Hai sahabat semua! Perkenalkan, saya Rio Ulfia Hardianti, 31 tahun, Ibu dari dua orang anak. Pekerjaan utama saya saat ini adalah Ibu Rumah Tangga, pekerjaan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Semasa sekolah dulu, orang tua saya mendorong untuk terus bersekolah dan mengejar karier. Sesuai dengan bidang ilmu yang saya tekuni yaitu Ilmu Gizi, saya meniti karier sebagai Ahli Gizi di salah satu RS Swasta Jakarta Selatan.
Namun tidak bisa dipungkiri, impian kadang tak sesuai dengan kenyataan. Aufa, anak pertama saya ternyata mempunyai alergi pada Monosodium Glutamat (MSG). Dan kita sama-sama menyadari, bahwa MSG sudah sangat lekat dengan kehidupan kita. Bagaikan bantal di atas tempat tidur : pasti ada.
Tapi alergi yang dialami Aufa tidak main-main, setitik MSG saja, beberapa menit berikutnya, dia akan mengalami batuk hebat, kadang sampai sesak nafas. Mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus memasak khusus setiap hari : tanpa MSG.
Bekerja dan mengabdi untuk keluarga memang tak mudah. Saya kerap membayangkan kehidupan saya saat itu seperti jalan raya Kali Malang : terlalu padat, terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai, ruwet. Bahkan kadang kecelakaan-kecelakaan kecil tak terhindarkan. Tidak bisa seperti ini terus menerus, harus memilih! Dalam hal ini saya tak ragu untuk memilih. Pekerjaan dan karier bukan hanya satu, tapi keluarga?
Ketika saya memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga inilah, ide mengembangkan bisnis rumahan dimulai. Menu sehat tanpa MSG, tanpa pengawet dan tanpa bahan tambahan lainnya yang saya masak untuk Aufa pun coba saya tawarkan kepada teman-teman dan tetangga kanan kiri. Kebanyakan dari mereka adalah Ibu-ibu pekerja, dan Alhamdulilah, saya mendapat tanggapan yang sangat bagus. Mereka suka, dan beberapa diantaranya mulai memesan secara pribadi. Nugget Veggie (beet, wortel, brokoli) MSG and Preservative Free, itu produk pertama yang saya buat.
Semakin hari, respon semakin bagus. Hingga akhirnya pada September 2018, saya memberanikan diri untuk membuat Instagram khusus dengan nama @yummyhoray.
Gayung bersambut, kata berjawab. Konsumen @yummyhoray semakin menyebar. Apalagi, dengan keterbukaan teknologi saat ini, kampanye tentang makanan sehat semakin menggeliat. Kesempatan ini tak saya sia-siakan. Saya kemudian menambah varian frozen food sehat, di antaranya original chicken nugget, chicken cheese nugget, chicken mozzarella nugget, chicken eggroll, mozzarella bitterballen dan kaki naga. Selain itu, saya juga menerima permintaan frozen food untuk anak berkebutuhan khusus : gluten free nugget dan gluten free dim sum nori. Lalu untuk anak picky eater saya membuat bakso pelangi dan bakso dengan ekstrak sayur (beet, wortel, pakcoy).
Merintis usaha dari nol, membuat saya banyak belajar Learning by Doing. Untuk launching produk baru misalnya, saya harus berkali-kali mencoba, memperbaiki resep hingga menemukan formula yang pas. Belum lagi tentang efisiensi waktu. Terlebih alat yang saya gunakan saat ini masih sangat terbatas. Tidak dipungkiri, hal tersebut membuat saya keteter dalam menyelesaikan pesanan konsumen.
Peluang di Kompetisi Modal Pintar di Instagram @sisternetid, membuka harapan saya. Saya ingin naik kelas. Meningkatkan kapasitas produksi. Mengembangkan produk @yummyhoray ke pasar yang lebih luas, sehingga semakin banyak anak-anak yang bisa mengonsumsi makanan sehat. #ModalPintar akan saya gunakan untuk pembelian mesin giling daging, mesin pencetak bakso dan freezer agar saya bisa memenuhi pesanan, memproduksi lebih banyak dengan waktu yang lebih efisien.
Impian saya sekarang, memang bukan lagi masalah mengejar karier. Impian saya, adalah bagaimana mengabdi pada bidang ilmu yang saya kuasai. Impian saya, adalah bagaimana @yummyhoray mempunyai offline store, terdaftar di BPOM dan MUI. Dapat bekerja sama dengan berbagai Lembaga Tumbuh Kembang anak untuk menyediakan healthy frozen food : kids friendly, MSG free, no preservatives added and gluten free sehingga aman untuk diet anak dengan kebutuhan khusus. Ibu tenang bekerja. Anak bahagia, makan enak dan tumbuh sehat. Maka, nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?