat order daganganku sampai hari ini. Jualan kue sus tidak lah mudah dibalik laris manisnya kue yang aku jual, ada banyak ke gagalan dalam tahap baking-nya. Banyak adonan yang terbuang sia-sia karena tidak mengembang dengan sempurna. Beberapa faktor yang bisa menyebabkannya yaitu, telur yang tidak fresh sehingga adonan cair dan suhu yang tidak sesuai membuat kue sus jadi bantet. Namun aku tidak patah semangat, aku terus belajar disela-sela pekerjaan yang tengah aku jalani waktu itu. Mencari ilmu-ilmu dari internet lalu segera mengeksekusinya, sehingga menemukan formula yang pas. Formula ini terkadang masih menyebabkan gagalnya adonan berkembang karena pengadukan yang salah dan suhu open gas yang saat sudah tidak merata panasnya.
Dari jualan hanya menggunakan packaging plastic mika, sampai sok ide membeli kertas dan memotong dan merakitnya nya sendiri agar menjadi box sesuai yang aku mau. Capek, sih, memang tapi demi tampilan yang lebih baik kenapa harus ngeluh, pikirku. Saat orderan mulai banyak akhirnya aku memutuskan untuk order box dari pendapatan kue sus yang sudah aku sisihkan sejak lama.
Tidak hanya berjualan kue sus, saat ini aku juga mencoba membuat menu lain seperti lotus biscoff cheese cake, brownies cream cheese, red velvet cheese brownies dan es kopi susu.
Tujuan ku saat ini mencoba untuk mengikuti “Kompetisi Modal Pintar” agar dapat lebih mengembangkan usaha Soosvlarasa menjadi lebih besar dan dikenal banyak teman-teman diluar sana. Setelah resign aku ingin sekali membuka toko kue dan tempat ngopi di depan rumah sehingga teman-teman tidak butuh nunggu jadwal PO (pre order) dan bisa dikunjungi setiap saat. Memperbarui equipment yang sudah mulai kurang berfungsi dengan baik seperti oven gas yang sudah lama ku gunakan, karena perputaran panasnya tidak merata lagi menjadi salah satu alasan kue sus tidak mengembang dengan sempurna. Ingin mempunyai mesin kopi yang dapat lebih menghasilkan penjualan dengan skala besar karena saat ini aku hanya menggunakan mesin kecil dibeli dari seorang teman yang sudah tidak menggunakannya.
Dari sini juga aku ingin sekali mendalami ilmu branding agar usaha ku lebih kece lagi, contohnya sosial media yang jarang sekali ku update karena keterbatasan pengetahuan tentang branding. Walaupun sering juga liat postingan sesama pengusaha kecil sudah selangkah lebih maju dari usaha ku.
Untuk estimasi biaya buka toko depan rumah (renovasi teras bangun toko kecil) lebih kurang Rp 8.000.000 sd Rp 10.000.000 dan equipment kue seperti oven baru beserta mesin kopi mungkin saja lebih kurang Rp 35.000.000,- bisa lebih murah atau bahkan lebih dari prediksi tergantung ketersediaan barang.
Semoga aku menjadi salah satu yang berkesempatan untuk mengikuti kompetisi ini. Semoga harapanku untuk membesarkan usaha SOOSVLARASA dapat segera terealisasi, karena saat ini aku benar-benar sedang fokus dengan usaha ini sambil menikmati menjadi seorang istri. Banyak waktu yang tersedia untuk menimba ilmu agar wawasan selalu bertambah.
Jangan lupa mampir ke ig "soosvlarasa" yaa, thank you, Sisternet sudah mau menjadi wadah inspirasi para UMKM di Indonesia!