Hai Sisters! Kembalinya anak ke sekolah dan melakukan belajar tatap muka setelah 1,5 tahun menjalani metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentu membutuhkan persiapan.
Beragam persiapan sekolah tatap muka pun perlu dilakukan oleh orang tua agar anak tetap aman dan terhindar dari virus corona.
Persiapan yang dilakukan oleh orang tua di antaranya, mengajarkan anak mengenai protokol kesehatan saat akan berangkat sekolah dan selama di sekolah, serta menyiapkan barang yang akan dibawa anak ke sekolah.
Selain itu, para orang tua juga perlu memperhatikan perihal protokol kesehatan saat anak kembali tiba di rumah setelah pulang sekolah. Simak tipsnya berikut ini yuk, Sisters:
1. Melepas alas kaki dan mendisinfeksi barang yang dibawa
Dalam persiapan sekolah tatap muka, penting untuk orang tua ketahui beberapa protokol kesehatan saat anak pulang sekolah.
Begitu anak tiba di rumah, biarkan anak untuk melepas alas kakinya, serta meletakkan barang-barang yang ia bawa di luar ruangan.
Setelah itu, lakukan disinfeksi pada setiap barang yang ia bawa, seperti tas, jaket, dan isi tas.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran virus yang kemungkinan menempel.
2. Segera mandi dan berganti pakaian
Sisters, selesai mendisinfeksi barang yang ia bawa, sampaikan pada anak untuk segera mandi dan berganti pakaian.
Ingatkan juga untuk tidak berinteraksi terlebih dulu dengan orang lain dalam rumah sebelum mandi dan berganti pakain.
Pastikan anak mandi dengan menggunakan air hangat atau air mengalir dan sabun.
Sementara, untuk mencuci pakaian seragam yang ia kenakan, terdapat perawatan yang sedikit berbeda dan penting orang tua ketahui dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.
Dalam mencuci seragam sekolah, pastikan untuk memisahkannya dan mencucinya dengan air hangat setidaknya dengan suhu 60 derajat celcius.
Pemakaian air hangat dalam mencuci pakaian seragam digunakan untuk membunuh bakteri dan virus yang kemungkinan menempel pada bahan seragam, Sisters.
3. Tetap melakukan PHBS
Sisters, selama di rumah, pastikan anak beserta keluarga lainnya untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Khususnya, rutin mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan virus.
Selain menjaga kebersihan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh tetap sehat.
4. Lapor ke sekolah saat mengalami gejala
Setelah anak melakukan pembelajaran tatap muka, pastikan untuk selalu mengamati kondisi anak.
Jika setelah pulang dari sekolah anak mengalami gejala seperti demam > 37,3 derajat celcius, batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan sesak nafas, maka segera melakukan tes dan isolasi mandiri.
Tak lupa untuk melapor ke pihak sekolah, mengenai anak yang timbul gejala setelah pulang dari sekolah, ya, Sisters.
Hal tersebut penting dilakukan agar pendeteksian adanya penyebaran virus dapat segera ditangani.
Untuk selanjutnya gedung sekolah akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan dan sekolah akan ditutup selama 2 minggu.
Beragam persiapan sekolah tatap muka penting untuk diperhatikan oleh orang tua sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan virus, sehingga kegiatan belajar mengajar pun dapat berjalan dengan baik, Sisters.