# KOMPETISI MODAL PINTAR 2022
“ Berkahnya Usaha Warisan Orangtuaku ”
Artikel ditulis oleh Asih Feranita owner “SOP EMAKQ”
19 Januari 2022
Assalamualaikum wr.wb.
Saya Asih Feranita, terlahir dan besar di bumi Khatulistiwa Kota Pontianak. Awalnya usaha yang saya tekuni sekarang adalah usaha orang tua. Semasa sekolah, setiap hari saya membantu orang tua mengiris daun sop untuk dibawa ke tempat jualan Bapak di pasar. Kadang kalau kesiangan bangun dan saya tidak membantu Bapak, saya tidak dikasih uang transport ke sekolah dan akhirnya biasa saya harus nebeng / menumpang teman – teman he..hee. Hal kecil yang diajarkan Bapak membuat saya, sampai detik ini mengerti akan tak mudah mencari uang, sehingga saya harus lebih disiplin waktu dan berhemat.
Seiring waktu, setelah selesai kuliah saya bekerja, menikah dan memiliki putri. Setelah sekian lama bekerja, saya memutuskan lagi untuk bekerja secara freelance, agar anak dapat saya pantau perkembangannya. Beberapa tahun setelah tidak aktif berjualan sop dan Bapak saya juga telah meninggal dunia, saya sempat berfikir untuk melanjutkan usaha berjualan sop. Ketika itu, dipagi hari saya ke pasar untuk membeli daging dan saya bertemu dengan teman Bapak. Entah ada kemistri atau apa....Ketika saya hendak membeli buntut sapi, Si Bapak tiba-tiba berkata “kamu anaknya bapak ini ya....?” Seketika saya sedikit terkejut dan saya menjawab “Iya Pak” (notabene Bapak saya dulu berjualan ”SOP Buntut Sapi “). Terlihat aneh tapi nyata, saya berkenalan dengan si Bapak penjual daging tersebut. Si Bapak penjual daging meneruskan cerita tentang kebaikan - kebaikan Bapak saya semasa berjualan sop, ibaratnya si Bapak ini CS lah sama bapak saya hehe..Setelah hampir kurang lebih 20 menit kami berbincang, saya berpamitan pulang. Seketika itu juga si Bapak penjual daging memanggil saya dan berkata...”Nak, kenapa kamu tidak meneruskan usaha jualan Sop, karena langganan Bapakmu sudah banyak, rasa sop sangat enak berbeda dengan sop-sop lainnya dan saya dapat membantumu untuk ketersediaan bahan baku, tinggal telpon saja tidak perlu harus subuh-subuh seperti Bapakmu dulu ujarnya”. saya hanya bisa tersenyum dan menjawab “Insya Allah akan saya lanjutkan Pak. Seperjalanan pulang, antara batin dan pikiran bercampur aduk, ada rasa bangga yang luar biasa dan terharu, sebegitunya bapak tadi terkenang – kenang dengan sikap Bapak saya dan sopnya. Beberapa hari kemudian saya berdiskusi dengan ibu, suami dan saudara – saudara saya dan mereka pun menyetujui ide saya untuk memulai berjualan sop secara online di hari Jum’at 15 November 2019.
Pada saat “Grand openinglah kira- kira ya namanya hehe.. , alhamdulillah semua merespon dengan baik. Awalnya saya mempromosikan lewat wa grup keluarga, wa pribadi teman-teman dekat dan tetangga, orderan hari itu mencapai kurang lebih 35 porsi, karena rasa yang tak mudah dilupakan oleh lidah dan mereka juga sudah lama merindukan rasa sop resep orang tuaku. Waktu terus berjalan dan alhamdulilah sampai sekarang, saya masih menekuni jualan sop. Saya menjual Sop buntut sapi dan sop Iga sapi pengembangan yang saya lakukan dan saya kasi nama “SOP EMAKQ”. Saya meyakini usaha ini akan sukses, apabila saya terus melakukan promosi dan inovasi.
Dibeberapa kesempatan saya juga berusaha membagi waktu untuk mengikuti kegiatan – kegiatan lainnya, agar menambah kapasitas diri dan meningkatkan penjualan saya diantaranya pelatihan SIYB (Star & Improve Your Business), Disperindag Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan lomba Gugus Kendali Mutu bersama kelompok binaan PPSW Borneo dan berhasil menjadi juara 1 Tingkat Nasional di Semarang, mengikuti pelatihan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, pelatihan PPSW Borneo, pelatihan – pelatihan online lainnya, serta sispreneur 2021 oleh sisternetid, XL Axiata, Asspuk, PPSW Borneo. Kegiatan Sispreneur 2021 ini sangat bermanfaat bagi saya, bahwa KNOWLEDGE + POSITIVE MINDSET + ACTION = SUCCESS = KEBERKAHAN untuk saya. Dari pelatihan dan kegiatan ini semualah, saya mendapatkan banyak hal- hal baru dan seperti “POWER” untuk diri dan usaha ini kedepannya.
Selanjutnya untuk pengembangan usaha ini saya mengikuti “Program Modal Pintar 2022” dari Sisternet dan saya berharap usaha ini akan terus maju dan berkembang, sehingga harapannya semua dapat menikmati hidangan sop, yang tadinya sebagian orang berfikir makanan ini adalah makanan yang lumayan mahal harganya. Dengan modal yang didapatkan dan dasar dari BMC ( Business Model Canvas ) yang sudah dilakukan, akan saya kembangkan dengan penjualan dari online to offline dengan model “Drive cafe “ di rumah produksi sop langsung kedepannya. Saya juga akan menambah peralatan masak, peningkatan promosi baik yang langsung maupun berbayar, memberikan give away untuk konsumen loyal, sehingga yang akan saya ciptakan makanan ini merupakan makanan sehat dan kesukaan kita semua. Dan benar adanya menurut saya, usaha warisan orangtuaku ini benar-benar BERKAH bagi semua akhirnya...aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
ESTIMASI DAN RINCIAN BIAYA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SOP "EMAKQ"
1.Modal kerja (bahan baku,biaya promosi,biaya transportasi) jumlah Rp.5.725.000
2. Modal investasi dan modal cadangan jumlah Rp.40.400.000
Total yang diperlukan keseluruhan Rp.46.125.000 (Empat puluh enam juta seratus dua puluh lima ribu rupiah)
Terima kasih
#Modal Pintar
#KMP 2022
#Berani Naik Kelas